Fourteen

227 25 1
                                        

Annyeonghaseyo, yeorobunn🖐🖐 Cuma mau ingetin sebelum baca, vote itu gratis, kok gak bayar😊 Gak makan waktu juga cuma buat nekan bintang di pojok kiri bawah, hehe😂 Jangan jadi silent reader, sedih tahu😢

Ah satu lagi.. Kalau kalian gak keberatan, komen juga, arra? Biar aing tahu gimana feel kalian waktu baca cerita ini😊

Happy Reading













Seorang yeoja membuka matanya perlahan. Dia merubah posisinya menjadi duduk dan mengumpulkan nyawanya sehabis bangun.

Setelah merasa semuanya terkumpul, dia meraih ponselnya yang ada di atas nakas samping tempat tidurnya dan menyalakan mode data, melihat apakah ada yang penting.

Ting

Ting

Ting

Ting

Ting

Ting

Ting

Ting

Ting

Ting

Ting

Ting

Ting

Ting

Ting

"Njirrr paan, nih?" Gumam yeoja tersebut.

Tak ada niatan sama sekali untuk membukanya, yeoja tersebut malah melemparkan ponselnya ke atas kasur dan segera beralih ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Setelah selesai mandi, dia segera keluar dari kamarnya untuk menikmati sarapan bersama kedua kakaknya.

"Loh Jim, lo udah ada di sini?"

"Dah bangun juga lo, kebo."

"Enak aja katain gue kebo, oppa." Ujar yeoja tersebut tak terima.

"Kim Jennie, dongsaengnya gue yang paling cantik-"

"Alay." Potong yeoja tersebut yang tak lain adalah Jennie.

"Eh lupa gue, kan. Morninggg oppadeulll, morning Jim." Sambung Jennie.

Pletak

"Awww, sakit anju!" Rintih Jennie.

"Nyonya kebo yang terhormat, lo pikir sekarang masih pagi?" Tanya Jimin.

"Lah, emang udah malam? Masih terang gini juga, masih pagi lah dongo! Lagian lo ngapain pagi-pagi di sini? Bukannya jalannya ntar jam dua belas?" Oceh Jennie.

"Jen, lo gak lihat jam, yah pas bangun?" Tanya Taehyung.

"Mau, sih tadi cuma ribut banget. Keknya para curut sama kalian juga. Jadinya, kagak jadi, deh." Jawab Jennie.

GAME OVER | PART I✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang