Cinta akan selalu menjadi awan yang membuat nyaman dua hati yang saling mengenal di jalanNya.
Afri .
Aku ingin mencintaimu dgn sederhana, seperti kata-kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu. Aku ingin mencintaimu dgn sederhana, seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada.
Fika .
__________________________________________________
Kedua pasangan itu tengah sibuk bersiap - siap dengan sigapnya , keduanya pun berpakaian sama formalnya , bahkan baju keduanya pun senada dan tampak serasi jika di pasangkan berdua .
" Yanggggg , pasangin dasi aku "- pinta afri berjalan mendekat kearah fika yang tengah sibuk duduk didepan kaca dan tengah berkutik dengan alat make up nya
" Haish bentar deh , tinggal pasang anting ini "- ucp fika memasangkan antingnya dan melihat bahwa afri tengah menatapnya dengan tatapan yang intensif tanpa berniat mengalihkan tatapannya
" Kamu kenapa liatinnya gitu amat sih "- ucp fika beranjak dan mengambil dasi afri dan akan memasangkan dasi tersebut namun afri masih saja tak bergeming dan malah menatap fika terus .
Fika memilih acuh dan mulai memasangkan dasi milik afri dengan telaten , sambil sesekali berjinjit karna tinggi afri yang sangat melampaui batas nya , bahkan fika hanya sebatas bahunya saja .
Cowok itu mungkin tengah terpukau dengan penampilan gadisnya yang sangat menawan , dengan sebuah dress cantik berwarna merah dan terlihat elegan itu , serta rambut gadis itu yang dibiarkan terurai lalu poninya yang tertata rapi serta make up tipis yang mampu menghiasi wajahnya sampai terlihat begitu menawan dimata afri .
Afri malah menarik pinggang fika agar mendekat kearahnya dan sedikit menarik tengkuk gadis itu dan akan mendekatkan bibirnya dengan bibir fika namun dengan segera fika menjauhkan wajahnya dari wajah afri .
" kamu mau apa "- ucp fika menatap afri tajam
" Mau ini "- ucp afri menyentuh bibir fika
" gak ada kayak gitu , ntar lipstik aku berantakan , mesum banget sih kamu main nyosor aja "- ucp fika menatap afri kesal dan kembali memasangkan dasi milik afri tersebut .
" Haishh , yaudah ntar pulang nya ya"- pinta afri dan itu membuat fika menatap afri melotot
" No No "- ucp fika dengan segera memasangkan dasi afri takut cowok itu akan melakukan hal -hal aneh lainnya , belum selesai fika berfikir negatif cowok itu malah menarik pinggangnya dan mengecup kening nya lama dan itu membuat fika menatap afri sedikit heran
" Udah ayok berangkat ntar keburu malem "- ucp fika
" Tapi nanti ya pulangnya "- ucp afri masih menatap fika dan tak beranjak segera berangkat
" Gakmau "- tolak fika
" yaudah sekarang aja "- ucp afri menarik pinggang fika dan mengambil ancang - ancang akan mencium gadisnya
" Eh jangan dong, iyah iyah nanti - nanti"- final fika menatap cowok dihadapannya dengan tatapan kesal , sungguh sangat pemaksa
" iyah oke "- ucp afri segera berjalan menggandeng fika untuk segera keluar dari apartemen nya dan berjalan menuju ke lantai bawah .
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bastard boy ( Complete ) | 1 ✅
Fiksi Remaja" Katakan kau benar - benar mencintaiku maka aku akan menciummu "- " apakah orang yang saling mencintai harus berciuman ?"- " I love your dark side "- ( Aku suka sisi gelap mu ) " I love you pure soule" - ( Aku mencintai jiwamu yang murni )...