Maaf ya baru bisa update, kemarin lagi sibuk buat persiapan tes, jadi baru sempet buat lanjut. mohon doanya biar hasil tesnya baik ya...
langsung cuss aja ya..
Happy Reading..
***********
TAY POV
Sial. Mobilku bannya bocor dan aku tidak membawa ban ganti. Aku harus menunggu petugas bengkel datang untuk memperbaikinya. Seharusnya petugas bengkel sudah datang, tapi kenapa dia belum datang juga.
Yah, aku berbelanja dengan mobil karena jarak antara penginapan dan super marker cukup jauh. Jika aku berjalan kaki mungkin akan membutuhkan waktu lebih dari tiga puluh menit hanya untuk berangkat, tapi jika aku menggunakan mobil paling tidak tiga puluh menit bisa kugunakan untuk berangkat dan pulang.
"Maaf, Tuan Tay. Saya terlambat karena tadi ada pohon tumbang di perjalanan." Akhirnya petugas datang juga.
"Baiklah, tolong segera dikerjakan. Aku harus segera kembali ke penginapan." Sahutku.
Kutatap layar handphone-ku yang sudah lebih dari sepuluh menit kugunakan untuk menghubungi New. Aku sudah menghubunginya berkali-kali, tapi tak juga mendapatkan jawaban. Tidak mungkin kalau dia masih mandi, seharusnya waktu mandinya sudah selesai. Lalu, kenapa dia tidak mengangkat panggilanku.
Terus kucoba untuk menghubunginya, namun hasilnya tetap nihil. Perasaanku menjadi tidak enak. Aku khawatir. Aku takut. Apa terjadi sesuatu pada New? Tidak, tidak mungkin. New pasti baik-baik saja.
"Apakah belum selesai?" Tanyaku pada petugas itu.
"Lima menit lagi, Tuan."
"Tolong cepat ya. Aku harus segera kembali."
Entah kenapa seriap kali New tidak menjawab panggilanku aku selalu merasa tidak nyaman. Tapi kali ini berbeda, perasaanku tak karuan. Kekhawatiran padanya semakin menjadi. Jantungku berdetak dengan cepat.
Yang aku inginkan saat ini hanya satu, yaitu segera bertemu dengan New. Aku harus memastikan kalau dia baik-baik saja.
"Sudah saya ganti, Tuan. Silahkan."
"Terimakasih."
Mendengar ucapan petugas itu, aku segera memberikan uang kepada petugas itu dan segera masuk ke mobil. Dan hanya butuh kurang lebih lima belas menit aku sampai di penginapan.
Jantungku semakin berdetak tak karuan saat melihat penginapan tampak sepi dan gelap. New takut gelap. Tak mau membuang waktu aku segera berlari menuju ke kamar kami. Betapa terkejutnya aku saat melihat keadaan kamar kami.
Tapi bukan hanya itu yang membuatku terkejut, kondisi New lah yang membuatku semakin terkejut. Airmataku langsung menetes saat melihat keadaan New. Hatiku hancur melihat keadaannya saat ini.
"NEW!!!"
Aku berlari menghampirinya dan langsung memeluknya yang duduk meringkuk di sudut ruangan yang gelap itu. Tapi dia mendorongku.
"New, ada apa? Kenapa kau seperti ini? Siapa yang melakukan ini padamu?" Kugerakkan tanganku untuk mengangkat wajahnya.
Seketika itu pula aku merasa sangat marah. Bagaimana tidak? Aku melihat wajahnya penuh luka dan juga darah segar yang masih mengalir dari sudut bibirnya juga keningnya.
New tidak menjawab pertanyaanku. Dia hanya menatapku dengan tatapan kosong. Kedua matanya masih mengeluarkan airmata.
"New.." Sekali lagi kupanggil namanya, tapi dia tetap diam dan menolehkan kepalanya ke arah lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Last Love (COMPLETE) 💙
FanfictionSEBELUM BACA JANGAN LUPA FOLLOW, VOTE & COMMENT YA.. 😊👍 Taynew Fanfiction pertama 27 Oktober 2019-30 Januari 2022 Highest Ranking: #1 at #Tay, 7 Desember 2019 #1 at #darkbluekiss, 20 Februari 2020 #1 at #Off, 6 Maret 2020 #1 at #newwiee, 15 Maret...