Rinai Asmara Kekasih Abdi Negara

1.7K 41 4
                                    

Haiiii....
Selamat pagi, siang, sore, malam, subuh para pembaca semua hihi😄😄. Hari ini aku mau cerita tentang kisah penantian 10 tahun teman kos ku, Romansa cintanya membuat jiwa kebucinan ku bergejolak sampai ingin membagikannya disini. So.. sekilas intermezo dari kisah- kisah haru perempuan, mari kita berkelana mengarungi kisah cinta si penjuang perempuan... Ehaa

Chekidoott.....

Cinta itu sesuatu yang bingung, ia bisa datang pada yang tidak mengenalnya, ia bisa menjerumuskan hati yang belia kedalam penjara, cinta itu ujungnya kehilangan, tapi dengan kehilangan yang indah jika kau tau cara menikmatinya. Dan akan ku  beritahu sesuatu, cinta yang indah adalah menunggu dan perjuangan.

Aini

💕💕💕💕
Kenalin aku Aini, umurku 13 tahun, aku kelas 1 smp, aku anak yang mandiri, sejak kelas 4 sd aku sudah membantu pekerjaan dapur dan turun ke sawah.

Keluargaku sangat menyukai abdi negara, ya karena tugas mereka memang keren, bertaruh nyawa demi menyelamatkan negara, namun tetap hidup sederhana, keren gak sih?

Hari ini aku kedatangan tamu idola keluarga yang baru pulang tugas dari papua, Geo namanya, pangkatnya masih Prada, ya namanya TNI baru, dia teman kakak laki-laki ku Rian semasa tes tentara, sayang kakakku harus gugur kala itu, ya mungkin karena bukan nasibnya.

Kak Geo, begitu aku memanggilnya, adalah seorang lelaki berumur 21 tahun, karena profesinya idola keluargaku, ia begitu disanjung, terlebih sikapnya yang sopan makin membuat keluargaku jatuh hati padanya, bahkan ia dijodohkan dengan kakakku.

Tapi siapa sangka dihari pertama aku sudah tak suka dengannya, hal ini berawal dari keluargaku yang berfoto dengannya, tapi memaksaku untuk berganti busana dan ikut berfoto.

"Heii Aini, jangan bodoh, kapan lagi kau berfoto dengan seorang tentara ha?" Bahkan Nenek ikut menekan ku, hahhhh menyebalkan!

"Ya aku gak mau foto! Titik! Mau dia tentara atau tidak ya terserah" jawabku sinis.

Aku sampai menangis waktu itu, karena semua orang memaksaku.

"Yasudah lah Mak, Abah, kalau tidak mau ya tidak usah dipaksa" ujarnya tersenyum ramah.

Wah sok ramah sekali dia, entah apa yang merasuki ku, sejak hari itu aku membencinya.

🍑🍑🍑🍑🍑
Selama tinggal di rumahku, sebenar kak Gio ini lumayan sopan, dalam adat kampung ku, laki- laki harus disuguhkan makanan, tapi kak Gio justru ikut membereskan piring. Aku juga tak mengerti apa alasanku membencinya.

🌼🍁🌼🍁🌼
Dua minggu sudah lelaki menyebalkan itu di rumahku, hari ini dia ingin pulang ke kampungnya yang tak jauh dari kampung ku, hanya beda kabupaten saja, ia ingin melaporkan kepulangannya dari dinas, ia meminjam mobil ayahku yang masih baru saat itu, ayahku memang agak ragu, tapi kakakku Rian meyakinkan beliau, bahkan bersedia bertanggung jawab.

💞💞💞💞
Sudah 2 hari ia pergi memboyong mobil ayah, rasa cemas sedikit mengerubungi ku, bagaimanapun dia kan orang yang baru kita kenal, bisa saja dia melarikan mobilnya. Asik melamun, ibu mengajakku masak di dapur seperti biasa.

🥝🍈🥝🍈🥝
Siapa sangka kak Geo pulang sore itu, aku tak dapat menyembunyikan rasa senang ku, sehingga tanpa sadar aku tersenyum kecil, ku sembunyikan wajah kecil kusam ku dari ibu, kalau ketahuan kan gak luci, heii! Bukankah aku membencinya?

"Aini, bikinin teh buat tamu abang mu"

"Iya, Mak"

Dengan tangan yang masih mungil aku membuat 2 cangkir teh, tapi setelah teh itu siap, ibu malah menyuruh kakakku mengantar teh itu.

Woman's StruggleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang