Annyeonghaseyo, yeorobunn🖐🖐 Cuma mai ngetin, VOMENT itu gratis😊
⭐Happy Reading⭐
"Setelah libur panjang, akhirnya sekolah juga." Ujar Hanbin saat baru mendaratkan bokongnya.
"Rajin amat lo, pake senang sekolah lagi."
"Maksud gue, tuh biar cepat gitu. Biar cepat lulus." Jelas Hanbin membuat Jennie mengernyitkan dahinya, "Biar gue bisa ngelamar Nayeon."
"Yeeeuuuuuu, kaleng susu bisa aja." Respon Jennie dan menoyor kepala Hanbin.
"Omong-omong, gue denger dari Nay-"
"Diem. Awas aja lo kasih tahu yang lain." Potong Jennie cepat saat mengerti ke mana arah pembicaraan Hanbin kali ini, "Cukup di keep doang."
"Geundae, Jen... kalo dia ngapa-ngapain lo gimana? Nayeon juga kasih tahu gue kalo dia ngancem lo." Ucap Hanbin dengan volume yang dikecilkannya karena kelas mulai rame dengan siswa yang berdatangan.
Jennie menatap ke arah Hanbin dan jelas saja terpancar raut kekhawatirannya di matanya membuat Hanbin menghembuskan nafas dan bertanya kenapa Jennie menyimpan semuanya sendiri.
"Gue cuma gak mau oppadeul gue khawatir."
"Wajar dong, Jen kalo mereka khawatir, kan mereka oppadeul lo."
"Tetap aja. Lagian..." ucap Jennie menggantung membuat Hanbin memajukan wajahnya mendekat ke wajah Jennie, sehingga hanya berjarak sekitar 10 cm saja, "Dia gak ngapa-ngapain gue. Cuma ne-"
"YAAAAKKKK KIM HANBINNN!!" Teriak seseorang membuat Hanbin dan Jennie sontak menatap ke asal suara dan mendapati Taehyung yang sedang menatap Hanbin dengan tajamnya.
"Awas aja lo kasih tahu, Bin." Bisik Jennie saat Taehyung mulai melangkahkan kakinya mendekat ke meja keduanya.
"Ngapain lo, hah? Ngapain wajah lo dekat banget sama dongsaeng gue? Mau macam-macam lo sama dongsaeng gue?" Interogasi Taehyung dengan mata tajamnya yang tidak pernah teralihkan menatap ke arah lain, "Lo pikir karena Jin hyeong udah gak di sini, lo bisa seenaknya sama Je-"
"Seenaknya apaan, sih oppa?" Potong Jennie membuat Taehyung akhirnya menatap ke arahnya dan menarik Jennie untuk beranjak dari duduknya.
Kemudian, Taehyung memutar badan Jennie dan menatap Jennie dari ujung rambut sampai ujung kaki.
"Gwaenchanha?"
"Ne. Emangnya gue kenapa?"
"Hanbin gak ngapa-ngapain lo, kan? Lagian... kenapa lo berdua duduk sampingan? Kenapa gak duduk aja sama Lisa?"
"Lisanya belum datang, oppa." Jawab Jennie dan beberapa detik kemudian, orang yang dimaksud, yaitu Lisa masuk ke dalam kelas dan langsung menghampiri Hanbin bertanya apa yang terjadi.
"Nah... sekarang Lisanya udah datang, lo duduk sa-"
"Yaakk Kim Taehyung!" Potong seseorang membuat Taehyung menatap ke orang yang memanggilnya dan mendapati Jimin dan Seulgi, "Lo ngapain pagi-pagi udah di sini, nyed?"
"Yaaakk Tae, balikkin kartu gue, bangsat." Ujar Seulgi dan menjewer telinga Taehyung saat dirinya sudah berada di samping Taehyung, "Ini udah seminggu sejak kita balik. Lo belum balikkin kartu gue."
"Aaakkkhhh appo." Ringis Taehyung membuat yang lain malah tertawa, bukannya membantu.
"Makanya balikkin kartu gue, kampret. Kartu lo udah dibalikkin, kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
GAME OVER | PART I✔
FanficKebahagian itu ada dan pasti. Tantangan tentu saja menjadi alasan seseorang paham akan dunia. Kesedihan pun ada dan pasti. Karena ini hidup. Ada saatnya di atas dan ada saatnya di bawah. [23/06-2020 ~ 02-12/2020]