My Bastard boy || ~ 51

1.6K 96 4
                                    


Jika aku sudah berkata cinta pada seseorang, akan kulakukan segalanya untuk membuatnya  bahagia.

- Afri .

Kaulah kolam kopi yang membuatku tak bisa terpejam, memikirkanmu sepanjang malam .

- Afika .

__________________________________________________


Kantin terasa semakin ramai karna para suswa dan siswi mulai mendatangi kantin dan mengisi perutnya .

Sedari tadi afri menatap gadis itu yang asik berbicara dengan temannya dengan tatapan sedikit heran .

*******


Fika dan kedua temannya berjalan menuju kearah kantin dan segera duduk di salah satu meja , fika mengedarkan pandangannya dan melihat ada afri dan teman - temannya yang sedang duduk dibangku paling pojok dan ia dapat melihat jika afri tengah sibuk berbicara hal penting dengan temannya entahlah fika memilih acuh dan mulai berjalan ke stan makanan bersama inda dan sesekali tersenyum saat melihat inda .


" Fika sumpah si fakrur makin hari makin ganteng "- ucp inda menatap kearah fakrur bahkan fika pun ikut menatap kearah bangku pojok tersebut dan seketika pandangannya bertemu dengan manik mata milik fika seketika fika membeku saat melihat tatapan afri yang terkesan tajam , dengan segera fika membuang muka dan kembali mengambil pesanannya lalu berjalan diikuti inda dibelakangnya dengan masing - masing membawa nampan dan berjalan kearah meja kantinnya dan segera duduk dan segera memakan makanannya  .


" Eh fika , lo udah gak ikut dance lagi?"- tnya anggi menatap fika heran

" Ikut kok , kata siapa gak ikut "- ucp fika menghentikan makannya dan menatap anggi heran

" kata kak bambam tiba - tiba lo mau keluar dari ekstra dance "- ucp anggi

" yakin lo mau keluar fik"- ucp inda ikut menimpali

" gue gak keluar kalik "- ucp fika heran sesekali menyuapkan makanannya kedalam mulut dan sedikit merasa aneh , siapa yang membawa namanya dan bilang bahwa ia tak akan mengikuti dance lagi .


Sungguh fika sangat berminat ikut dance , awalnya memang ia hanya ingin melihat bambam namun setelahnya ternyata fika baru sadar jika dance sangat menyenangkan jadi sekarang tujuan fika bukan melihat bambam tapi mengikuti dance tersebut .


" lah terus siapa dong yang bilangin  ke kak bambam kalo lo gak ikut "- ucp anggi heran

" entahla"- ucp fika mengerdikkan bahunya


Fika berfikir dan sesekali mengedarkan pandangannya dan itu membuat pandangannya terjatuh pada cowok yang duduk dimeja kantin paling ujung dan saat ini tengah menatapnya juga , oh atau mungkin cowok itu sedari tadi memperhatikan fika .

Fika membuang muka dan mulai memakan makanannya dengan segera dan sesekali berfikir kenapa cowok itu seperti tengah memantaunya dari jauh layaknya sebuah cctv  .


******

Bel pulang terasa begitu nyaring dan terdengar merdu , sedari tadi fika hanya terdiam didepan gerbang sekolah dan mencari dimana keberadaan mamanya , fika sudah berfikir jika mamanya tidak akan menjemputnya lagi namun fika akan mencari sebuah angkutan umum saja dan mengabarkan kepada mamanya bahwa ia akan pulang sendiri dengan angkutan umum  .



" Fika"- panggil seseorang dan itu membuat fika reflek menoleh dan mendapati cowok yang pernah ia idamkan menghampirinya dengan sebuah motor .

" Eh kenapa kak "- ucp fika menatap bambam heran

My Bastard boy ( Complete ) | 1 ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang