My Ex Husband

Part 19

Anita sedang memeriksa beberapa kue pesanan pelanggan tiba-tiba ponsel Anita berdering, tertera nama allardo di ponselnya dan Anita langsung menjawabnya

"Assalamualaikum Al"

"Wa'alaikumsalam sayang, aku sudah tiba di apartemen 5 menit yang lalu"

"Alhamdulillah, siapa yang menjemput mu dibandara tadi Al?"

"Supir yang menjemput ku, oh iya katakan kepada mama nanti An, hari ini aku tidak bisa ke rumah Tante jeslyn, karena hari ini jadwal ku padat"

"Baiklah akan ku sampaikan, tapi kenapa kau tidak menghubungi mama?"

"Tadi sudah ku coba, tapi ponsel mama tidak aktif, An mungkin untuk beberapa jam kedepan ponsel ku mati karena ada meeting penting"

"Baiklah Al, hati-hati disana, jangan lupa makan dan jaga kesehatan mu"

"Baiklah sayang ku jaga dirimu baik-baik, aku tutup dulu ya, assalamualaikum"

"Iya, Wa'alaikumsalam"

-------------------------------------
Lain halnya dengan amira, ia sudah berulang kali mencoba menghubungi Allardo namun ponsel Allardo tidak aktif, ia memutuskan untuk datang ke kantor allardo

Setelah sampai dikantor allardo, Amira langsung naik lift menuju ruangan allardo, lalu ia menghampiri sekretaris allardo

"Maaf nona bapak sedang ada tamu, jadi tidak bisa diganggu"

"Saya ingin bertemu dengan allardo"

"Tapi bapak allardo sedang tidak ada disini"

"Jangan coba-coba untuk membohongi ku"

Amira tidak mendengarkan ucapan sekretaris allardo, ia langsung masuk kedalam ruangan, dan ia melihat Dominic yang sedang duduk di kursi kebesaran allardo, Dominic dan rekannya terkejut dengan kehadiran Amira yang tiba-tiba masuk tanpa mengetuk pintu

"Dimana sopan santun mu, masuk keruangan ku tanpa mengetuk pintu,"

"Aku kesini ingin bertemu dengan Al, ini kan ruangannya Al jadi tidak masalah jika aku tidak mengetuk pintu" ucap Amira dengan angkuh

"Maaf pak, saya sudah melarangnya masuk tapi nona ini bersikeras untuk masuk" ucap sekretaris

"Kalau begitu kau pergi lah" ucap dom, dan sekretaris langsung pergi meninggalkan ruangan

" Seperti nya kita lanjutkan nanti saja, kalau begitu saya permisi" ucap rekan dom

"Baiklah,nanti ku hubungi" ucap Dom

"Al tidak ada disini"

"Jangan membohongi ku"

"Untuk apa aku berbohong kepada mu"

"Panggilkan Al disini sekarang, aku ingin berbicara dengan nya"

"Kau tidak dengar Al tidak disini, sekarang kau keluar dari ruangan ini, sebelum aku memanggil security untuk menyeretmu keluar" ucap Dom dengan rahang mengeras

"Baiklah aku akan pergi, tapi aku akan datang lagi untuk menemui Al" ucap Amira dan langsung pergi meninggalkan ruangan

----------------------------
Anita sedang duduk diruangannya sambil membaca novel tiba-tiba pintu ruangan diketuk

Tok tok tok

"Masuk"

"Kak ada seseorang yang ingin bertemu dengan kakak"ucap Shita

"Baiklah, aku akan kesana" ucap Anita, ia melihat Carol yang sedang duduk di salah satu meja, kemudian ia menghampirinya

"Hai Carol apa kabar"

"Hai aku baik, aku tidak sengaja lewat sini, terus aku memutuskan untuk membeli beberapa kue, kemudian aku tidak melihat mu makanya aku menyuruh salah satu waiters untuk memanggil mu"

"Oh begitu, aku pikir siapa yang datang"

"Kebetulan sekali, hari Sabtu besok Kanaya ulang tahun yang ke-5 jadi, aku ingin memesan kue dengan tema Ana Frozen"

"Baiklah nanti akan aku buatkan yang spesial untuk Kanaya"

"Jangan lupa ya kau juga datang dengan Arkana dan allardo"

"Akan aku usahakan datang dengan Arkana, kalau allardo dia tidak bisa datang karena sekarang dia berada di London"

"Iya, tidak apa-apa, oh iya kamu lagi sibuk tidak?"

"Kebetulan tadi aku sudah menyelesaikan beberapa pesanan pelanggan sekarang aku free"

"Kalau begitu bagaimana jika kau temani aku ke Mall untuk belanja keperluan ulang tahun Kanaya, karena mama mertuaku sedang sibuk, jadi dia tidak bisa menemani ku"

"Baiklah, aku ambil tas dulu di ruangan ku"

"Aku tunggu disini ya" ucap Carol dan Anita langsung meleset ke ruangannya

Setelah menempuh perjalanan, akhir Carol dan Anita tiba di Mall, mereka membeli beberapa baju, sepatu, dan lain-lainnya, Anita melihat Amira bergandengan tangan dengan seorang pria, Carol terus berbicara namun Anita tidak meresponnya, ia melihat ke arah pandangan Anita, lalu menepuk pundak Anita

"Hei, aku dari tadi berbicara tapi kau tidak mendengarkan ku"

"Maaf tadi aku tidak fokus"

"Kau kenal dengan perempuan itu?"

"Iya, itu mantan kekasih allardo"

"Pantas saja kau melihat nya begitu, kalau begitu kita lanjutkan saja belanja nya, ayo kita kebagian makanan" ucap Carol,sambil menarik tangan anita dan diikuti oleh Anita

Setelah selesai belanja pakaian dan bahan-bahan makanan, Anita dan Carol menuju parkiran

"Carol kau pulang saja dulu aku akan naik taksi untuk menjemput Arkana di sekolah"

"Tidak bisa begitu, aku yang mengajakmu jadi aku harus mengantar mu juga, jika terjadi sesuatu padamu habis lah aku di amuk suami mu" ucap Carol

"Aku tidak apa-apa kau ini berlebihan"

"Pokoknya aku yang antar kamu pulang, biar nanti sekalian saja kita jemput Arkana"

"Nanti kau bisa terlambat menjemput anak mu"

"Pokoknya tidak ada bantahan, ayo masuk mobil, kita jemput Arkana dulu setelah itu baru kita ke sekolahnya Alden"

"Baiklah, jika nyonya sudah berkata susah dibantah" ucap Anita sambil terkekeh

"Kau ini ada-ada saja"ucap Carol