Fifty

423 24 2
                                    

Annyeonghaseyo, yeorobunn🖑🖑 Cuma mau ingetin sebelum baca, VOMENT itu gratis😊

Happy Reading














"Apa lagi yang perlu disiapin?"

"Dekorasinya."

"Biar jadi urusan ciwi-ciwi itu, mah."

"Geundae.. kalian dekornya buat ultah, arra? Biar dia gak curiga."

"Nayeon sama Hanbin bantu, gak pa-pa, kan?"

"Gak pa-pa, lah. Yang penting semuanya bisa lancar. Sama kuenya juga."

Seulgi, Jisoo, Rosè, dan Lisa membuka telapak tangan mereka di depan Jimin membuat Jimin mengernyitkan dahinya bingung.

"Uang, Park Jimin." Ujar Lisa menjelaskan maksud mereka berempat.

"Pakai uang kalian dulu, lah anjirr."

"Shireo! Yang butuh siapa?"

"Gue."

"Ya udah, pakai uang lo, lah. Kalo gak kasih, ya udah. Urus sendiri."

"Arraseo-arraseo." Pasrah Jimin dan mengambil kartu kreditnya dari dalam dompet, kemudian memberikannya kepada Jisoo, "Awas balik-balik kartu kredit gue habis."

"Blackcard aja napa, sih? Kek orang susah lo, Jim."

"Anying lo, bear."

Akhirnya, Jimin mengganti kartu kredit tersebut dengan blackcard miliknya membuat keempat yeoja tersebut tersenyum lebar dan segera berlalu dari sana.

"Tae, gue jemput Jennie dulu."

Tanpa menunggu balasan dari Taehyung, Jimin segera keluar dari dalam kafe yang sudah dibookingnya itu untuk acara nanti malam.

Jimin masuk ke dalam mobilnya dan melihat jam tangan yang terlingkar rapi di pergelangan tangannya pemberian dari Jennie sewaktu dirinya ulang tahun. 10.27 KST. Masih banyak waktu sebelum pukul 20.00 KST.

Jimin menjalan mobilnya tersebut membelah jalanan sampai ke kediaman Kim untuk menemui Jennie.

Tanpa permisi-seperti biasa-, Jimin masuk ke dalam rumah dan menaiki tangga untuk menuju ke kamar Jennie. Baru saja dia akan membuka pintu, pintu kamar tersebut sudah terlebih dahulu terbuka menampilkan Jennie yang sudah rapi.

"Pasti lo gak permisi dulu."

"Tahu aja."

"Jingan. Rumah orang ini, astagaaa.."

"Ne-ne, gak gue ulangin lagi." Ucap Jimin mengalah dan menggenggam tangan kanan Jennie, "Kajja."

Keduanya segera turun ke lantai 1 dan Jennie berpamitan kepada Baehyun yang kebetulan berpas-pasan dengannya, kemudian keduanya melangkahkan kaki sampai ke depan rumah kediaman Kim.

Jimin melepaskan genggaman tangannya dari Jennie dan berlari kecil guna membukakan pintu untuk Jennie membuat Jennie terkekeh, kemudian Jimin segera berputar untuk masuk ke kursi kemudi setelah Jennie sudah masuk ke dalam mobil.

"Ada apaan lo tiba-tiba kek gini?"

"Special day."

"Special day? Special day apaan?"

"Ulang tahun lo, pabo."

"Ah matta! Gue lupa, padahal tadi oppadeul baru ngasih gue kejutan."

GAME OVER | PART I✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang