Seven

306 36 1
                                        

Annyeonghaseyo, yeoreobunn🖑🖑 Cuma mau ingetin sebelum baca, vote itu gratis, kok gak bayar😊 Gak buang waktu juga cuma buat nekan bintang di pojok kiri bawah, hehe😂

Ah, satu lagi... Kalau kalian gak keberatan, komen juga, arra? Biar aing tahu feel kalian waktu baca cerita ini😊

Happy Reading












"Cepetan sarapannya, Jimin udah di depan noh." Ujar Taehyung yang baru saja gabung di meja makan.

"Kamu dekat sama Jimin, Jen?" Tanya Suho.

"Ne, oppa wae? Kita, kan sahabatan bareng oppadeul." Jawab Jennie sembari menghabiskan sisa sarapannya.

"Bukan itu maksud oppa, Jen." Bantah Suho.

"Terus?" Tanya Jennie penasaran.

Taehyung dan Jin yang awalnya tak berminat dengan pembicaraan Suho dan Jennie pun merasa penasaran maksud dari Suho.

"Gak jadi, deh.  Sana kasihan Jimin nungguin." Ujar Suho.

Jennie menghembuskan nafasnya dan memeluk Suho serta mencium salah satu pipi Suho untuk pamit pergi ke sekolah.

"Gue gak Jen?" Tanya Jin dan Taehyung serempak.

Jennie menghentikkan langkahnya dan membalikkan badannya. Setelah itu, dia bertanya maksud dari pertanyaan kedua oppanya itu.

"Gak dipeluk sama dicium gitu kek Suho hyeong?" Tanya Taehyung dengan muka yang dibuat-buat.

"Gak! Lagian ketemu juga di sekolah." Tolak Jennie dan langsung pergi dari sana.

Dia segera masuk ke dalam mobil Jimin yang sudah terparkir di depan rumahnya dan mengucapkan salam.

"Too, ndu." Jawab Jimin.

"Kesal gue. Udah gue bilang juga jangan manggil gue man~"

"Oke-oke jangan ngembek tapi." Potong Jimin sembari tersenyum.

Jennie menganggukkan kepalanya terima tak terima dan Jimin segera menjalankan mobilnya untuk pergi ke sekolah mereka.

"Jim?" Panggil Jennie.

"Paan? Minta singgah ice cream? Gak! Gak boleh. Masih pagi ntar aja pas pulang." Ujar Jimin yang peka maksud panggilan Jennie.

"Peka aja lo maksud gue. Gue udah makan, kok tadi kan sarapan." Bujuk Jennie.

"Tetep aja, gak! Kalo lo sakit, gimana? Ntaran aja pulsek, gue janji kita singgah." Ujar Jimin tak tahu apa yang akan dia alami nantinya.

"Bener, yah? Awas lo bohong."

"Emang gue pernah bohong?" Tanya Jimin sembari melirik Jennie.

"Gak pernah, sih hehe...tapi siapa tahu aja, kan?" Ledek Jennie.

Jimin menatap ke arah Jennie membuat dia tidak melihat ke arah depan bahwa ada orang yang ingin menyeberang.

"EH JIM, ADA ORANG NYEBRANG!!" Teriak Jennie heboh.

Bugh

Kepala Jennie sukses kepentok dashboard mobil Jimin karena dia tidak menggunakan sabuk pengaman.

"Anjirrr." Latahnya.

"Eh Jen, lo gak pa-pa, kan? Mian, gue gak lihat tadi. Astagaa...lo gak pa-pa, kan?" Tanya Jimin khawatir.

GAME OVER | PART I✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang