Annyeonghaseyo, yeorobunn🖐🖐 Cuma mau ingetin sebelum baca, vote itu gratis, kok gak bayar😊 Gak makan waktu juga cuma buat nekan bintang di pojok kiri bawah, hehe😂 Jangan jadi silent reader, sedih tahu😢
Ahh satu lagi.. Kalau kalian gak keberatan, komen juga, arra? Biar aing tahu gimana feel kalian waktu baca cerita ini😊
⭐Happy Reading⭐
"Pertama, lo tahu gue. Kedua, gue mau sendiri." Jawab Jennie.
Seulgi menghembuskan nafasnya karena dia harus sabar menghadapi Jennie di saat seperti ini.
"Jen, gue sebenarnya bingung. Lo, kok bisa dapat, tuh foto? Bukannya kunci laci diumpetin?" Tanya Seulgi.
"Lo pikir gue yang buka!? Lo pikir gue sengaja buat inget Taeyong!? Lo pikir gue gila apa!?" Sewot Jennie.
Seulgi hanya bisa mengalihkan pandangannya dari Jennie dan menghembuskan nafasnya merutuki kebodohannya, padahal tadi sudah dijelaskan oleh Jin.
"Terus sekarang lo gimana?"
"Gue gak pa-pa, cuma...gue masih kepikiran Taeyong, bahkan gue gak bisa tidur nyenyak." Ucap Jennie dengan lirihan diakhirnya.
Seulgi menatap ke arah sahabatnya itu dan memutuskan untuk memeluk Jennie bermaksud untuk memberikan kekuatan, namun Jennie malah mengeluarkan air matanya.
"Yakk, lo kok malah nangis?" Tanya Seulgi.
"Seul, gue hiks gue gak bisa hiks hiks..."
"Maksud lo?" Tanya Seulgi sembari mengernyitkan dahinya.
"Gue gak bisa ketemu Jimin, gue gak mau." Jawab Jennie.
"Wae?"
Jennie menghapus air matanya dan berlalu ke sofa yang ada di kamarnya. Setelah itu, dia mengirimkan chat kepada Seulgi membuat Seulgi menatap Jennie heran karena mengirim chat padanya.
Seulgi pun memutuskan untuk membaca chat dari Jennie yang mungkin saja jawaban atas pertanyaannya tadi.
Jenniecattt🐱
Gue
Benci
Jimin
Seulgi sontak membulatkan matanya membaca chat yang dikirim oleh Jennie. Jennie yang melihat wajah Seulgi pun mengetikkan sesuatu di ponselnya dan tak lama kemudian, ponsel Seulgi berbunyi menandakan notifikasi masuk. Tentu saja, itu berasal dari Jennie.
Jenniecattt🐱
Jimin yang
Bikin gue
Inget
Taeyong
Seulgi memejamkan kedua matanya dan menghembuskan nafasnya.
Seulgi merutuki Jimin karena membuat trauma Jennie kambuh dan membuat Jennie tidak ingin bertemu dengannya.
"Tapi, Jen..." Ucap Seulgi menggantung.
"Hmm?" Tanya Jennie.
"Jimin, kan gak tahu. Dia juga gak sengaja dapat, tuh kunci trus akhirnya dia buka." Jawab Seulgi.
"Na arraseo, Seulgi-yah. Gue cuma...
"Cuma mau pendem, makanya gue lakuin ini." Ucap Jennie.
KAMU SEDANG MEMBACA
GAME OVER | PART I✔
FanfictionKebahagian itu ada dan pasti. Tantangan tentu saja menjadi alasan seseorang paham akan dunia. Kesedihan pun ada dan pasti. Karena ini hidup. Ada saatnya di atas dan ada saatnya di bawah. [23/06-2020 ~ 02-12/2020]
