Second

9.2K 843 58
                                    

Yoongi menatap pantulan dirinya didepan cermin, bisa dilihat secara jelas beberapa kissmark yang Jungkook berikan tadi malam beberapa memiliki warna ungu yang sangat jelas.

Padahal dengan jelas Yoongi berkata jangan lakukan itu dibagian lehernya tapi tetap saja yang dilakukan si Jeon malah sebaliknya semakin gencar.

Yoongi bahkan memukul tangan Jungkook yang meremas dadanya, tapi bukan jera si Jeon malah makin mengisapnya lebih kuat.

Telak sekali semalam, semua rasa rindu yang dirasakan Jungkook untuk dimanja dan memasuki dapat terealisasikan. Dua tahun tanpa seks, dan akhirnya bisa melakukannya lagi.

Bisa bayangkan seberapa rindu dan nikmatnya pelepasan Jeon Jungkook semalam. Rahim Yoongi saja sampai tidak mampu menampung sangking banyak dan berkali-kalinya cairan itu keluar.

Beringas tapi Yoongi menikmati. Kira-kira hingga tiga kali pelepasan dan Jungkook ambruk disampingnya. Mengucapkan terima kasih lalu mencium keningnya untuk langsung tidur.

Yoongi memakai kaus hitam v necknya dan celana jeans panjangnya, setidaknya sebelum berangkat menjemput Jimin rumah ini harus lebih baik lagi.

Banyak debu dan perlu beberapa pengaturan ulang. Jadi, walau bagian bawahnya sakit Yoongi tetap harus bangun dan membersihkannya. Jangan tanyakan soal Jeon Jungkook, terakhir kali Yoongi lihat Jungkook masih telanjang didalam selimut sambil tertidur nyenyak.

-SKIP-

Yoongi dan Jungkook memasuki rumah asri milik Namjoon sesaat setelah pemiliknya menyambut kedatangan kedua sejoli yang kelihatannya sangat serasi ini.

" Jiminie... " Jungkook menatap Jimin yang sedang memainkan mainannya bersama Taehyung anak dari Namjoon dan Hoseok.

Mata kecil itu membelalak saat melihat Daddy kesayangannya menjenguknya, asal tahu saja. Ini sudah seminggu sejak Jungkook menjenguk sang anak.

" Diiiy... " Ucap si manis Jimin berjalan bangkit lalu berlari memeluk Daddy kesayangannya. Yoongi menatap hangat kedua nya. Manis sekaali pikirnya. Tanpa sengaja tangannya terulur untuk mengusak pelan rambut Jimin.

Jimin mendongak untuk dapat melihat siapa yang dengan manis mengelus surainya, matanya memicing tapi lalu tersenyum ceria.

" Myy.. " Serunya memberontak kecil saat Jungkook memeluknya. Membuat Jungkook melepaskan pelukan lalu dengan cepat Jimin mengehadakan tangannya meminta digendong oleh Yoongi.

Yoongi jelas kaget, tapi tangannya terulur dan tersenyum.

" Myy..ehhehe " Jimin menduselkan kepalanya di leher Yoongi, sang anak terlihat sangat manis untuk Yoongi.

" Jungkook berkata seminggu sebelum menikah bahwa akan membawa namja cantik yang akan merawat kalian, Jungkook bilang Jimin bisa memanggilmu Mommy.. dan anak itu belajar cepat, dia bahkan memanggilmu mommy. Kekeke anak manisku sudah menemukan ibu, eoh. " Hoseok berjalan mendekati keduanya lalu mengusak punggung Jimin. Sedangkan Yoongi hanya tertawa kecil sembari memandang Jungkook.

" Jadi berapa ronde semalam? "

Yoongi tersedak air teh yang disiapkan Hoseok dimeja, saat ini mereka duduk manis diruang tamu sang pemilik rumah.

Dengan Jimin dan Taehyung yang duduk bemain ditempat bermain yang disediakan Namjoon khusus untuk si kecil Taehyung.

" Joon, jaga bicaramu. Sayang. " Hoseok menatapnya lucu. Sedangkan Jungkook menggaruk tengkuknya yang sama sekali tidak gatal.

" Ya, aku paham kok. Dua tahun tanpa uke, mengerti sekali. " Namjoon sekarang menganggukkan kepalanya mengerti membuat Jungkook mendengus. Hoseok tertawa kecil dan Yoongi yang membisu sambil diam-diam melirik sang suami.

" Mana mungkin kau paham, Hyung. " Jungkook menatapnya kesal.

" Aku tahu kok, bisa dilihat dari seberapa berwarnanya leher Yoongi. " Sergah Namjoon cepat. Jungkook menganga sedangkan Yoongi hampir tersedak ludahnya sendiri.

Sial man!!!

Memang sih, Yoongi memakai baju hangat dengan leher yang tinggi tapi masih terlihat sedikit. Apalagi saat Jimin menarik kerah bajunya.

Keduanya merona.

Total terdiam.

Sedangkan pasangan didepan mereka tertawa kecil.

Jimin yang awalnya duduk bermain berlari kecil lalu menaiki pangkuan Yoongi, dia mendusel tepat dibagian dada Yoongi dan Jungkook tak melepas pengamatannya.

" Kupikir, Jimin mengantuk. " Ucap Jungkook, Hoseok menatap sang balita dan mengangguk setuju.

" Baiklah, pulanglah Kook. " Kata Namjoon lalu mereka bersama bangkit dari duduknya. Namjoon memberikan sebuah tas keperluan milik Jimin saat mereka hendak melalui pintu utama pada Jungkook.

" Kamu yang membersihkan ini semua? " Jungkook memang baru tersadar sejak pulang dari rumah Namjoon keadaan apartement miliknya sekarang lebih bersih dan wangi sejak memasuki kamar sang anak.

Yoongi mengangguk kecil sembari meletakan si kecil Jimin ke kasur single nya. Si anak mengusakkan kepalanya ke bantal dengan mulut yang

terbuka.

Imodeu.

" Gemasnya. " Yoongi mengelus pelan kepala Jimin. Yang tak luput dari pandangan Jungkook. Lalu menyium pipi gembul sang bocah.

Tiba-tiba dering ponsel terdengar, Jungkook langsung mengangkatnya saat tahu yang menelpon adalah pihak rumah sakit sambil berjalan keluar kamar. Kini giliran Yoongi yang menatap Jungkook.

-SKIP-

Yoongi dan Jimin menonton tv bersama, walau hanya Jimin yang bernyanyi mengikuti soundtrack dari kartun pororo.

Sedangkan sang Mommy sibuk melamun.

Tadi siang setelah Jungkook menerima telepon dari rumah sakit lelaki itu dengan tergesa meninggalkan rumah tanpa pamit, dan sampai jam delapan malam sekarang belum ada kabar darinya.

Membuat Yoongi sedikit banyak khawatir tentang keadaan Jungkook saat ini




TBC~~

Don't Forget your Voment😊

Story in Marriage [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang