Prilly masih setia menemani Ali hingga menjelang pagi. Dirinya memeluk sengah badan Ali dengan kepalanya di sandarkan di dada Ali. Dalam keheningan Alfin dan Dwi berdiri di belakang Prilly yang sedang memeluk Ali. Mereka ikut serta menemani Prilly menjaga Papa nya. Prilly menangis dengan membayangkan kebersamaan dirinya dengan Ali saat dulu menjalani Rumah tangga mereka hingga Prilly dan Ali mempunyai Alfin untuk pertama kalinya. Momen itu adalah hal yang paling indah dan membuat mereka sangat bahagia.
"Kamu tau?? Saat aku dinyatakan Hamil untuk pertama kalinya di saat itulah aku sangat bahagia... Termasuk kamu.. Aku melihat pancaran mata dan wajah mu menunjukkan bahwa kamulah yang paling bahagia di banding Aku... Kamu sangat bahagia saat Alfin hidup di Rahim aku. " Ucapnya memeluk Ali.
Flashback On
"Kamu masih lemas ya sayang.. Kita ke Dokter ya..please nurut sama aku..mau ya" Ucap Ali yang menuntun Prilly duduk di sisi ranjang.
"Ok.. Aku mau.. Kita ke Dokter sekarang. " Balas Prilly mengalah.
"Yaudah.. Kita berangkat sekarang.. " Ucap Ali menuntun Prilly.
Sesampai mereka di rumah sakit segera mereka memasuki ruang periksa UGD. Seorang Dokter wanita memeriksa apa yang terjadi dengan Prilly.
"Silahkan Bu berbaring dulu ya.. Saya periksa tekanan darah nya dulu. " Ujar Dokter wanita itu.
"Tekanan darah nya normal.. Sebentar ya saya periksa lebih lanjut lagi.. " Ujar nya lagi mengecek denyut nadi Prilly dan membuka baju prilly setengah untuk memeriksa perut nya.
"Maaf yaa saya buka dikit bu.. " Ucap Dokternya.
"Iya dok. " Balas Prilly yang berbaring di temani Ali di sampingnya dengan menggenggam tangannya.
"Selesai.. Sekarang Ibu bisa bangun..bapak dan Ibu mari ikut saya. " Ujar Dokter.
Ali dan Prilly mengikuti Dokter itu yang kini sudah duduk di kursinya yang diikuti Prilly dan Ali yang duduk didepan meja Dokter itu.
"Jadi gimna Dok.. Keadaan Istri saya.? " Tanya Ali yang duduk di samping Prilly.
"Alhamdulillah semuanya baik-baik aja.. Tidak ada yang perlu di khawatirkan disini... Bu Prilly mengalami gejala orang hamil. " Balas Dokter itu dengan tersenyum.
"Makasud Dokter apa?. " Tanya Ali yang sedikit bingung.
"Selamat Pak.. Istri Pak Ali sedang mengandung sekarang.. Dan usia nya masih 2 minggu. " Jawab Dokter dengan senyumannya.
Sontak saja membuat Ali dan Prilly terdiam sekaligus terkejut. Mereka saling pandang dengan Prilly yang sudah berkaca kaca mendengar kabar yang sangat membahagiakan. Langsung saja Ali menubruk memeluk Prilly menciumi pucuk kepala Prilly berulang kali.
"Alhamdulillah ya Allah.. Makasih makasih sayang... Aku sangat bahagia. " Ujar Ali memeluk Prilly.
Prilly hanya mengangguk dan menangis haru membalas pelukan hangat Ali. Dokter itu hanya tersenyum haru melihat kebahagiaan Ali dan Prilly.
"Maaf Pak.. Ini resep vitamin buat Ibu hamil.. Segera di tebus ya Pak.. Dan saya turut bahagia buat kehamilan Istrinya Pak. " Memberikan sebuah kertas pada Ali.
Ali melepaskan pelukannya terhadap Prilly tapi tangannya masih terus menggenggam tangan Prilly erat. Dia menunjukkan bahwa dirinya sangat sangat bahagia atas kehamilan Prilly.

KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dalam HidupKu (END)✔
RomanceTetaplah bersamaku apapun yang terjadi. Suka duka sudah kita lewati bersama..kenapa dulu aku merasa yakin menerima kamu dihidupku? Karena kamu memang pantas dapatkan seluruh cintaku. ~Ali Frans Wijaya~ Aku sadar aku tidaklah sempurna untukmu dan Ka...