My Ex Husband

Part 14

Allardo terbangun dari tidurnya, ia melihat di samping nya ada dua orang perempuan yang berbeda generasi, yaitu Amira dan danisha, ia baru teringat semalam Amira menghubungi nya dan memberitahu jika anaknya sakit.

Amira adalah mantan kekasih nya dulu, mereka berpacaran cukup lama, Amira kembali 3 hari yang lalu tepat saat itu Amira mengatakan bahwa ia meninggalkan allardo dalam keadaan hamil dan 7 tahun yang lalu ia melahirkan anak perempuan yang bernama danisha wilson, namun allardo tidak yakin jik anak yang Amira lahirkan adalah anaknya, namun saat itu juga allardo meminta Amira melakukan tes DNA pada danisha apakah benar danisha adalah anak nya atau bukan, saat ini mereka sedang menunggu hasilnya namun, semalam Amira menelpon nya dan memberitahu jika danisha sedang sakit

Allardo melihat ponselnya dan ternyata ponselnya habis baterai, lalu allardo pergi ke ruang tengah untuk mencari charger, setelah ia menemukan charger ia langsung menghubungkan ponsel nya ke charger, ketika ia menghidupkan ponsel, terdapat pesan dari Dominic, Abraham, Anita dan sekretarisnya

ponselnya allardo tiba-tiba berbunyi terlihat nama Anita di layar ponsel nya

"Assalamualaikum Al, kamu dimana kenapa kau tidak pulang semalaman" tanya Anita panik

"Wa'alaikumsalam An, aku ada urusan penting jadi semalam aku kekantor" ucap allardo, ia terpaksa berbohong karena saat ini tidak mungkin ia mengatakan jika ia berada dirumah Amira

"Tapi tadi kak dom menelpon ku dan menanyakan mu" ucap Anita

"Tadi aku keluar beli makan, iya aku beli makan tadi" ucap allardo asal, Anita curiga dengan suaminya seperti ada yang disembunyikan darinya, tapi ia tidak mau berburuk sangka kepada suaminya

"Oh, kalau begitu kau hubungi kak dom, seperti nya ada hal penting yang akan disampaikan kepada mu" ucap Anita

"Oh iya, sebentar lagi akan ku hubungi" ucap allardo

"Al kau sedang berbicara dengan siapa" tanya Amira yang tiba-tiba muncul

"Anita sudah dulu ya nanti ku telpon lagi" ucap allardo dan langsung mematikan panggilan nya

"Oh tadi Anita menelpon ku" ucap allardo, Amira yang mendengar nama Anita jadi geram, bagaimana pun caranya ia akan mengambil kembali allardo dari Anita

"Kau mau makan apa biar aku buatkan, kau pasti lapar sekarang kan sudah jam 10 pagi" ucap Amira

"Ya sudah kau buatkan saja aku sandwich,aku akan mandi dulu" ucap allardo dan pergi meninggalkan Amira

"Mama" ucap danisha

"Hai sayang kau sudah bangun, bagaimana apa kau masih pusing?"tanya Amira

"Tidak ma, sudah sedikit lebih baik, oh iya ma papa mana" ucap danisha

"Syukurlah, papamu sedang mandi sekarang kau duduk dulu biar mama siapkan sarapan untuk kita" ucap amira, ia membayangkan setiap hari akan sarapan, launch, dinner bersama dengan Allardo dan danisha

Tiba-tiba ponsel Al berbunyi, terdengar suaranya berasal dari ruang tengah, Amira pun pergi ke sumber suara tersebut, ia melihat ponsel allardo yang berbunyi, tertera nama Dominic di ponsel allardo dan Amira langsung mengangkat nya

"Al kau kemana saja, aku dari tadi menghubungi mu, kenapa ponsel mu dari tadi tidak aktif" tanya dom di seberang sana

"Maaf Al sedang mandi, nanti saja kau hubungi lagi dom" ucap amira dan langsung mengakhiri panggilannya

Al datang dan menghampiri Amira
"Apa yang kau lakukan disitu" tanya Al

"Tidak ada, tadi ponsel mu berbunyi makanya aku mengangkat nya"

"Berani sekali kau menyentuh barang-barang ku" ucap allardo, Amira yang mendengar allardo marah hanya diam tertunduk

" Maafkan aku Al, aku cuma membantu mu mengangkatnya mana tahu penting" ucap Amira, sambil meneteskan air mata

"Ya sudah aku minta maaf telah membentak mu, lain kali jangan ulangi lagi" ucap allardo, Al paling tidak suka melihat Amira menangis

"Baik Al" ucap Amira, allardo mengusap air mata Amira, dan itu membuat Amira tersenyum

'sepertinya aku kan lebih mudah mendapat Al kembali jika seperti ini, akan ku pastikan Al akan kembali kepadaku' batin Amira