#21

440 80 2
                                        

Untung saja luka-luka di tubuh Gio tidak begitu parah, setelah diobati ia dapat kembali ke rumah.

"Sekarang jelasin ke Kakak, kamu kok bisa babak belur seperti ini?"

Saat ini hanya ada Naya di kamar Gio dan ia harap pria itu dapat lebih leluasa menceritakan penyebab semua lukanya tersebut. Akan tetapi, Gio lebih memilih untuk memalingkan wajahnya dan menutup rapat mulutnya.

"Gio. Selama kamu tinggal di sini, secara  tidak langsung kamu itu tanggungjawab Kakak dan jujur liat kamu kek gini tuh udah buat Kakak kecewa."

Gio yang sejak pulang dari rumah sakit enggan bertemu pandang dengan Naya pun akhirnya menoleh kepada gadis yang juga telah ia anggap kakak kandungnya.

"Maaf." Banyak yang ingin Gio katakan, tetapi hanya kata itu yang mampu ia ucapkan.

"Gak, Kakak gak bakalan maafin kamu sampai kamu cerita semuanya."

Melihat Gio yang sepertinya ragu untuk menceritakan detail bagaimana ia bisa di kondisi babak belur seperti ini, Naya pun memutuskan untuk keluar dari kamar Gio. Naya sengaja melakukan hal itu agar Gio dapat beristirahat.

Belum sampai di pintu kamarnya, Gio bangun dari tidurnya. "Kak Na—aduh!" Gio berteriak kesakitan karena gerakan refleknya. Mendengarnya, Naya pun kembali mendekat.

"Makanya hati-hati. Sakitkan."

"Gio mau cerita, tapi Kak Naya janji gak bakalan sedih atau marah?" Dahi Naya mengerut akan ucapan Gio, kenapa ia harus sedih?

"Kakak udah terlanjur sedih dan marah, liat kamu kek gini. Sekarang ceritain atau Kakak semakin marah sama kamu."

"Waktu Kakak mau traktir tapi gak jadi itu, pas mau pulang aku liat Bang Tara sama Kak Sonya jalan berdua." Ternyata selain dirinya dan Hidan, Gio juga melihat kedua orang yang sangat dekat dengannya itu menghianatinya.

"Aku pikir salah liat, terus tadi aku gak sengaja ketemu sama Kak Sonya lagi, aku tanyain dan Kak Sonya malah teriak minta tolong nuduh aku maling. Makanya, aku digebukin sama orang-orang."

Naya tak pernah berpikir sikap asli Sonya akan seperti ini. Teman yang Naya pikir selalu dapat ia andalkan dapat menghianatinya, bahkan membuat Gio terluka seperti ini.

"Kak. Sumpah aku serius, aku gak lagi mengacum Kakak sama Kak Sonya dan Bang Tara."

Karena Naya hanya diam saja, Gio pun panik, takut Naya menganggap dirinya hanya berbohong. Menyadari ketakutan Gio, Naya pun tersenyum tipis.

"Kakak percaya kok."

Tbc....

Huaaa, bolong sehari 😭😭😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Huaaa, bolong sehari 😭😭😭

22 Desember 2019

LOVE FOOLISH (31DWC) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang