Chapter 7

5.1K 370 37
                                    

Sambil nunggu Dark Blue Kiss episode terakhir ntar malem, baca FF ini dulu ya.. Masih ada yang nunggu kan? *PD 😋

Langsung cus aja ya..

********

NEW POV

Waktu berjalan dengan cepat. Tak terasa sudah dua minggu lebih aku kembali berkuliah. Tay dan Off secara bergantian menemaniku di kelas. Saat istirahat, kadang Earth, Kay maupun Gun akan menemaniku. Gun sering meluangkan waktu denganku ketimbang dengan teman-temannya. Earth dan Kay kadang bergabung bersamaku dan Gun, tapi mereka sedikit sibuk karena harus menyusul ketertinggalan materi.

"Phi New." Panggil Gun yang baru saja datang ke kantin tempatku dan Off berada.

"Kenapa kau hanya memanggil New? Kekasihmu itu New atau aku?" Protes Off yang namanya tak dipanggil oleh kekasihnya.

"Phi New lebih menawan dari phi Off." Sahut Gun sambil melingkarkan tangannya di leherku seakan memelukku.

Off tak terima segera menarik kekasihnya itu menjauh dariku. Lalu dia melingkarkan tangannya di leher Gun agar pemuda bertubuh mungil itu tak dapat melarikan diri darinya.

"Phi Off mau membunuhku? Aku tidak bisa bernafas."

Gun menepuk lembut lengan Off yang melingkari lehernya. Namun seakan tak mendengar, Off tetap diam tak menggubris kata-kata Gun.

"Phi Off...." Gun mulai merubah nada bicaranya. Dia berusaha merayu Off agar melepaskan tangan dari lehernya.

"Siapa yang menyuruhmu mesra-mesra dengan New?" Tanya Off sembari mengacak rambut Gun dengan tangannya yang bebas.

"Aku tidak akan melakukannya lagi. Tapi lepaskan ya..."

"Baiklah." Off pun luluh dengan wajah manis Gun. Memang Off tidak akan sanggup menahan pesona manis Gun, kekasih hatinya.

"Kalian ini bisa berhenti bermesraan di depanku atau tidak? Kalau tidak, aku akan pergi."

Ucapku sambil berpura-pura membereskan barang-barangku. Jujur aku tidak risih dengan kemesraan mereka, aku hanya ingin membuat mereka berhenti sejenak.

"Tidak usah pergi, akulah yang akan bermesraan denganmu sebagai gantinya."

Suara seseorang yang sangat familiar di telingaku terdengar. Suara itu langsung membuatku terpaku dan membeku seketika. Bagaimana tidak? Dia kini melingkarkan kedua tangannya di leherku. Bahkan dia menyandarkan kepalanya di bahuku.

"Tumben kau datang, Tay?" Tanya Off padanya.

"Tay.." Seruku memanggil namanya.

"Memangnya aku tidak boleh bertemu dengan teman-temanku sendiri?" Tanya balik Tay pada Off.

"Bukan begitu maksudku. Aku hanya merasa aneh saja. Kuperhatikan sepertinya akhir-akhir ini kau sering berkumpul dengan kami, apa kau tidak jalan dengan pacarmu?"

"Oh, itu." Tay duduk di sampingku tanpa melepas tangan yang melingkar di leherku. "Aku sedang malas bertemu dengannya, jadi kubilang saja padanya kalau aku ada tugas kelompok dengan kalian."

"Apa kau sedang ada masalah dengannya? Biasanya kau selalu bersamanya, Phi?" Kali ini Gun yang bertanya sambil menatap Tay.

"Tidak ada masalah apapun. Hanya saja aku sedang malas bertemu dengannya."

Jujur saja, aku senang Tay lebih memilih untuk berkumpul denganku juga yang lain. Tapi aku tidak mau dia mendapat masalah. Dia sendiri yang bercerita padaku kalau orangtua Jane akan membantu perusahaan keluarganya yang sedang ada masalah dengan syarat dia harus mau dijodohkan dengan Jane. Kalau dia menjauh dari Jane itu artinya dia sedang mencari masalah untuk keluarganya.

My Last Love (COMPLETE) 💙Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang