Chapter 14

4K 265 12
                                    

Happy 1 Year #Darkbluekiss Started 💙💙🌈🌈

Happy Reading!! ^_^

AUTHOR POV

Hari yang dinantikan akhirnya datang juga, hari ini New sudah diizinkan pulang oleh dokter. Tapi dia masih harus melakukan pemeriksaan rutin sampai kondisinya membaik.

Saat ini New sedang berganti baju menggunakan baju biasa, sedangkan ayahnya mengurus biaya rumah sakit di bagian administrasi. Ibunya menata baju dan beberapa perlengkapan milik New yang dibantu oleh Tay.

Yah, Tay datang ke rumah sakit untuk menjemput kekasihnya itu. Meski sudah dilarang oleh New karena dia ada kelas siang nanti, dia tetap datang hanya untuk menjemput New dan mengantarkan kekasihnya itu pulang sampai ke rumah.

"Tay, bisa tolong selesaikan ini? Mae lupa memberikan resep obat untuk New pada Pa." Pinta ibu New pada Tay.

"Iya, Mae. Aku akan menyelesaikannya." Sahut Tay dengan sopan.

Setelah kepergian ibu New, kini di ruangan itu hanya tersisa Tay sendiri karena New masih berada di dalam kamar mandi. Namun tak lama New keluar dari kamar mandi dengan mengenakan pakaian yang casual seperti yang biasa dikenakannya.

Melihat kekasihnya keluar dari kamar mandi, Tay hanya bisa melihatnya tanpa bisa berpaling. Kedua matanya terpaku pada New. Sudah cukup lama dia tidak melihat New mengenakan pakaian biasa karena selama dirawat, New selalu mengenakan pakaian rumah sakit. Baju yang dikenakan New saat ini hanyalah celana jeans berpadu dengan kaos warna putih, tapi entah kenapa bagi Tay, New terlihat sangat menawan.

"Kau memang selalu menawan, Sayang.." Tanpa sadar Tay mengucapkan kalimat itu.

Sontak pipi New langsung mengeluarkan semburat memerah. Bahkan dia menunduk karena malu tak berani melihat ke arah Tay duduk.

Tay berjalan mendekati New sambil tersenyum melihat sikap manis kekasihnya itu. Tangannya bergerak memegang wajah New sehingga kini New melihat ke arahnya.

"Kenapa kau semakin manis?" Tanya Tay sambil mendekatkan wajahnya dengan wajah New hingga kini jarak keduanya hanya beberapa senti saja.

"Kau ini." New mendorong Tay agar menjauh darinya. "Tidak bisakah kau berhenti menggodaku?"

"Tidak. Aku suka menggodamu. Wajahmu sangat lucu."

Cupp.. Tanpa seizin New, Tay mencium pipi New dan langsung berlari kembali ke sofa. Lalu, dia pura-pura melipat pakaian lagi.

Sementara itu, New tak bisa menyembunyikan rasa malunya. Wajahnya yang putih berubah merah karena saking malunya dengan apa yang baru saja Tay lakukan. Memangnya hanya ciuman di pipi, tapi hal itu mampu membuat New merasa senang sekaligus malu.

"Oh ya, aku hampir lupa. Aku membawakan sarapan untukmu."

Tay mengambil bekal yang sengaja dibawakannya dari rumah.

"Aku tahu kau tidak suka dengan makanan rumah sakit. jadi, aku bawakan makanan ini untukmu. Aku yakin, kau akan menyukainya."

Mendengar kata makanan, New segera menghampiri Tay dan mengambil bekal dari tangan Tay. Begitu dia membuka kotak bekal itu, New tak dapat menyembunyikan rasa senangnya. Karena Tay membawakan makanan kesukaannya. Memang hanya makanan sederhana, tapi itu membuatnya sangat bahagia.

My Last Love (COMPLETE) 💙Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang