~ 22 ~

1.4K 92 9
                                    





"Sebentar ya sayang aku ke toilet dulu. " Izin Ali pada Prilly yang sedang melihat lihat tas yang ingin dia beli.

"Iya Hon.. Jangan lama-lama ya.. "

"Ok sayang.. Bentar ya. " Ucapnya berlalu meninggalkan Prilly sendiri.

Saat ini Ali dan Prilly sedang shoping di salah satu Mall. Lebih tepatnya bukan mereka melainkan Prilly lah yang meminta Ali menemani dirinya shoping dan tentu Ali tidak bisa menolak keinginan Istri tercinta nya itu.

Saat Prilly berjalan melihat-lihat barang lainnya dia tidak sengaja menabrak punggung seseorang karena terlalu fokus melihat barang-barang itu.

"Ehh maaf-maaf saya gak sengaja.. " Ucapnya meminta maaf.

Seseorang itu menoleh kebelakang dan seketika Prilly mematung melihat orang yang dia tabrak barusan.

"Ri_riyan.. " Ucap Prilly pelan.

"Prilly??.. Ini Prilly kan?? Oh my god.. Akhirnya aku ketemu kamu disini. " Ujar Yang bernama Riyan itu dan memeluk Prilly.

Prilly yang dipeluk Riyan hanya diam mematung.. Dirinya merasa syok apa yang di lihat dan terjadi barusan. Apa lagi dengan spontan Riyan langsung memeluk dirinya.

"Kemana aja kamu Prill.. Aku kembali.. Aku mencari kamu kemana-kemana.. Dan sekarang aku menemukan kamu.. Sayang.. " Ucap Riyan masih memeluk Prilly erat. Dan yang dipeluk hanya diam tanpa suara.. Prilly masih terkejut dan sulit mencerna apa yang terjadi.. Jantungnya berdetak tak karuan.. Apa ini kenapa jantungnya berdetak sangat hebat saat dirinya berdekatan dengan Ali suaminya. Apa mungkin rasa itu masih ada?? Meskipun tidak begitu besar sebesar dirinya mencintai Ali.

Ahh mengingat Ali.. Prilly langsung tersadar dari keterkjutannya dan melepas pelukan Riyan dengan sedikit kasar.

"Lepas.. Jangan sentuh saya... Maaf permisi. " Ujar Prilly buru-buru meninggalkan Riyan.

"Tunggu Prill... Kita perlu bicara.. Aku kangen banget sama kamu. " Ucap Riya mencekal tangan Prilly.

Prilly melihat tangannya di pegang oleh Riyan langsung saja di tepis olehnya.

"Gak ada yang perlu dibicarakan lagi.. Semua udah hilang.. Semua udah aku kubur dalam-dalam bersama cinta aku yang udah mati buat kamu. " Ujar Prilly sedikit teriak dan mata yang berkaca-kaca.

"Aku bisa jelasi sayang... Maaf buat semuanya.. Aku punya alasan untuk pergi dari kamu. " Kembali memegang kedua tangan Prilly.

Prilly menunduk meneteskan air matanya. Batinnya berteriak.. Kenapa Pria ini datang disaat semuanya sudah jelas berbeda..dirinya sudah memiliki suami dan bahkan dua orang anak. Setelah bertahun-tahun lamanya kenapa Pria ini datang di kehidupan dirinya?? Dan kenapa Pria di masa lalunya kembali hadir??pria yang sempat mengisi relung hatinya dan Pria yang sangat dia cintai dulunya..Apa yang harus dia lakukan sekarang?? Sekarang keadaan berbeda.. Dirinya sudah memilik Ali.. Suaminya yang sangat ia cintai.. Yaaa dirinya hanya mencintai suaminya itu.. Dirinya meyakinkan bahwa dirinya tidak ingin kehilangan Ali.

"Semua udah terlambat.... Sekarang keadaan udah berbeda.. Dan aku minta jangan dekati aku lagi. " Ucapnya lirih menghapus air matanya dan sembari melihat sekitar untuk memastikan Ali tidak melihat apa yang terjadi barusan.

"Enggak Prill... Aku belum terlambat.. Kita masih bisa bersama.. Aku kembali... Aku kembali untuk kamu sayang.. Please kita bisa kembali kayak dulu lagi kan??. " Dengan lancang Riyan mengelus Pipi Prilly.

"Apa-apan kamu yan.. Lancang sekali kamu. " Ucap Prilly marah menepis tangan Riyan.

"Lohh kamu kok gitu Prill... Aku ini tunangan kamu sayang... Kamu kenapa berubah??. "

Cinta Dalam HidupKu (END)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang