Part 13

31.7K 1.1K 4
                                    

"anita aku ada urusan mendadak, jadi aku harus pergi" ucap allardo

"Kau mau kemana" tanya Anita

"Ada urusan sebentar, kau tidak usah menunggu ku pulang" ucap allardo

"Baiklah, tapi bisa kau bukakan pintu mobil sebentar, aku kesulitan membuka pintu sambil menggendong Arkana" ucap Anita

"Baiklah tunggu sebentar" ucap allardo, kemudian ia turun dari mobil dan membukakan pintu untuk Anita, ia langsung memanggil penjaga rumahnya untuk membukakan pintu depan, setelah itu ia memasuki mobil dan langsung pergi

Anita sudah sampai dalam rumah, ia menuju kamar Arkana untuk menidurkan anaknya dan kemudian beranjak langsung ke kamar nya, ia langsung masuk ke kamar mandi dan langsung mandi karena badannya lengket

Pukul 8 malam allardo belum juga pulang, Anita semakin cemas memikirkan suaminya, akhirnya Anita untuk shalat isya kemudian ia mengambil wudhu, setelah selesai shalat Anita berdoa agar tidak terjadi sesuatu kepada suaminya

Anita terbangun pukul setengah enam subuh, ia melihat di samping kirinya tidak ada allardo, ia semakin cemas Anita mencoba menghubungi allardo namun ponsel allardo tidak aktif

Anita mengambil air wudhu lalu ia shalat subuh, setelah selesai shalat ia menuju dapur, sambil memasak Anita semakin cemas memikirkan suaminya tidak pulang semalaman

Anita membuat sarapan di bantu oleh asisten rumah tangganya, lalu Anita beranjak dari dapur dan ia pergi ke kamar Arkana untuk membangunkan anaknya,sesampai d kamar Anita melihat Arkana yang masih tertidur
"Ar bangun sayang sudah pagi, kau harus sekolah" ucap Anita

"Iya ma, sebentar lagi" ucap Arkana

"Sekarang atau mama akan memaksa mu bangun" ancam Anita

Yang benar saja, Arkana langsung beranjak dari kasur dan langsung masuk ke kamar mandi

Setelah selesai sarapan Anita langsung mengantar Arkana kesekolah, ia masih kepikiran kemana suaminya pergi sampai saat ini Allardo belum memberi nya kabar, namun Anita tetap berpikir positif ia terus melajukan mobilnya

------------
Di ruang keluarga Johnson Dominic dan Abraham terlihat sangat khawatir
" Pa bagaimana dengan perusahaan yang ada di Landon, apa ada kabar dari orang kepercayaan papa" ucap Dominic

"Belum ada perkembangan yang penting sekarang kita harus memberitahu Al tentang masalah ini, jika tidak perusahaan kita yang di Landon bisa bangkrut" ucap Abraham

"Kalian tidak usah cemas, kita akan pikirkan solusi dari masalah ini" ucap Sarah menenangkan anak dan suaminya

"Dom coba kau hubungi Al, dari tadi papa telepon ponselnya tidak aktif" ucap Abraham

"Baiklah pa akan dom coba" ucap Dominic

Terdengar suara operator yang berbicara di balik ponsel dom

"Sialan, ponselnya masih tidak bisa dihubungi" ucap dom kesal

"Kemana sih Al pagi-pagi begini tidak aktif ponsel nya" ucap Sarah

"Coba kau hubungi Anita mana tahu, dia sedang bersama Anita" ucap Abraham

"Sebentar pa" ucap dom, kemudian menghubungi anita dan panggilan nya tersambung, tidak lama kemudian Anita mengangkat telpon nya

"Assalamualaikum kak, ada apa" ucap Anita di seberang sana

"Wa'alaikumsalam an, apa Al ada bersama mu, dari tadi aku menghubungi nya tapi ponsel nya tidak aktif" ucap dom

"Dari semalam Al belum pulang ke rumah kak, sehabis pulang dari rumah mama Al langsung pergi, namun sampai sekarang dia belum pulang" ucap Anita semakin panik

"Kau tenanglah, akan ku coba menghubungi nya lagi, mana tahu ponselnya aktif sebentar lagi" ucap dom

"Jika ada informasi tentang Al beritahu aku ya kak" ucap Anita

"Baiklah, kalau begitu aku tutup dulu, assalamualaikum" ucap dom

"Wa'alaikumsalam" jawab Anita

"Bagaimana dom" tanya Sarah

"Kata Anita, Al pergi sehabis pulang dari sini dan sampai sekarang dia belum pulang" ucap dom

"Kemana perginya anak itu" ucap Sarah

"Kau tenang lah" ucap Abraham sambil mengusap bahu istrinya

"Pa, aku pergi dulu nanti jika ada info akan ku kabari" ucap Dominic sambil mencium punggung tangan Sarah dan Abraham

"Pergilah hati-hati" ucap Abraham

My Ex HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang