Kebahagian itu ada dan pasti.
Tantangan tentu saja menjadi alasan seseorang paham akan dunia.
Kesedihan pun ada dan pasti. Karena ini hidup. Ada saatnya di atas dan ada saatnya di bawah.
[23/06-2020 ~ 02-12/2020]
Annyeonghaseyo, yeorobunn🖑🖑 Cuma mau ingetin sebelum baca, vote itu gratis, kok gak bayar😊 Gak makan waktu juga cuma buat nekan bintang di pojok kiri bawah, hehe😂 Jangan jadi sider, sedih tahu😢
⭐Happy Reading⭐
"Woy kebo! Bangun lo!" Ujar Jimin dan menarik kasar selimut yang menutupi Jennie.
Jennie yang merasa tidurnya diganggu pun membuka kedua matanya perlahan dan langsung mengumpat saat melihat siapa yang mengganggu tidurnya.
"Pagi-pagi gak bagus ngumpat."
"Ngapain lo?" Tanya Jennie dan mulai menutup kedua matanya kembali.
Jimin yang melihat hal tersebut pun segera menarik kedua tangan Jennie membuat posisi Jennie berubah menjadi duduk. Jimin segera duduk di tepi kasur Jennie dan menahan tubuh Jennie agar tidak berbaring lagi.
"Udah pagi, cing bangun napa." Ujar Jimin.
"Ngantuk gue, lagian libur juga."
"Gak! Mending kita joging."
"Shireo!"
"Dibanding lo tidur mulu, badan lo nanti mengembang. Mau?"
"Lo pikir gue adonan, mengembang!" Ujar Jennie dan menjitak kepala Jimin.
"Asw! Sakit bangsat!" Ringis Jimin yang hanya ditanggapi bodoh amat oleh Jennie.
"Gue mau joging, tapi..." ucap Jennie menggantung.
"Tapi paan? Jangan macam-macam lo, ini masih pagi." Ujar Jimin was-was.
"Tapi kita sarapan dulu, lapar gue."
Jimin menganggukkan kepalanya membuat Jennie segera berlalu ke kamar mandi untuk mencuci muka dan kemudian, mengganti pakaiannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Azxbxbnzgdy-Jimin
"Kuy, Jim." Ajak Jennie sembari mengikat tali sepatunya.
"Jen?"
"Apaan?"
"Ganti sana baju lo."
"Hah? Wae? Malas, ah."
"Celana lo oke, panjang. Baju lo? Ganti sana!"
"Ngapain? Kan mau olahraga, lagian ini sepaket."
"Lo mau joging apa nyabe?"
"Anying! Malah ngatain gue cabe."
"Yah makanya, ganti sana."
"Arraseo!" Pasrah Jennie dan pergi untuk mengganti pakaiannya.
Beberapa menit kemudian, Jennie telah selesai membuat Jimin menyunggingkan senyuman padanya.
