My Bastard boy || ~ 58

1.5K 88 2
                                    

Cinta tidak melihat warna hitam atau putih yang kau berikan, tapi cinta memberi warna yang indah, yang terlihat dari mata dan hati yang kau tunjukan padanya .

- Fika .

Karena cinta duri menjadi mawar, karena cinta cuka menjelma menjadi anggur segar .

- Afri

__________________________________________________


" Kamu udah mandi?"- tnya afri menatap fika yang keluar dari kamar mandi dengan sedikit kebingungan

" Eh udah kok "- ucp fika menatap afri yang duduk di ranjang dengan memegang ponsel fika , sungguh afri tidak tau apa yang dilakukan oleh afri dengan ponselnya

" Kamu ngapain ?"- tnya fika menghampiri afri dan ikut duduk disampingnya

" liatin hp kamu "- jawab afri seadanya

" Ini ada pesan dari cowok "- ucp afri menyodorkan ponsel milik fika dan itu membuat fika mengangguk

" Aku mau mandi dulu , kamu tunggu sini "- ucp afri berjalan menghampiri lemarinya lalu segera bergegas masuk ke kamar mandi dan segera mandi

" Kak bambam "- gumam fika segera membuka chat dari bambam dan mendapati jika bambam tengah mengabarkan jika besok akan ada latian .


Fika masih berada di apartemen afri karna memang nanti malam afri akan mengajaknya ke suatu acara pernikahan mantan seniornya yang dulunya adalah teman baik afri dan teman - temannya yang lain maka dari itu fika masih berada disini menunggu datangnya malam , toh kedua orang tua fika juga akan pulang besok jadi tidak masalah .

Bahkan nanti kedua teman fika , anggi dan indah pun akan ikut kesana bersama salah satu teman afri agar teman afri memiliki pasangan untuk berangkat kesana .

Fika memilih keluar dari kamar afri dan memilih duduk didepan ruang tv dan memutar tv tersebut yang menayangkan sebuah kartun animasi kesayangan fika .

Tak selang beberapa menit cowok itu keluar dari kamar dengan rambut yang basah dan wajah yang sudah segar kembali .

" Aku kira kamu pulang"- ucp afri duduk disamping fika dan melihat gadisnya yang sibuk menonton televisi tanpa mengalihkan pandangannya

" Enggak kok"- jawab fika tanpa mengalihkan pandangannya pada kartun di tv dan itu mampu membuat afri mengerang frustasi , bisa - bisanya pesona dirinya kalah dengan kartun di tv .

" Kamu tatap aku kalo lagi ngomong "- ucp afri mulai muak dengan kartun yang mampu membuat gadisnya tak menatapnya

" Haish ntar an dulu tunggu kartunnya habis ya"- pinta fika mengacak rambut afri gemas tanpa menatap nya

" Aku cemburu"- ucp afri menarik dagu fika agar menatap tepat pada matanya dan itu mampu membuat fika menatap afri sedikit kaget

" Cemburu? Aku gak ngapa - ngapain "- ucp fika cengoh

" Kamu liatin kartun itu terus sampe gak lihat aku"- ucp afri memelas dan itu mampu membuat fika terkikik geli melihat tingkah pacarnya

" aku padahal cuma ngeliatin kartun di Tv "- ucp fika polos

" Gaboleh , bolehnya cuma ngeliatin aku aja "- ucp afri

" haish "- ucp fika menghembuskan nafas panjang

" Ntar gaunnya bakal dianterin , kamu tinggal pilih aja mau gaun yang mana oke "- ucp afri dan itu membuat fika mengangguk pasti

" Ayok makan "- ajak afri

My Bastard boy ( Complete ) | 1 ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang