Kebahagian itu ada dan pasti.
Tantangan tentu saja menjadi alasan seseorang paham akan dunia.
Kesedihan pun ada dan pasti. Karena ini hidup. Ada saatnya di atas dan ada saatnya di bawah.
[23/06-2020 ~ 02-12/2020]
Annyeonghaseyo, yeorobunn🖑🖑 Cuma mau ingetin sebelum baca, vote itu gratis, kok gak bayar😊 Gak makan waktu juga cuma buat nekan bintang di pojok kiri bawah, hehe😂 Jangan jadi sider, sedih tahu😢
⭐Happy Reading⭐
I'm your filter🎶
Jennie meraih ponselnya yang ada di atas nakas dan melihat siapa yang menghubunginya sebelum dirinya mengangkat panggilan tersebut.
"Wae, Jim?"
"Bangun buru, udah jam 5 ini."
"5 menit lagi aelah."
"Bangun, terus siap-siap sana, Jen. Kita masih harus pastiin semuanya dulu."
"5 menit lagi, lagian baru jam 5 juga."
"Gak! Bangun sana! Mandi, jam setengah 6 gue jemput."
"Ngapain, kampank? Pagi banget."
"Kita harus mastiin dulu sebelum eventnya, Jen. Kita harus pastiin semuanya lancar, ini event pertama yang kita handle. Jam 7 eventnya di mulai, so kita harus ada sebelum jam 7."
"Issshhh, cerewat bat lo ke yeoja."
"Makanya bangun, terus mandi."
"Iyaaa, byeee!"
Jennie segera mematikan sambungan telpon tersebut dan berlalu ke kamar mandi.
Sekitar 20 menit kemudian, Jennie sudah selesai mandi dan langsung berganti pakaian. Kemudian, dia berlalu ke arah meja riasnya dan merias wajahnya senatural mungkin.
Setelah merasa pas, Jennie mengambil tasnya, mengisi baju ganti yang diperlukan, sepatu yang akan dikenakannya, dan segera turun ke bawah.
Sesampainya di bawah, Jennie langsung disambut oleh Jimin yang sudah ada di meja makan bersama dengan Jin.
"Oppa, gue berangkat duluan." Ujar Jennie dan duduk di kursi yang biasa didudukkinya.
"Nan arra. Yodah, lo berdua sarapan dulu." Ujar Jin, "Gue mau siap-siap, sekalian bangunin Taehyung."
Jennie menganggukkan kepala dan Jin segera meninggalkan 2 insan tersebut.
Jennie memperhatikan sarapan yang dibuat oleh Jin dan mengambil sumpit. Kemudian, dia mulai sarapan diikuti oleh Jimin.
"Lo bawa baju ganti sama sepatu, kan?"
Jennie hanya menganggukkan kepalanya dan meminum jus buatan Jin sebagai penutup sarapannya hari ini. Kemudian, dia berlalu ke dalam dapur dan kembali dengan kotak makan di tangannya.
"Mau bawa bekal?" Tanya Jimin.
"Jaga-jaga aja, sih."
Beberapa menit kemudian, Jennie sudah selesai memasukkan bekalnya dan memasukkannya ke dalam tas yang dibawanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.