Part 10

46K 1.5K 8
                                    

Maaf ya teman-teman beberapa ini tidak sempat update
--------------------------

Dengan bersusah payah allardo mendapatkan restu dari ayah Anita, namun akhirnya ayah Anita mengizinkan mereka untuk kembali rujuk, sekarang Anita dan allardo kembali rujuk mereka tinggal di rumah yang baru saja dibeli allardo setelah mereka menikah, sudah 2 bulan pernikahan mereka berjalan, allardo semakin dekat dengan Anita, sebisa mungkin allardo membagi waktu bersama dengan keluarga kecilnya, Anita masih membuka toko kue miliknya, sesekali Anita datang ke toko kue untuk mengecek laporan namun toko kuenya dipercayakannya kepada shita untuk mengelola.

Pagi ini Anita sibuk di dapur untuk membuat sarapan pagi, tiba-tiba sebuah tangan melingkar di pinggang nya, ia tahu siapa pelakunya siapa lagi kalau bukan allardo

"Morning kiss sayang" ucap allardo sambil membalikkan badan Anita dan mencium bibirnya

"sudah al nanti Arkana lihat" ucap Anita

"Biarkan saja" ucap allardo
Sambil menarik belakang kepala Anita dan kembali mencium Anita, dan Anita membalas ciuman allardo, allardo melumat bibir Anita, ciuman mereka semakin panas

Tiba-tiba terdengar suara Arkana

"Papa kenapa makan bibir mama" ucap Arkana sambil melotot kearah ayahnya

Langsung saja Anita mendorong tubuh allardo

"Tidak, papa tidak makan bibir mama" ucap Allardo asal, wajah Anita memerah ia mencoba menetralkan keadaan

"Arkana kamu pasti laparkan, ayo kita makan" ucap Anita mengganti topik pembicaraan

"Tapi ma tadi papa makan bibir mama" ucap Arkana polos

"Sayang, ini mama buat makanan kesukaan kamu lho, ini lihat" ucap Anita sambil memperlihatkan sarapan pagi, dan benar saja Arkana melupakan ucapannya

"Ye ye ye, asik mama masak nasi goreng" ucap Arkana kegirangan, Anita sangat suka dengan nasi goreng, saat hamil Shita sering sekali memasaknya nasi goreng dan ia belajar membuat nasi goreng dari Shita yang berasal dari Indonesia. allardo menghela nafas lega anaknya tidak menanyakan lagi masalah tadi

Mereka duduk di meja makan sambil memakan nasi goreng, allardo tidak pernah memakan nasi goreng sebelumnya, ia merasa sangat suka dengan makanan yang satu ini

"Ini enak sekali, mama belajar membuat ini dari mana?" Tanya allardo

"Aku belajar dari Shita pa, saat hamil mama sering dibuatkan nasi goreng oleh nya, jadi aku belajar masak ini darinya" ucap Anita, allardo bisa membayangkan bagaimana perjuangan Anita saat hamil Arkana

"Aku tidak pernah memakan makanan ini sebelum nya" ucap allardo

"Jelaslah, ini termasuk makanan favorit orang Indonesia, kan Shita berasal dari Indonesia" ucap Anita

"Oh, kapan-kapan mama masakkan lagi ya, papa suka" ucap allardo

"Papa tahu mama kalau memasak memang jago, papa harus merasakan masakan mama yang lain nya juga" ucap Arkana sambil tersenyum

"Kamu ini bisa saja, maaf ya akhir-akhir ini mama tidak sempat masak karena mama sibuk" ucap Anita sambil mengelus punggung belakang Arkana

"Tidak apa ma" ucap allardo dan Arkana serentak sambil tersenyum. Anita bahagia melihat anak dan suami nya semakin dekat, allardo dan Anita sepakat untuk memanggil sebutan mama dan papa di depan arkana

"Oh iya ma, nanti malam ada acara ulang tahun pernikahan teman bisnis papa, nanti malam jam 7 papa jemput mama sama Arkana ya" ucap allardo

"Oh, ya sudah nanti siang mama ke mall ya untuk beli kadonya" ucap Anita

"Arkana mesti ikut pa?" Tanya Arkana

"Iya, kamu harus ikut sama mama dan papa, nanti Kenneth ikut juga lho sama om dom dan Tante Mer" ucap allardo

"Kalau ada Ken ar mau ikut" ucap Arkana

"Ya sudah cepat siap-siap biar papa antar ke sekolah" ucap allardo

"Oke, pa, ma Ar pergi sekolah dulu ya" ucap Arkana sambil mencium punggung tangan Anita

"Iya, hati-hati, jangan ngebut pa" ucap Anita

"Iya ma" ucap allardo sambil mencium kening Anita

----------------------------
Anita baru saja memasuki toko kuenya, ia di sambut oleh para karyawan dan Anita hanya tersenyum ramah

"Pagi kak" ucap Shita

"Pagi juga shi" ucap Anita

"Apa barang-barang yang kita pesan sudah sampai?" Tanya Anita

"Belum kak, mungkin sekitar satu jam lagi"

"Persediaan masih ada kan?"

"Masih kak"

"Baiklah kembali bekerja" ucap Anita Shita hanya mengangguk dan pergi ke meja kasir, kemudian Anita pergi ke ruang kerjanya

Tiba-tiba datang seorang pria tampan bernama Bryan dengan setelan jas berwarna navy memasuki toko kue

"Nona saya pesan red Velvet satu ya, cepat ya saya buru-buru, saya tunggu 1 menit" ucap Bryan sambil melihat ponsel tanpa melihat lawan bicaranya

'ini orang kenapa tidak sopan sekali kalau bicara, dasar orang kaya sombong' ucap Shita dalam hati
"Baiklah, silahkan ditunggu tuan" ucap Shita

"Martha tolong di packing red Velvet satu ya" ucap Shita

"Baik kak" ucap Martha

Setelah selesai di pack Martha memberikan kue tersebut kepada shita
"Ini kuenya tuan" ucap Shita sambil memberikan kepada Bryan

"Berapa semuanya nona?" Tanya Bryan

"$21,97 "ucap Shita

Bryan memberikan uang kepada shita dan ia langsung pergi meninggalkan toko tanpa mengatakan apapun

"Itu orang tidak ada sopan-sopannya" ucap Shita, namun tanpa sengaja Anita lewat dan mendengarnya

"Siapa yang kamu maksud Shi?" Tanya Anita

"Itu kak, tadi ada seorang laki-laki membeli kue, tapi dia tidak sopan sama sekali, bicara saja tidak melihat lawan bicaranya, tidak sopan sekali" ucap Shita kesal

"Ya sudah dianya kan sudah pergi, jadi wajah mu tidak usah kusut begitu lagi, nanti tidak enak dilihat para pelanggan lain" ucap Anita

"Iya kak maaf" ucap Shita sambil tersenyum






My Ex HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang