Tepat di hari ini Ali pulang dari rumah sakit setelah hampir sebulan lamanya dirinya dirawat. Hal inilah yang membuat Prilly sedari tadi mengembangkan senyumnya dengan bahagia.. Akhirnya suami tercintanya bisa kembali kerumah dengan sehat. Ali yang melihat Prilly yang sibuk mengemaskan pakainnnya dengan senyuman manis nya ikut tersenyum. Dirinya bahagia melihat Prilly bahagia seperti ini dan dirinya pun tak kalah bahagia nya akhirnya dirinya bisa pulang dari tempat yang kurang menyenangkan ini. Tapi dalam hatinya sedikit merasa sedih karena dari kemarin anak-anak nya satupun tidak ada yang datang kerumah sakit. Mereka bilang masih sibuk dengan urusan masing-masing... Sepenting itukah urusan mereka dibanding melihat Papa nnya. Entahlah Ali hanya berfikir positif terhadap anak-anaknya dia tidak mau Prilly melihat dirinya merasa sedih.
"Hon.. Sebelum pulang kamu gak mau makan dulu?. " Tanya Prilly yang sudah selesai berkemas.
"Gak ahh makan dirumah aja ya.. Kangen tau makan masakan kamu.. Makan dirumah sakit bikin gak nafsu. "
"Iyalah gak nafsu.. Kan makanannya khusus buat orang sakit kayak kamu . " Balas Prilly terkekeh.
"Bosan banget aku yang. "
"Iya udah..pulang sekarang?. " Ujar Prilly yang ingin membantu Ali.
"Iya dong... Masa mau disini terus, kamu mau aku disini terus apa. "
"Ihhhh mulutnya yaa... Gak lahh serem tau liat kamu kyk kemarin. " Balas Prilly lirih memeluk Ali yang duduk diranjang rumah sakit dengan kaki yang menjuntai kebawah.
"Iya² maaf... Ydh yukk pulang udah gak sabar aku. " Merenggangkan pelukannya dan berusaha turun dari ranjang.
"Ehhh mau ngapai.!?. " Cegah Prilly cepat.
"Mau pulanglah yang... Apa lagi. " Balas Ali yang tak jadi turun.
"Iya tau.. Pakai kursi roda dong.. " Ujar Prilly mengelus rahang Ali dan beralih mengambil kursi roda.
"Ihhh gak usah sayang... Aku gpp jalan ajaa aku kuat kok. "
"Gak ada penolakan ya .. Aku tau kamu masih lemes.. Ikut aja napa kata Istri demi kamu juga ini. " Menggeret kursi roda nya tepat didepan Ali.
"Iya dehh iyaa.. Lagian aku gpp juga. " Balasnya turun dibantu oleh Prilly.
"Hati-hati .. Gk ada yang gpp. " Ujar Prilly membantu Ali duduk dikursi roda.
"Iya².. Oh iya anak-anak gak jemput aku ya.? " Tanya Ali.
"Mereka udah ngabari aku.. Kalau mereka harus sekolah dan kuliah hari ini. " Balas Prilly yang mulai mendorong kursi roda Ali.
"Alfin kuliah?? Dia kuliah disini?. " Tanya Ali mendongak melihat Prilly.
Prilly mengehntikan dorongannya. "Entaran aja ya kita bahasnya.. Nanti aku ceritai dirumah.. Sekarang kita pulang dulu ya. " Ucap Prilly memegang Pipi Ali.
"Ydh deh.. Sini barang² nya aku yang bawa. " Ujar Ali mengambil alih tas bajunya.
"Ehhh gak usah .. Aku ajaa.. Kamu cukup duduk diam aja." Menarik kembali tasnya.
"Kamu kan dorong kursi roda nya.. Siniin tas nya biar aku bawa.. Gpp aku pangku ini gak beratlah."
"Udah gak usah sayang. " Tolak Prilly.
"Sayang.... " Ujar Ali tegas melihat Prilly.
"Iya² ini ahh.. Serem amat Pak. " Balas Prilly memberi tasnya.
"Istri baik.. Dahh ahh yuklahh. " Ujar Ali.
"Yuk.. Selamat tinggal rumah bau obat. " Ujar Prilly tertawa.

KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dalam HidupKu (END)✔
RomanceTetaplah bersamaku apapun yang terjadi. Suka duka sudah kita lewati bersama..kenapa dulu aku merasa yakin menerima kamu dihidupku? Karena kamu memang pantas dapatkan seluruh cintaku. ~Ali Frans Wijaya~ Aku sadar aku tidaklah sempurna untukmu dan Ka...