Fifteen

245 27 17
                                        

Annyeonghaseyo, yeorobunn🖐🖐 Cuma mau ingetin sebelum baca, vote itu gratis, kok gak bayar😊 Gak makan waktu juga cuma buat nekan bintang di pojok kiri bawah, hehe😂

Ah satu lagi.. Kalau kalian gak keberatan, komen juga, arra? Biar aing tahu gimana feel kalian waktu baca cerita ini😊

Happy Reading













"Jim, kajja."

"Bedeuuhhh, lo mau jalan apa mau ngedate, sih?" Tanya Taehyung saat melihat penampilan Jennie.

"Heh? Ngedate? Kagak, lah orang mau ngajakin Jihoon jalan juga." Ujar Jennie.

"Jen, sini gue fotoin dulu." Ujar Jin.

Jennie pun tersenyum dan ikut dengan Jin untuk mengambil potret miliknya.

Setelah selesai, Jennie menghampiri Jimin dan mengajaknya untuk pergi karena sudah terlambat.

"Haduhh Jim, gimana dong? Lo, sih." Ujar Jennie saat di perjalanan.

"Lah? Kok gue? Yang kebo, kan lo bukan gue." Ucap Jimin tak terima.

"Salah lo, lah Jim. Kenapa lo gak nelpon gue? Atau gedor pintu kamar gue? Biasanya juga lo gitu, seenak jidat."

"Mau, sih sebenarnya tapi dihalangin sama Jin hyeong."

"Cepetan jalannya, takut makin nunggu Jihoonnya." Perintah Jennie.

Jimin pun menganggukkan kepalanya dan melajukan kecepatan mobilnya untuk menjemput Jihoon.

Setelah sampai di rumah Jihoon, Jennie segera turun dari dalam mobil meninggalkan Jimin sendirian.

Jennie segera mengetuk pintu rumah dan memencet bel tak hentinya membuat Jimin segera menarik tangan Jennie.

"Paan, sih lo Jim?"

"Ini rumah orang, pantat sapi. Ngetok sama mencet pelan-pelan." Ujar Jimin.

Jennie hanya memutar bola matanya malas dan tak lama kemudian, Jihoon keluar bersama dengan seorang yeoja yang asing bagi Jimin dan juga Jennie.

"Nuna sama hyeong, kok lama, sih?" Tanya Jihoon.

"Hehe, mian Jihoon-ah, nuna ketiduran." Ujar Jennie dengan cengirannya.

"Nuna aja baru bangun lohh, Jihoon. Hyeong aja ampe lumutan nungguin di rumahnya." Adu Jimin.

Jennie segera mencubit perut Jimin pelan membuat Jimin meringis, sedangkan yeoja yang ada bersama mereka hanya terkekeh melihat tingkah double J ini.

"Nuna, hyeong, kenalin ini nunanya Jihoon." Ujar Jihoon membuat Jennie dan Jimin menatap ke arah Jihoon.

Setelah itu, mereka berdua menatap ke arah yeoja yang kata Jihoon adalah kakaknya.

"Annyeonghaseo, Jeon Somi imnida." Ujar yeoja bernama Somi tersebut memperkenalkan diri.

Jennie dan Jimin saling tatap heran karena marga Somi dan juga Jihoon yang berbeda. Padahal tadi kata Jihoon, Somi adalah kakaknya.

"Jihoon memang bukan adik kandung saya, ahgassi." Ujar Somi yang paham kebingungan Jennie dan Jimin.

"Eh? Ah matta, Jennie imnida." Ujar Jennie.

"Jimin imnida."

"Nuna, hyeong, kajja masuk dulu. Jihoon mau ganti baju dulu." Ujar Jihoon.

GAME OVER | PART I✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang