Twenty Nine

200 24 4
                                        

Annyeonghaseyo, yeorobunn🖑🖑 Cuma mau ingetin sebelum baca, vote itu gratis, kok gak bayar😊 Gak makan waktu juga cuma buat nekan bintang di pojok kiri bawah, hehe😂 Jangan jadi sider, sedih tahu😢

Happy Reading











"Disampaikan kepada Park Jimin 11-1, Kang Seulgi 11-1, Kim Jennie 10-1, dan Lalisa Manoban 10-2 untuk ke ruang OSIS sekarang. Kamsahamnida."

Pengumuman tersebut menggema di GO Seoul High School, bahkan sampai terdengar di kelas-kelas yang saat ini sedang melangsungkan kegiatan belajar mengajar.

"Kim Jennie, silahkan." Ujar ssaem yang mengajar di kelas Jennie sembari menatap Jennie.

"Ah ne, ssaem."

Jennie menatap ke arah Hanbin yang juga menatapnya dengan pandangan bertanya. Jennie mengendikkan kedua bahunya tak tahu dan pergi keluar dari kelasnya. Dia segera berjalan ke arah ruangan OSIS yang letaknya lumayan dari kelasnya.

Diperjalan Jennie bertemu dengan Lisa, yang baru saja keluar dari dalam kelasnya. Mereka pun memutuskan untuk berjalan bersama ke ruang OSIS.

Sesampai di sana, Lisa mengetuk pintu ruangan OSIS terlebih dahulu dan masuk diikuti oleh Jennie.

"Eoh oppa? Lo yang buat pengumuman tadi?" Tanya Jennie pada Jin yang juga berada di ruangan tersebut bersama dengan Jimin dan Seulgi.

"Ne, itu gue. Anja."

Jennie dan Lisa segera duduk didepan Seulgi dan Jimin. Kemudian, keempatnya segera menatap ke arah Jin.

"Kalian daftar OSIS, kan?" Tanya Jin yang dianggukkan oleh keempat orang tersebut, "Kalian berempat dipilih sebagai OSIS inti."

"Mwo?! Kek Jin oppa sama Namjoon oppa gitu?"

Jin menganggukkan kepalanya dan menatap ke arah Jennie yang duduk di depan samping kirinya.

"Wae?" Tanya Jennie.

"Jennie-yah, lo dipilih sama ssaemdeul-"

"Jangan bilang gue kepilih sebagai ketos penerus lo, oppa?" Potong Jennie menebak apa yang akan dikatakan oleh Jin dan benar saja tebakannya, Jin menganggukkan kepalanya, "Geundae, oppa... gue masih kelas 10. Kenapa gak Jimin atau gak Seulgi? Kan mereka yang kelas 11."

"Udah gue bilang kek gitu, tapi mereka kekeh lo yang jadi ketos gantiin gue."

"Males ihhh jadi ketos." Tolak Jennie sembari mengerucutkan bibirnya, "Lagian gue daftar OSIS gegara si babi. Eh? Maksud gue Hanbin."

"Emang kenapa Jennie, oppa? Biasanya, kan yang jadi ketos kelas 11." Ujar Seulgi membuka suara.

"Karena dia dongsaeng gue." Jawab Jin santai.

"Heh? Maksudnya?"

"Maksudnya... ssaemdeul pilih Jennie buat jadi ketos karena dia dongsaeng gue, jadi bisa nerusin gue katanya." Jelas Jin yang membuat Jennie mengernyitkan dahinya, begitu pun yang lain.

"Kenapa gak Tae? Kan, masih ada Tae, hyeong."

"Tae gak daftar OSIS." Jawab Jin seadanya, "So... Jen, lo jadi ketos gantiin gue."

"Yodah, iya gue setuju. Lagian, kalo ssaemdeul pilih gue berarti mereka percaya gue bisa jalanin tugas dan kewajiban sebagai ketos."

Semua yang berada di sana tersenyum mendengar penuturan Jennie karena awalnya Jennie menolak.

GAME OVER | PART I✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang