Teruntuk kalian yang mencintai dalam diam.
Kalian sungguh luar biasa hebat dalam menyimpan rasa, maupun bermain peran sebagai pendengar dan penguntit setia.
Semua curahan perhatian mampu kalian berikan, hanya untuk sosok yang mungkin bahkan sedikitpun tak pernah berpikir bahwa kalian jatuh hati padanya.
Adalah ketika kamu menitikan air mata. Masih perduli padanya.
Adalah ketika dia tak memperdulikan. Kamu masih menunggu.
Adalah ketika dia sedang bersama orang lain.
Kamu tetap tersenyum dan berkata.
"Aku turut bahagia untukmu".
Sungguh beruntung orang-orang yang kalian kagumi walau orang tersebut tak pernah tau apa yang sebenarnya terjadi.
Jangan patah arah jika cinta kalian suatu saat dipastikan takan pernah terbalas.
Bebaskan dirimu.
Biarkan hatimu melebarkan sayapnya dan terbang ke alam bebas.
Tetap semangat menjalani hidup.
Dan aku diposisi yang sama seperti kalian.
Mencintai dalam diam.
Hanya ingin melihat dia bahagia.
KAMU SEDANG MEMBACA
DiaryOnline.
Genç KurguIni adalah sebuah baca'an sederhana. Untuk orang-orang yang terlalu menganggap berat membaca filsafat, dan terlalu menganggap enteng sebuah cerpen. Ini bukan novel, bukan juga cerpen, apalagi antologi puisi. Bukan. Ini hanya tulisan. Tentang kawan d...
