Jaga orang-orang yang kamu sayang sebelum kamu benar-benar kehilangan. Karena penyesalan tidak bisa mengubah sesuatu yang telah hilang.
Afri .
__________________________________________________
" Aku mau ke kamar mandi bentar ya , kamu tunggu diparkiran aja "- ucp fika menenteng tas pink nya dan menatap sang pacar dengan senyuman
Ini waktunya semuanya pulang , maka dari itu keduanya juga akan pulang , karna sekolah ini mulai sepi .
" gak bisa apa kalo ke kamar mandinya nanti aja pas dirumah "- ucp afri sedikit merasa tak ingin jauh dari gadisnya , padahal fika hanya akan kekamar mandi namun kenapa afri merasa tak ingin jauh dari fika
" aku anterin sampek kamar mandi aja ya "- ucp afri dan itu mampu membuat fika terkikik geli
" haish kamar mandinya deket , kamu tunggu sini aja atau di parkiran "- ucp fika
" aku tunggu disini aja , kamu cepetan "- ucp afri sedikit tak rela , bahkan afri masih menggengam tangan gadisnya dan itu mampu membuat fika menatap afri heran
" Ya lepasin tangan aku dulu , masak mau gandengan terus "- ucp fika menatap afri sambil tersenyum geli
" Kamu beneran udah kebelet banget apa , Gabisa ditahan dulu?"- ucp afri menatap fika serius
" aku padahal cuma mau ke kamar mandi bukan pergi jauh tapi kamu udah kayak gini "- ucp fika terkikik geli
" hass , iyaudah kamu cepetan jangan lama- lama "- ucp afri dan itu mampu membuat fika mengangguk lalu segera berlari kecil menuju ke toilet .
Setelah beberapa menit fika keluar dari toilet dan ia memilih segera berjalan cepat , bahkan perasaannya pun mulai tak karuan entah apa yang dipikirkan .
" Fikaaa "- panggil suara berat seorang cowok dan itu mampu membuat fik menoleh cepat dan mendapati cowok yang ia takutkan sudah berdiri disana dengan menatapnya
" Kamu emang udah ditakdirin ketemu aku jadi gaada celah lagi buat kamu kabur"- ucp cowok itu dan itu mampu membuat fika membeku ditempat dan keringat dingin mulai membasahi keningnya .
Dengan secepat kilat fika berlari namun ia tak cukup gesit , karna cowok itu lebih dulu menangkapnya dan menariknya mendekat dan itu mampu membuat jantung fika berdetak lebih cepat bukan nya apa apa tapi fika merasa sangat ketakutan saat ini , bahkan fika berharap jika pacarnya akan menolongnya , namun itu sepertinya tak mungkin karna afri berada di koridor sedangkan fika berada di toilet dan jarak nya tidak terlalu jauh namun tidak mungkin jika afri akan mendengar dirinya saat berteriak .
" LepasinGue!!!"- Sentak fika menepis tangan lancang cowok yang diketahui adalah mark
" Haha , Sans dong sayangg"- ucp mark menatap fika dari atas sampai bawah dan itu mampu membuat fika merasa risih
" Ternyata makin hari makin cantik aja ya"- ucp mark menatap fika dengan tatapan berbinar
" Haishh"- ucp fika memutar bola matanya malas
" enek gue dengernya "- ucp fika dingin
" Ehmm kenapa bisa se perfect ini sih "- ucp mark mendekat kearah fika dan itu mampu membuat fika memundurkan langkahnya takut , sungguh cowok dihadapannya ini sangat menyeramkan
" Gausah Deket - Deket!!!"- pekik fika berusaha memberanikan diri
" Afriiiiiiiìii!!!!!!!!"- Teriak fika lantang , entahla fika tak tau harus bagaimana lagi , fika benar - benar merasa sangat ketakutan dan berharap afri akan segera datang menyelamatkannya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bastard boy ( Complete ) | 1 ✅
Teen Fiction" Katakan kau benar - benar mencintaiku maka aku akan menciummu "- " apakah orang yang saling mencintai harus berciuman ?"- " I love your dark side "- ( Aku suka sisi gelap mu ) " I love you pure soule" - ( Aku mencintai jiwamu yang murni )...