My Ex Husband

Part 16

Sudah seminggu sejak kejadian pertengkaran Gracia dan Amira dikantor Al berlalu, kini Al telah menerima surat hasil tes DNA danisha dengannya, di hasil tes tersebut tertulis bahwa ia adalah ayah biologis dari danisha, seketika itu dunia nya jadi hancur, ia mencintai Anita, namun disisi lain ia juga masih mencintai Amira, apalagi sekarang ia memiliki anak perempuan dengan amira, ia benar-benar kalut, lalu ia menghubungi Bryan untuk datang ke kantor nya, ia butuh teman curhat untuk memecahkan masalah nya

Tidak lama kemudian Bryan datang dan langsung masuk keruang nya tanpa mengetuk pintu

"Kau ini kebiasaan kalau masuk di ketuk dulu pintu nya" ucap Al kesal

"Ya elah masuk kesini saja harus ketuk, macam orang lain saja, jangan basa-basi untuk apa kau menyuruhku kemari" ucap Bryan

"Aku bingung dengan masalah ku bry" ucap Al

"Ada masalah apa, coba kau ceritakan" ucap Bryan, dan kemudian Al menceritakan masalahnya dengan amira

"Kau gila, kau harus memberitahu ini kepada Anita, kau mau ia salah paham, ini masa lalu bro, jika sampai Amira yang memberi tahu masalah ini kepada Anita aku yakin Anita tidak akan percaya lagi kepadamu, Bahkan mungkin ia akan meninggalkan mu untuk kedua kali nya" ucap Bryan

"Aku tidak mau itu terjadi lagi, aku tidak mau Anita meninggal kan ku lagi, aku sangat mencintai nya, tapi aku kasihan kepada Amira yang membesarkan anak ku sendiri"

"Kau tidak ingat kau juga membuat Anita menderita, membesarkan anak kalian seorang diri, ia membangun usahanya dari nol, ia harus menjauh dari orang tuanya, bisa saja ia memberi tahu orang tuannya tentang kelakuan busuk kau itu, tapi ia tidak melakukan nya, ia memilih menghilang dari kita semua, Anita rela hidup miskin demi menjaga benih mu di dalam rahimnya" ucap Bryan marah

"Kau tidak bisa egois, kau harus pilih salah satu dari mereka, kalau aku jadi Anita jelas aku akan meninggalkan mu, jika Anita tau kalau kau banyak scandal ONS dengan para jalang mu maka tamat sudah riwayat mu, walaupun sekedar masa lalu tapi itu akan menyakiti hatinya, hati perempuan itu sangat lah rapuh"

"Aku tahu, sekarang harus bagaimana"

"Tapi dari ceritamu tadi aku tidak yakin jika danisha adalah anak mu, dan saat aku melihat photo nya tadi aku tidak melihat kemiripan antara kau dan Amira, aku jadi ragu apa itu anak mu atau bukan"

"Tapi hasil tes DNA menunjukkan bahwa aku ayahnya"

"Bisa saja Amira bermain curang"

"Tidak mungkin, aku yang melakukan tes DNA di rumah sakit keluarga Bagas"

"Terserah kau saja lah, jangan sampai suatu hari kau menyesal mengetahui kebenarannya"

"Aku masih bingung harus bagaimana"

"Ku sarankan kau jelaskan kepada Anita, bagaimana pun dia istri mu, dia berhak tahu tentang ini, ku ingatkan jika kau lupa, kau orang yang paling brengsek yang telah menyakiti fisik dan batin nya dulu"

"Baiklah akan aku beritahu Anita, tapi aku tidak bisa memberi tahu dia sekarang, aku harus bersiap-siap besok pagi aku harus ke Landon, seminggu yang lalu kak dom yang kesana untuk menyelesaikan masalah disana untuk sementara"

"Ku sarankan kau harus memberitahu Anita sekarang, kita tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya, bisa saja Amira memberi tahu Anita, jika itu sampai terjadi aku tidak tahu harus bagaimana lagi, ku ingatkan sekali lagi hati wanita itu sangat rapuh, rumah tangga mu diambang kehancuran"

"Lalu bagaimana dengan amira"

"Kau bodoh atau bagaimana sih, kau tinggalkan saja Amira, urusan anak kau bisa menafkahi nya, cukup kau nafkahi danisha tidak perlu kau beri uang kepada Amira, karena ia hanya mantan kekasih bukan mantan istri bodoh"

"Baiklah akan ku beritahu Anita nanti saat pulang nanti"
---------------
Saat pulang Al tidak melihat Anita, ia mencium aroma wangi masakan dan langsung Al meleset ke dapur dan melihat Anita sedang memasak, Al langsung memeluk Anita dari belakang

"Hai sayang masak apa" tanya Al sambil mencium leher istrinya

"Aku masak jambalaya dengan delmonico's steak  ini makanan kesukaan mu tapi ini belum selesai, kau pergi mandi dulu aku mau selesaikan masakan ini dulu" ucap Anita

"Oke baiklah" ucap Al

Setelah selesai mandi ia langsung turun untuk makan, terlihat makanan kesukaan nya telah tertata di atas meja

(Jambalaya makanan yang berasal dari Louisiana Amerika serikat)

(Delmonico's steak)

Al sudah duduk dimeja makan
"Al kau sudah siap mandi" tanya Anita

"Sudah, dimana Arkana" tanya Al

"Arkana masih di atas sebentar lagi akan turun" ucap Anita

Dan tidak lama kemudian Arkana muncul
"Hai pa sudah pulang, aku merindukan mu" ucap Arkana

"Iya sayang, papa juga merindukan mu" ucap Al sambil memeluk anaknya dan mencium wajah Arkana berkali-kali, Arkana hanya tertawa, Anita sangat bahagia melihat pemandangan di depannya, seakan ia ingin menghentikan waktu sesaat

"Sudah, sudah ayo kita mulai makan, nanti makanannya dingin tidak enak lagi" ucap Anita

"Iya ma ayo kita makan, papa sudah lapar" ucap Al

Anita mengambil makanan untuk Al dan Arkana dan kemudian mereka makan malam bersama

"Ini enak sekali, dari mana kau tahu aku menyukai makanan ini" tanya al

"Mama Sarah yang memberi tahu ku pa, jadi mama coba masak ini" ucap Anita

"Ar juga suka ma, tidak terlalu pedas" ucap arkana
"mama senang papa dan Ar suka" ucap Anita

"Pasti kami suka masakan mama memang enak, iya kan pa" ucap Arkana

"Iya sayang" ucap allardo, mereka kemudian melanjutkan makan malamnya