Thirty Seven

174 20 4
                                        

Annyeonghaseyo, yeorobunn🖐🖐 Cuma mau ingetin ngehargain penulis itu gampang, kok plus gratis cukup tekan bintang di pojok kiri bawah doang😊 Kalau gak mau komen, setidaknya ninggalin jejak, jangan sider😢

Happy Reading













"Oppa, kajja."

"Ne? Kajja?"

"Wae? Jangan-jangan lo lupa, oppa? Kan udah janji mau nemenin gue ke mall kemarin."

"Ah matta. Kajja."

Jimin segera meraih kunci mobil miliknya dan berjalan keluar dari dalam kamarnya menyusul Somi yang sudah keluar terlebih dahulu. Keduanya pun pamit kepada ahjumma yang bekerja di kediaman Park dan segera masuk ke dalam mobil Jimin.

Jimin segera menyalakan mesin mobilnya dan membelah jalanan menuju ke mall yang diinginkan oleh Somi.

Sesampainya di sana, Somi menunggu Jimin memarkirkan mobilnya dan segera menarik namja tersebut masuk ke dalam mall sesaat Jimin selesai mengunci pintu mobil.

"Mau ke mana?"

"Kita cari aksesoris aja dulu, oppa."

"Lo aja sana, gue tunggu di mana kek gitu. Masa gue ikut masuk?"

"Emang kenapa? Kalau sama Jennie eonni aja mau."

"Kenapa malah bahas Jennie?"

"Makanya.. kajja." Ujar Somi dan langsung menarik pergelangan tangan Jimin tak memberikan waktu kepada Jimin untuk menolak lagi.

Sesampai di dalam toko aksesoris tersebut, Somi segera berlalu meninggalkan Jimin sendirian membuat Jimin menggerutu seraya menatap ke punggung Somi yang semakin lama semakin menghilang dari pandangannya.

Jimin pun menghembuskan nafasnya dan memutuskan untuk melihat-lihat aksesoris yang dijual seraya melangkahkan kakinya menyusul ke tempat Somi berada.

"Oppa!"

"Ne?"

"Bagusan yang mana?" Tanya Somi sembari mengangkat dua model anting yang berbeda membuat Jimin menatap kedua anting tersebut bergantian dan menatap ke arah Somi yang menunggu jawabannya.

"Dua-duanya bagus, tapi keknya yang ini kepanjangan buat lo."

Somi menganggukkan kepalanya dan mengambil dua model anting yang berbeda dari yang ditunjukkannya tadi, kemudian bertanya kembali kepada Jimin, "Dua-duanya bagus."

"Sedari tadi lo jawabnya cuma dua-duanya bagus doang, oppa."

"Emang bagus, mau gimana lagi?"

Somi hanya mengerucutkan bibirnya dan memasukkan keempat model anting yang ditunjukannya tadi kepada Jimin ke keranjang mini yang disediakan oleh toko aksesoris tersebut yang entah sejak kapan diambil olehnya.

Somi kembali melangkahkan kakinya menuju ke arah aksesoris tangan dengan Jimin yang setia mengikutinya dari belakang sampai akhirnya pandangan Somi terhenti membuat Jimin yang melihatnya mengikuti arah pandang Somi yang ternyata sedang menatap gelang yang berada di dalam etalase.

"Wae? Suka sama gelangnya? Ambil sana."

"Ne, geundae itu gelang couple."

"Gelang couple?"

"Ne."

"Ambil sana kalo mau."

GAME OVER | PART I✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang