GAME OVER | PART I✔

Fourty One

Annyeonghaseyo, yeorobunn🖐🖐 Jangan lupa VOMMENT, gratis gak bayar😊

⭐Happy Reading⭐

Ceklek

Seulgi segera menatap ke arah pintu kamar yang dirinya tempati bersama dengan Jennie dan menaruh jari telunjuknya di depan bibirnya bertanda untuk tidak berisik kepada Jisoo, Rosé, dan Lisa.

Ketiganya menganggukkan kepala mereka dan menghampiri Seulgi dengan perlahan.

"Waegeure?" Tanya Jisoo membuat Jennie melepas pelukannya dari Seulgi dan menatap ketiga sahabatnya yang baru saja datang.

"Gwaen-"

"Aniya, Jen mereka harus tahu." Potong Seulgi dan menatap ke arah Jennie. Seulgi menganggukkan kepalanya sembari tersenyum membuat Jennie menganggukkan kepalanya, "Jennie dapat teror belakangan ini."

Ucapan Seulgi sukses membuat Jisoo, Lisa, dan Rosé tersentak kaget. Sedangkan Seulgi, dia memberikan surat yang diterima oleh Jennie dan menyuruh ketiganya untuk membaca pesan yang baru saja diterima oleh Jennie.

"So... selama ini lo diteror, Jen?" Tanya Rosé yang hanya dianggukki oleh Jennie, "Sejak kapan?"

"2 months ago."

"W1UU13... nugu?"

Seulgi dan Jennie serempak menggelengkan kepala mereka membuat Lisa berpikir keras apa maksudnya.

Jisoo yang sedari tadi hanya menyimak pun akhirnya merebut surat dari tangan Lisa. Baru saja, Jisoo akan memutar surat tersebut karena dia mengambilnya terbalik, keputusannya tertunda dan memperhatikan clue surat tersebut dengan seksama.

Tanpa aba-aba, Jisoo segera meletakkan surat tersebut ke atas meja dan mengambil pena di kamar yang ditempatinya bersama Lisa dan Rosé. Kemudian, Jisoo kembali menghampiri yang lain dan segera menuju ke surat tersebut diikuti yang lain karena penasaran apa yang akan dilakukan oleh Jisoo.

"Soo, lo mau ngapain?" Tanya Seulgi.

"Gini... kalo lo baca terbalik kek gini dan nulis huruf sama angkanya dari awal. Maka, w sama dengan m, 1 tetap 1, u jadi n, 3 antara b atau gak e." Jelas Jisoo sembari menulis apa yang diucapkannya di bawa surat tersebut yang kosong, "Kalo 1 kita asumsiin i, maka-"

"Minnie." Potong Jennie membuat yang lain menatap ke arahnya, "Gue yakin itu maksudnya Minnie."

Ke-4 yeoja tersebut saling tatap satu sama lain karena mereka memikirkan 1 orang yang sama mengenai nama tersebut.

"Ke-kenapa lo yakin itu namanya Minnie, Jen?" Tanya Lisa membuka pembicaraan.

"Lo inget waktu ada orang yang ngomen di postingan gue 'Hi Jimin'? Nama akunnya Minnie." Jelas Jennie sembari menatap ke-4 sahabatnya bergantian, "Dan waktu itu... Jimin chat gue biar matiin komennya."

"And then?"

"Maybe she doesn't like me... ah aniya. Maksud gue kedekataan gue sama Jimin. Gue mikir Minnie mantannya Jimin.