Aku benci manusia yang memion-mion kan manusia lain.
Hanya dengan alasan derajat ku lebih tinggi, derajat kau lebih rendah.Aku butuh uang, dan kau butuh tenaga.
Bukankah disini kita memang saling membutuhkan.
Tentu saja yang memiliki tenaga bukan hanya aku.
Dan itu artinya juga yang punya uang bukan hanya kau.Tidak ada yang saling ingin merugikan, tidak ada juga yang berusaha untuk terlalu untung.
Tak perlu jika untuk berlebihan menyetarakan.
Aku hanya minta di manusiakan.Bekerja tak kenal tempat, diatur kesana kemari, menjadi budak penguasa, dikorbankan demi menyambung hidup mereka.
Lelah, letih, lesu, lemah, lunglai tak berdaya. Dibayar seadanya.
Dan mereka tertawa selayaknya tak terjadi apa apa.Sedih sekali rasanya menjadi orang dari kalangan bawah.
Memeras kuat kuat keringat, mungkin berubah jadi darah.
Hanya untuk sepetak gerak, agar tidak menimbulkan amarah.
Tersenyum melihat klien, lalu berubah garang saat memerintah.Tidak apa, ini adalah ilmu dunia.
Jika tidak begini, tau apa aku tentang menjadi manusia.
Setelah ini aku harus bergerak, merubah haluan.
Jika ia saja bisa terjadi. Mengapa aku tidak bisa menjadi?Dia punya modal yang banyak.
Aku punya semangat yg banyak.
Dia punya jaringan yag luas.
Aku punya pengalaman yang luas.
Dia sudah punya saham yang besar.
Aku punya Allah yang maha besar.Belajar jadi orang kaya itu mudah, semua orang bisa.
Beri setiap orang 1Milyar.
Semua orang bisa menghabiskan nya.
Tapi belajar jadi orang bawah itu sulit.
Belajar untuk memanajemen uang, yang uangnya saja tidak ada. Sulit.Aku bersyukur lahir dari kalangan bawah. Grafik ku pasti bisa menaik.
Lahir di kalangan atas, aku yakin grafiknya akan terus diatas. Tidak tau apa-apa tentang dunia. Tidak tau apa-apa tentang macam macam manusia. Tidak tau rasanya kebahagiaan sesungguhnya, yang lahir bukan dari perihal materinya.~Uang adalah segalanya.
Tapi kebahagiaan sesungguhnya adalah jika kau mempunyai sesuatu yang tidak bisa dibeli dengan uang. Apa itu?
Tanya pada hatimu.
KAMU SEDANG MEMBACA
DiaryOnline.
Teen FictionIni adalah sebuah baca'an sederhana. Untuk orang-orang yang terlalu menganggap berat membaca filsafat, dan terlalu menganggap enteng sebuah cerpen. Ini bukan novel, bukan juga cerpen, apalagi antologi puisi. Bukan. Ini hanya tulisan. Tentang kawan d...