My Bastard boy || ~ 71

1.3K 66 0
                                    


" Gausa macem - macem ntar ada orang "- ucp fika menatap afri sedikit takut

" Bodo amat "- acuh afri semakin menatap fika lebih intensif

" Kamu apaan sih jangan gini kek"- cerocos fika berusaha menjauhkan dirinya dari afri


" Gimana dong , apa gini aja "- ucp afri malah semakin menarik fika dan mendudukkan nya di meja yang ada didapur dan itu membuat fika membelalakkan matanya kaget

" Afrii kamu apaan sih turunin aku"- rengek fika menatap afri tajam

" Kasian , tinggi ya meja nya mangkannya gabisa turun "- goda afri mendekat kearah fika dan itu mampu membuat fika meneguk ludahnya kasar mengingat kejadian saat di uks itu mampu membuatnya ketakutan .

" Gausah ngedeket , cepet turunin aku!"- pekik fika merengek

" Kalo aku gak mau gimana?"- goda afri menatap fika sambil terkekeh dan itu mampu membuat fika membeku ditempat , sungguh pacarnya ini sangat menyebalkan

" Haishh nyebelin banget sih"- rengek fika

" Kamu jangan gitu wajahnya ngegemesin banget bikin aku pengen bawa pulang trus dimasukin ke kamar"- ucp afri dan itu mampu membuat pipi fika memerah menahan malu , sungguh menyebalkan cowok dihadapannya ini selalu menggodanya sampai ia malu seperti ini .

" Apaan sih "- elak fika berusaha menahan malu nya

" Uhu pipinya kok merah gitu ? Padahal aku gak ngapa - ngapain kamu tapi pipinya merah gitu "- goda afri dan itu mampu membuat fika mencubit perut afri dan

" Aww , sakit "- ucp afri sok mendrama dan itu mampu membuat fika memutar bola matanya malas

" Bodo amat "- elak fika

" awas aku mau turun"- ucp fika meminggirkan afri namun cowok itu masih tak mau menyingkir dan malah masih berada dihadapan fika dan kedua tangannya berada dibelakang punggung fika menahan agar gadisnya tak sampai terjatuh karnanya

" Gak boleh , kamu mau ngapain sih "- ucp afri menatap fika

" Apaan sih aku mo masak ini awass ih ntar keburu kemaleman "- ucp fika melihat jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 8 kurang 20 malam  .

" Biarin lah "- elak afri

" kamu sebenernya ngapain sih ngerecokin mulu"- elak fika menatap afri kesal

" Aku gak ngerecokin kok "- elak afri menatap fika

" Terus ini ngapain ?"- tnya fika geram

" Ngeliatin pacar aku yang lagi marah sampek puas  "- ucp afri terkikik geli melihat reaksi fika yang langsung mengerucutkan bibirnya sebal

" Ap - apaan sih ih "- elak fika berusaha sesantai mungkin namun rona merah dipipinya semakin tak bisa dikondisikan

" Grogi ya sayang "- ucp afri mencolek dagu fika dan terkikik geli , sesekali mengamati fika yang tengah menoleh kekanan kiri seakan berusaha mencari bantuan

" ada inda sama anggi awas- awas "- elak fika berbohong dan itu membuat afri tak takut sama sekali malah semakin semangat menggoda gadisnya

" Aku tau kalo kamu bohong "- ucp afri menatap fika sambil terkikik geli melihat bahwa gadisnya ini tak pandai dalam hal berbohong

" Fikaaaaaa!!"- teriak seorang gadis dari arah ruang tamu dan itu membuat fika segera meminggirkan afri dan turun dari meja tersebut dengan sedikit kesusahan dan itu mampu membuat afri terkikik geli

My Bastard boy ( Complete ) | 1 ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang