Pagi itu rintih rintik hujan gugur bersama senyuman.
Aku melihat mu tersenyum kepada ku. Seperti biasa, kamu adalah pelangiku di setiap hari nya.
Pelangi selalu hadir disaat saat menyenangkan dan perginya pun disaat orang orang mulai senang akan hadirnya.
"Iya" kata ku seraya mendekat.
"Kamu cantik hari ini, bagaimana sudah siap??"
"Sudah, Ayo."
"Maaf aku harus merepotkan mu"
"Iya iya, Tidak masalah. Aku tau dia sibuk. Ayo kita coba baju pengantin untuk kalian, lagipula ukuran badan ku sama dengannya" :)
"Terimakasih"
"Kamu memang kawanku"
●RintiH RintiK Air Mata. Bye:dnialfnsyh.
KAMU SEDANG MEMBACA
DiaryOnline.
Roman pour AdolescentsIni adalah sebuah baca'an sederhana. Untuk orang-orang yang terlalu menganggap berat membaca filsafat, dan terlalu menganggap enteng sebuah cerpen. Ini bukan novel, bukan juga cerpen, apalagi antologi puisi. Bukan. Ini hanya tulisan. Tentang kawan d...
