#tigapuluh [END]

11K 567 107
                                    

" Jadi? "

Namjoon memandang Jungkook yang masih termangu dalam diam, sudah lewat beberapa menit yang lalu mereka duduk di taman ini, tanpa ada percakapan sama sekali.

Jungkook mengusap wajah nya kasar lalu menghela nafas keras.

" Aku bingung ingin memulai darimana, terlalu rumit untuk ku jelaskan. "

Namjoon sangat paham maksud dari adik sepupunya ini. Dia hanya diam sambil mendengar racauan dari Jungkook.

" Aku tidak bisa memilih Hyung. Mereka berdua berharga untuk ku, tidak ada yang bisa aku lepaskan meski aku tau ini sakit untuk kami tapi aku tak mampu untuk mengambil keputusan melepaskan salah satu dari mereka. "

Jungkook menunduk dalam.

" Tapi desakan dari Yoongi semakin membuat ku bingung, entah sejak kapan tapi hati ini sudah diambil sepenuhnya, aku sangat mencintainya tapi aku takut jika melepas Seokjin adalah sebuah kesalahan yang lagi-lagi ku perbuat. "

Namjoon mengelus bahu Jungkook yang sekarang terlihat tak sekokoh dulu. Pasti masalah ini membuat adiknya itu amat sangat frustasi.

" Kau tau Kook? Kadang melepas adalah sebuah awal untuk menuju kebahagiaan yang baru. "

Jungkook menoleh kearah Namjoon dengan tatapan bingung.

" Aku tau Seokjin sudah tak ada di sana, hati mu sudah sepenuhnya milik Yoongi seperti yang kau katakan tadi. Dan keputusan mu untuk tetap mempertahankan Seokjin sama saja kau membuat dia tak mendapatkan kebahagiaan yang mungkin saja di takdirkan untuknya dan itu bukan bersama mu. "

Namjoon menerawang jauh ke depan tak lagi memandang sepupunya.

" Lepaskan walau sakit daripada bertahan tapi menyiksa. Kalian berhak bahagia. "

Namjoon menoleh lalu memegang bahu Jungkook, membuat sang adik menghadap ke-arahnya.

" Lepaskan Seokjin dan pilih Yoongi, pikirkan tentang anak mu dan kebahagian istri-istri mu. "

Namjoon tersenyum tipis lalu melanjutkan ucapannya.

" Aku menyuruh mu memilih Yoongi karena dialah yang ada di hati mu ditambah tentang kelahiran anak kalian, jangan membuat Seokjin tersiksa lebih lama dia juga berhak bahagia dan melanjutkan hidup untuk kedepannya. "

Namjoon menepuk bahu Jungkook, meyakinkan sang adik lalu berdiri.

" Pikirkan baik-baik ucapan ku tadi jangan membuat kesalahan yang sama untuk kali ini. Aku pergi. "

Jungkook kembali menunduk merenungkan kata-kata Namjoon, semua yang di katakan oleh sepupunya itu benar. Memutuskan untuk mempertahankan keduanya sama dengan membuat rasa sakit yang tiap hari akan kian bertambah juga.




" Sudah lama sekali kita jalan-jalan berdua seperti ini, terakhir dulu saat masih kuliah dan sepertinya sekarang banyak sekali yang berubah. "

Chanyeol membuka suara terlatih dulu, berusaha memecah kecanggungan yang sedari tadi menemani mereka sambil mendorong kursi roda milik Seokjin menyusuri jalan taman yang sudah sedikit sepi karena matahari yang mulai memanas.

Tentang bibi Kim tadi, Seokjin sudah menyuruh asisten rumah tangganya itu untuk pulang terlebih dulu dan berakhirlah tinggal dia dan Chanyeol disini, Baekhyun dan Sehun pun sepertinya tak kembali lagi ke sana.

" Ya kau benar. Banyak sekali yang terjadi sekarang bahkan mungkin ini sangat di luar ekspektasi ku selama ini. "

Seokjin Tersenyum miris kearah Chanyeol

Story in Marriage [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang