Annyeonghaseyo, yeorobunn🖐🖐 Cuma mau ingetin sebelum baca, vote itu gratis, kok gak bayar😊 Gak buang waktu juga cuma buat nekan bintang di pojok kiri bawah, hehe😂
Ah... satu lagi. Kalau kalian gak keberatan, komen juga, arra? Biar aing tahu gimana feel kalian waktu baca cerita ini😊
⭐Happy Reading⭐
"Mworago?! Jim, lo siapin mobil sekarang. Biar gue yang gendong Jennie." Ucap Taehyung dan berlalu dari hadapan Jimin.
Jimin yang bingung maksud perkataan Taehyung pun hanya bisa menganggukkan kepalanya dan segera melakukan persis seperti apa yang dikatakan oleh Taehyung.
Setelah menyiapkan mobil, Jimin segera keluar dari dalam mobil untuk menunggu Taehyung.
Tak lama kemudian, Taehyung keluar dengan Jennie berada di gendongannya dan masih saja menangis.
"Jim, cepetan kita ke rumah sakit." Perintah Taehyung.
Jimin menganggukkan kepalanya dan membantu membukakan pintu untuk Taehyung.
Setelah berhasil, dia segera beralih ke kursi pengemudi dan menjalankan mobilnya membelah jalanan.
"Ke rumah sakit keluarga lo?" Tanya Jimin dengan masih fokus menyetir.
"Ne." Jawab Taehyung singkat.
"Chakkaman ne? Kita lagi di jalan." Ucap Taehyung pada Jennie yang tak henti-hentinya menangis.
"Tae, Jennie kenapa emangnya?" Tanya Jimin penasaran.
"Sakit, bego! Udah tahu ngapain nanya, sih!?" Kesal Taehyung.
"Bener juga, yah tapi napa nangis?" Tanya Jimin lagi.
"Gak tahu gue kali ini kenapa...tapi, kalo dia sakit yah biasanya gini, nangis kalo udah sakit banget." Jawab Taehyung.
"Oppa...hiks...hiks...appo...hiks...hi~"
"Yakk Jennie-yah ireona! Yakk!" Ucap Taehyung saat Jennie tak sadarkan diri.
"Jim, cepetan jalannya. Jennie pingsan." Sambung Taehyung panik.
Jimin menganggukkan kepalanya dan menambah kecepatan mobilnya agar bisa sampai ke rumah sakit secepatnya.
Sesampai di rumah sakit, Jennie segera ditangani oleh alih medis membuat kedua namja tersebut harus menunggu di luar.
"Tae, udah kabarin yang lain?" Tanya Jimin.
"Ah matta...eoh chakkaman...lo, dah balik, Jin hyeong mana?" Tanya balik Taehyung.
"Ada tugas kelompok katanya. Udah gece sana kabarin yang lain, bego!"
Taehyung menganggukkan kepalanya dan segera mengabari yang lain. Orang pertama yang dihubunginya tentu saja Suho dan Jin. Baru kemudian, sahabat-sahabatnya lewat grup chat.
Sementara mereka menunggu kedatangan yang lain, dokter yang menangani Jennie pun keluar membuat kedua namja ini segera menghampiri dokter tersebut dan bertanya keadaan Jennie.
"Kapan pasien mulai merasakan sakit di kepalanya?" Tanya balik dokter tersebut.
"Hari ini, dok dia juga dapat demamnya hari ini." Jawab Taehyung.
"Arraseo...kalo begitu, untungnya kalian segera membawa pasien sebelum keluhannya bertambah." Ujar dokter tersebut.
"Kalo gitu, dongsaeng saya kenapa, dok?" Tanya Taehyung khawatir.

KAMU SEDANG MEMBACA
GAME OVER | PART I✔
FanficKebahagian itu ada dan pasti. Tantangan tentu saja menjadi alasan seseorang paham akan dunia. Kesedihan pun ada dan pasti. Karena ini hidup. Ada saatnya di atas dan ada saatnya di bawah. [23/06-2020 ~ 02-12/2020]