Part 1

93.7K 3.4K 61
                                    

Anita melihat anak kesayangan nya yang bernama Arkana Leonardo yang masih berusia 5 tahun saat ini masih tertidur pulas "Ar bangun lah sayang, ini sudah pagi, nanti kamu telat ke sekolah" ucap Anita

"5 menit lagi ma" ucap Arkana

"Ayolah Ar, ini sudah pagi, kamu harus sekolah, turun ya mama tunggu di ruang makan" ucap Anita sambil pergi keluar kamar Arkana

Beberapa menit kemudian Anita melihat Arkana sudah rapi dan ia tersenyum melihat anaknya

"Sayang, ayo sarapan dulu, setelah itu mama antar kamu ke sekolah, tapi mama tidak bisa jemput, kamu nanti di jemput oleh kak Shinta ya" ucap Anita

"Baiklah ma, tidak apa" ucap Arkana

Setelah sarapan Anita mengantar Arkana ke sekolah, ia memarkirkan mobilnya dan turun membuka pintu untuk anak nya

"Sekolah yang rajin sayang, jangan nakal ya" ucap Anita sambil mencium pipi Arkana, dan Arkana menyalami ibunya

"Iya ma, mama hati-hati ya" ucap arkan sambil mengecup pipi Anita, dan melambaikan tangannya

Anita langsung ke cafe, ia harus membuat beberapa pesanan kue yang telah di order oleh pelanggan nya

----------------
Di kantor, allardo sibuk dengan berkas-berkas di mejanya, tiba-tiba pintu terbuka, terlihat seorang wanita dengan mengenakan dress merah selutut dengan bagian dadanya yang menyembul jelas di depan wajah allardo yaitu Gracia Fernandez seorang model cantik yang sering memuaskan nafsu allardo

"Aku merindukan mu Al" ucap Gracia sambil duduk dipangkuan allardo

"Aku sibuk hari ini Gracia, nanti malam saja kau datang ke apartemen ku" ucap allardo

"Oke , baik lah aku akan datang nanti malam" ucap Gracia sambil pergi ke luar ruangan

Setelah Gracia pergi, ponsel allardo berbunyi, yang menelponnya adalah Mery  kakak iparnya istri dari Erick kakak sulung nya, dan ia mengangkat nya

"Hallo, kak ada apa menelpon ku" ucap allardo

"Hari ini aku sibuk, bisa kau jemput Kenneth di sekolah nya" ucap Mery

"Baiklah, tapi aku harus menyelesaikan beberapa berkas sebentar" ucap allardo dan menutup telpon nya, ia sangat menyayangi keponakannya itu, mana mungkin menolak permintaan kakak iparnya itu

2 jam kemudian allardo harus pergi menjemput keponakan nya itu, ia mengambil kunci mobil dan langsung pergi

Setelah sampai di sekolah Kenneth, ia melihat Kenneth duduk dengan seorang anak seumuran Kenneth dan kemudian ia menghampiri nya

"Kenneth" panggil allardo

Kenneth yang dipanggil pun melihat ke arah om nya

"Kenapa om yang menjemput ku, mana papa dan mama" ucap Kenneth

" Papa dan mama mu sibuk jadi tidak bisa jemput" ucap allardo

"Oh, begitu ya sudah" ucap Kenneth

"Arkana pulang bareng aku saja" ucap Kenneth

"Tidak apa-apa, nanti aku di jemput kak Shinta, karena mama ku sibuk" ucap Arkana

"Oh, kalau begitu aku pulang duluan ya, sampai jumpa" ucap Kenneth

"Iya, hati-hati Ken" ucap arkana sambil melambaikan tangan nya, dan dibalas anggukan oleh Kenneth

Sekarang Kenneth sudah masuk ke mobil om nya

"Sepertinya kamu sangat dekat dengan temanmu tadi itu" ucap allardo

"Iya om, karena di sekolah hanya aku dan David yang mau berteman dengan nya" ucap Kenneth

"Kenapa begitu, emang kenapa yang lain tidak mau berteman dengan nya" tanya allardo

"Karena dia tidak punya papa om, semua teman-teman di sekolah selalu mengejeknya, tetapi dia hanya diam, aku kasihan dengan nya" jawab Kenneth

"Emang papanya kemana" tanya allardo lagi

"Katanya, papanya kerja jauh tetapi setiap dia tanya sama mama nya, mamanya selalu menangis, jadi dia tidak mau menanyakan lagi katanya om" ucap Kenneth dengan wajah sedih mengingat wajah Arkana

Allardo yang mendengar nya hanya mengangguk dan tidak bertanya lagi.

"Kita ke kantor om saja dulu ya" ucap Allardo

"Ok om, tapi Ken pengen ice cream, boleh ya om, ya ya ya, " ucap Kenneth dengan wajahnya memelas nya

"Ok boy kita beli ice cream, tapi tidak boleh banyak-banyak ya, nanti marah mama mu" ucap allardo sambil tekekeh dan mengacak-acak rambut Kenneth

-------------------
"Assalamualaikum, mama Ar sudah pulang" ucap Arkana sambil mencari keberadaan ibunya didapur

"Wa'alaikumsalam, anak mama sudah pulang ya sayang, bagaimana sekolahnya tadi?" Tanya Anita sambil mencium pipi anaknya

"Baik ma, tapi----" ucap Arkana terputus

"Kenapa sayang, ada apa kasih tau sama mama" ucap Anita sambil mengelus kepala Arkana

"3 Minggu lagi, disekolah ada acara tetapi harus di hadiri oleh mama dan papa, tapi Arkana tidak punya papa, Arkana cuma punya mama, apa papa tidak sayang arkana, kenapa papa tidak pernah pulang untuk lihat Arkana, Arkana rindu sama papa ma ucap Arkana sambil meneteskan air mata, Anita melihat anaknya menangis, merasa kasihan pada anak nya, ia memeluk anaknya sambil menangis

"Sayang, lihat mama, Arkana punya papa sayang, tapi papa lagi kerja jauh, nanti papa pulang kok, Arkana tidak boleh nangis, kan Arkana anak laki-laki, ada mama di sini yang sayang arkana" ucap Anita sambil memeluk anaknya, ia tidak sanggup menahan air matanya yang terus mengalir deras di pipinya

Ada rasa sesak didadanya mendengarkan anaknya merindukan papanya

"Sekarang Arkana ganti baju, terus makan siang ya sayang, mama mau membuat kue dulu" ucap Anita mencium pipi Arkana, dan Arkana hanya mengangguk mendengar ucapan mamanya

--------------------
Kenneth sedang sibuk dengan mainannya tiba-tiba Gracia datang

"Hai, Kenneth apa kabar, di mana om allardo kamu" tanya Gracia

"Ada apa Tante badut datang ke sini dengan pakaian robek-robek begitu" ucap Kenneth tidak suka dengan Tante yang didepan nya itu, dan membuat Gracia geram mendengar ucapan pedas Kenneth

"Beraninya kamu mengatakan ku badut, ini baju ku mahal dan baju ku tidak robek" ucap gracia, tiba-tiba allardo datang

"Ada apa ini, kenapa kamu marah-marah pada Keponakan ku" ucap allardo tidak suka Gracia memarahi keponakan kesayangan nya

Gracia yang mendengar nya geram, gara-gara Kenneth dia di marahi oleh allardo "tidak ada, aku hanya ingin mengajaknya bermain, iya kan Ken" ucap gracia sambil tersenyum terpaksa

"Bohong om, tadi Tante badut ini marah-marah sama Ken" ucap Kenneth sambil mengejek Gracia yang sedang memandang nya tajam

"Ya sudah kau pergi saja dari apartemen ku, aku sedang tidak mau diganggu" ucap allardo

"Tapi aku sudah datang Al" ucap Gracia dengan nada manjanya

"Tante badut dengar tidak om ku mengusir mu, sekarang pergi sana" ucap Kenneth sambil mengibaskan tangannya

"Aku bilang pergi, ya pergi" ucap allardo menatap tajam Gracia

Gracia langsung pergi dengan wajah kesalnya

My Ex HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang