Story in Marriage [END]

Prolog

" Aku tidak mau, Eomma.. " Jungkook menolak tegas. Guratan kesal diwajahnya tercetak jelas. Salahkah dia bila menolak sang Ibu yang menyuruhnya menikah lagi?

Lagi? Jungkook memang sudah menikah dan Namja yang dia nikahi sedang koma sekarang ini. Namanya Kim Seokjin. Dia adalah cinta pertama Jungkook yang sayangnya sangat tidak disukai oleh ibunya

Seokjin mengalami sebuah kecelakan besar pada akhir tahun dua tahun lalu, saat itu Ia berencana menjemput anak yang akan dia asuh dari panti asuhan.

" Hanya menikah dan punya anak dari Rahim istrimu sendiri. Apa sesusah itu permintaan eommamu ini Kook?! " Hyuna. Ibu Jungkook mulai merengek seperti beberapa hari lalu saat mereka bertemu.

" Eomma. Istriku masih koma, tapi yang eomma lakukan hanya menyuruhku menikah lagi?! Apa ini tidak keterlaluan?! " Jungkook masih dengan keras kepala menekan prinsipnya.

" Kalau begitu kembalikan Jimin kepanti asuhan! " Balas Hyuna, Jungkook membolakan matanya.

" Apa maksud Eomma?! " Jungkook menyerit tidak suka, walau bagaimana pun Jimin adalah anak yang sangat di idam-idamkan Seokjin saat masih terjaga dulu. Mana mau Jungkook mengembalikan anak itu ke sana. Jaga-jaga jika suatu saat Seokjin bangun dan mencari Jimin nanti bagaimana?

" Kau pikir kau mampu?! Hm?! Kau tidak melihat bagaimana situasimu sekarang?! Kau hanya memperdulikan istrimu yang bahkan tidak bangun selama dua tahun penuh dan mengabaikan anak itu! " Hyuna tidak membenci Jimin, sungguh dia sangat menyukai anak kecil apalagi anak itu masih berumur tiga tahun dengan pipi bulat dan wajah imut. Tapi dia seratus persen membenci Seokjin yang mengubah anaknya menjadi seperti sekarang.

" Bagaima- " Sebelum Jungkook menjawab Hyuna kembali menyela.

" Maka menikahlah dengan Namja yang aku pilih! Dia baik kau akan menyukainya! Jimin dan kau akan ada yang merawat dan menjadi lebih terperhatikan dari ini. " Hyuna memegang tangan putranya erat

" Percaya pada Eomma Jungkook , Aku tidak mungkin menjerumuskan putra ku. Eomma hanya ingin yang terbaik untukmu "

Semua ucapan ibunya membuat Jungkook terdiam, dalam kepalanya sedang berkecambuk berbagai macam keputusan, Tentu Ini bukan keputusan yang gampang tapi apa yang dikatakan ibunya adalah benar adanya.

Jimin masih terlalu kecil untuk dirinya kesampingkan. Sedangkan istrinya terkadang memerlukan dirinya. Dan perusahaan yang Ia kelola tidak bisa Ia ditinggalkan begitu saja. Semua semakin masuk akal untuk Jungkook hingga akhirnya Ia menganggu setuju.

Hyuna tersenyum lalu memeluk Jungkook erat mengucapkan berkali-kali terima kasih yang hanya dibalas dengan tatapan datar Jungkook.

TBC~~

Don't Forget your Voment