Part 18

26.9K 1K 9
                                    

Hai teman-teman, Terima kasih buat teman-teman yang sudah mendo'akan saya, berkat doa teman-teman semua, Alhamdulillah saya sudah bisa melanjutkan cerita ini

Typo bertebaran ☺️☺️
______________________________________

Anita sedang membuat sarapan pagi, tiba-tiba sebuah tangan kekar melingkar di pinggangnya, ia tahu siapa pelakunya, siapa lagi kalau bukan allardo

"Morning my wife" ucap allardo sambil mencium pipi Anita, Anita merasakan jantungnya berdetak lebih kencang, padahal cukup sering Al memeluk dan mencium nya namun tetap saja jantung Anita berdetak lebih kencang, ia menoleh ke arah Al

"Morning tmmmppphhh" belum sempat Anita menjawab ucapan Allardo, Al lebih dulu melumat bibir anita, sontak saja Anita mengalungkan tangannya dileher allardo dan membalas ciuman al, Al yang merasa mendapatkan balasan ciumannya kemudian memperdalam ciuman mereka, tangan allardo tidak tinggal diam, tangan Al terus bergerilya di setiap inci tubuh Anita, tiba-tiba

"Al apa yang kamu lakukan" ucap Sarah pura-pura terkejut, dan Anita langsung mendorong tubuh allardo

"Ma mama sejak kapan disitu?" Tanya Anita dengan pipinya yang memerah menahan malu sudah kepergok oleh mama mertuanya

"Sejak kalian berciuman, Tidak usah malu begitu an, biasa saja" ucap Sarah sambil terkekeh

"Mama ngapain kesini?" Tanya Al kesal pada ibunya yang menganggu aktivitas nya bersama Anita, biarkan saja dia dikatakan anak durhaka

"Kamu itu seharusnya senang mama kesini menghentikan tingkah kamu yang mesum itu, untung saja mama yang masuk ke dapur, coba saja kalau cucu mama yang lihat kelakuan orang tuannya disini, bisa rusak mata cucu kesayangan mama" ucap Sarah dramatis sambil memukul bahu Al

"Ampun ma, sakit bahu Al ma, ngapain sih mama kesini" ucap al to the point sambil mengusap bahunya

"Kamu ini dasar anak durhaka, mama kesini mau nitip baju buat Tante jeslyn, kemarin dia pesan sama mama suruh kasih ke kamu, sekalian dia mau ketemu kamu, terus katanya baju itu disuruh antar kerumahnya harus kamu yang antar" ucap Anita

"Al kan sibuk ma, tapi Al usahakan jika sempat, rumah tantekan jauh dari kantor ma"

"Al tolonglah sekali ini saja mama please, mau ya ya" ucap Sarah dengan wajah memelas

"Oke, baik lah" jawab Al pasrah

"Sayang kamu lagi buat apa" ucap Sarah sambil mengelus rambut anita

"Anita lagi buat pancake ma, mama duduk saja di meja makan biar kita sarapan bersama"

"Tidak usah an, mama sudah sarapan sebelum kesini, kok telat sekali kalian sarapan, ini sudah hampir jam 8 an"

"Anita terlambat bangun ma"

"Berapa ronde semalam an" tanya Sarah dan membuat wajah anita memerah akibat pertanyaan mertuanya

"Ronde apaan, kami cuma tidur saja ma, karena semalam kami berbicara meluruskan kesalahpahaman diantara kami ma, dan kami tidur jam 3 pagi" ucap Al

"Syukurlah kalau begitu, mama ingatkan jika ada masalah diantara kalian, kalian harus lebih terbuka antara salu sama lain untuk menyelesaikannya, kuncinya kejujuran dan kepercayaan, walaupun dekat ataupun jauh kalian pasti kalian bisa menghadapinya" ucap Sarah

"Iya ma, terima kasih sarannya, Anita akan ingat kata-kata mama"ucap Anita sambil memeluk mertuanya

"Kalau begitu mama pamit ya. An kalau kamu kesepian kamu nginap saja di rumah mama biar ada teman " ucap Sarah, dan hanya dianggukkan oleh Anita

"Al mama pulang ya" ucap Sarah sambil mengelus lengan anaknya

"Iya ma hati-hati" ucap Al, dan Sarah langsung pergi meninggalkan dapur

Diruang makan Sarah bertemu dengan Arkana yang tampak cemberut

"Hai cucu grandma yang ganteng kok, wajahnya cemberut gitu?"tanya Sarah

"Ar sudah grandma, mama lama sekali, tadi Ar suruh papa nyusul mama ke dapur malah tidak balik-balik dari dapur" ucap Arkana

"Ya sudah, sana kamu samperin mama sama papa ar di dapur grandma mau pulang dulu" ucap Sarah sambil mencium pipi arkana, dan setelah itu Arkana langsung meleset ke dapur

"Ma kenapa lama sekali, Ar lapar ma" ucap Arkana sambil berjalan ke arah ibunya

"Ini sudah selesai, mari kita ke meja makan" ucap Anita

"Hei jagoan papa, sudah lama menunggu ya, kasihan sekali" ledek Al sambil mengacak-acak rambut arkana

"Iiihhh papa, rambut Ar jadi rusak ini" ucap Arkana menatap ayahnya kesal

"Sudah-sudah mari kita sarapan" ucap Anita langsung pergi ke ruang makan dan diikuti oleh suami dan anaknya

Setelah mereka sarapan Al pamit kepada Anita untuk pergi mengantarkan Arkana kesekolah

"An aku pergi ya, kamu hati-hati dirumah ya, jika ada apa-apa kamu kabari aku ya, aku berangkat" ucap allardo sambil memeluk dan mencium kening Anita

"Iya Al, kamu jangan lupa kabari aku jika sudah sampai" ucap Anita dan allardo hanya mengangguk

"Ar juga ya jagoan papa, jangan nakal kalau papa tidak ada ya, jagain mama ya untuk papa"ucap allardo mencium pipi dan kening Arkana

"Pasti pa, papa jangan khawatir Ar pasti jagain mama kok" ucap arkana

"Kalau begitu kami berangkat an" ucap allardo

"Iya, hati-hati" ucap Anita, dan allardo dan Arkana langsung meleset kedalam mobil




My Ex HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang