#Duapuluhsembilan

6.9K 615 93
                                    

" Seokjin-Ah!!! "

Saat Seokjin masih terfokus pada anak-anak yang bermain di taman itu, tiba-tiba dari arah belakangnya terdengar teriakan seorang namja memanggil namanya.

" Huh... Huh... Huh.... Ak huh.. Aku sangat merindukan mu kyaa!!!! "

Namja itu langsung menerjang tubuh Seokjin ke dalam pelukannya.

" Oh Baekhyun Perhatikan Perut mu!!! "

Namja lain ikut menyusul dengan nafas terengah-engah.

" Yak!! Diam albino!! Kau tidak tau seberapa rindunya aku pada Seokjinie ku yang manis ini. "

Baekhyun, namja yang tadi memeluk Seokjin itu tampak tersungut kesal ke arah suaminya.

Sedangkan Seokjin sendiri masih nampak masih terkejut dan hanya bisa mengerjapkan matanya.

" YAK!! Kenapa kau diam saja? Jangan bilang kau lupa padaku? "

Baekhyun melepaskan pelukannya dengan bibir yang mengerucut.

" Dia terlalu terkejut dengan tindakan mu bodoh. "

" Jahat sekali kau mengatai ku bodoh, yak!! Oh Sehun sialan. "

Baekhyun memandang dengan mata yang berkaca-kaca, membuat Seokjin tersadar dari keterkejutannya.

" Kenapa kalian ada disini? " Tanyanya membuka suara.

" Apakah kami tidak boleh ke sini lagi? "

" Yak!! Bacon kenapa kau masih sama saja seperti dulu menjawab pertanyaan ku dengan pertanyaan hah?! "

Seokjin memasang wajah kesal namun tampak kebahagiaan di sana.

" Aku sangat merindukan kalian!!! "

Dia merentangkan tangan dan Baekhyun juga langsung menerjang tubuh sahabat lamanya itu lagi.

" Ngomong-ngomong apa yang terjadi selama kita tak ada di sini? "

Sehun melihat ke arah kursi roda yang duduki temannya itu, Seokjin yang paham dengan maksud Sehun mencoba menjelaskan.

" Yah ada sebuah kecelakaan dulu dan berakhir membuat ku seperti ini. "

Mata itu terlihat sendu saat mencoba menjelaskan.

" Ah.. aku tidak bermaksud. "

Suasana seketika berubah menjadi canggung, Seokjin tersenyum berusaha mencairkan.

" Tak apa. "

" Ngomong-ngomong tadi kita bertiga kesini, yakk albino! dimana Chanyeol? "

Baekhyun yang paham pun ikut menimpali.

" Chanyeol juga disini? Ah rindu pada tiang satu itu. "

" Dan aku juga merindukan peri manis ku ini. "

Chanyeol, orang yang sedang mereka bicarakan itu berjalan mendekat dengan senyum menawannya.

" Yak!! Camplang kau dari mana saja tadi? "

" Jangan marah-marah Chagi, mau jadi apa anak kita nanti kalo kau marah-marah terus."

Sehun berusaha menegur dan hanya di balas dengusan oleh Baekhyun.

" Apa kabar? Kau tambah cantik saja. "

Chanyeol menatap Seokjin sambil tersenyum, membuat Seokjin sedikit merona, ya ada kisah lama diantara mereka berdua.

" Jangan begitu, nanti kekasih atau istrimu marah padaku. "

" Apa kau tak tau kalo si camplang ini masih belum move on dari mu? "

Story in Marriage [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang