Part 28

19.4K 782 10
                                    

Hari ini Anita merasa sedikit lebih bahagia, entah apa yang membuatnya bahagia, dari habis melaksanakan shalat shubuh Anita merasa hari ini ada kebahagiaan yang akan menghampirinya, terkadang ia senyum-senyum sendiri, seakan ia melupakan duka yang dialaminya

Sarah yang melihat menantunya yang sedang mencuci piring senyum-senyum merasa heran

"Sayang ada apa, kok mama perhatikan dari tadi kau senyum-senyum sendiri seperti orang yang sedang bahagia saja, coba cerita sama mama"

"Tidak ada kok, entah mengapa dari tadi Anita merasa senang, tak apa ma, sesekali senyum" kata Anita sambil tersenyum

"Ada-ada saja kau ini, mungkin hormon ibu hamil,semoga kau selalu bahagia sayang" kata Sarah dan Anita hanya mengangguk sambil tersenyum

"Ma, hari ini Anita mau ke supermarket ya, karena bahan makanan sudah habis sekalian Anita mau beli susu hamil sudah habis juga" kata Anita sambil membereskan piring-piring yang sudah ia cuci

"Jangan sayang, kau tidak boleh kelelahan"

"Ayo lah ma, Anita bosan dirumah terus"

"Tapi--"

"Please ma, boleh ya ya ya" kata Anita sambil mengedip-ngedipkan matanya, Sarah terkekeh melihat ekspresi menantunya

"Kau ini seperti anak kecil saja kalau begitu, ya sudah mama izinkan, tapi mama harus ikut dengan mu" kata Sarah

"Oke ma, terima kasih mama sayang" ucap Anita sambil memeluk Sarah

"Sama-sama sayang, ya sudah cepat kau ganti baju, mama tunggu di bawahnya"

"Oke ma" kata Anita langsung beranjak dari dapur

______________________________________

Jet pribadi Al telah mendarat di bandara, Al dan Bryan keluar dari jet lalu ia dan mereka telah di tunggu oleh beberapa orang bodyguard

Didalam perjalanan menuju rumah Al sudah menghubungi Abraham dan memberi tahu jika mereka sudah tiba di LA, sontak saja Abraham terkejut sekaligus bahagia anaknya masih hidup, setelah itu Al meminta ayahnya untuk merahasiakan dari ibu dan istrinya

Kini Al sudah tiba di kediaman keluarga Johnson, Al melangkah memasuki rumahnya, karena ayahnya memberi tahu jika Anita dan Arkana tinggal di mansion keluarga Johnson

Para maid dan penjaga terkejut melihat sosok Al yang datang memasuki rumah, Al melihat keadaan rumah begitu sepi, salah satu maid menghampirinya

"Tuan anda sudah kembali?" Tanya salah satu maid

"Seperti yang kau lihat, dimana semua orang rumah"

"Nyonya besar dan nyonya Anita pergi berbelanja membeli bahan makanan, tuan muda Arkana dan Kenneth ke sekolah, nyonya Mery di kantor dan tuan Domanic ada di kamarnya tuan" jelas maid tersebut dan Al hanya mengangguk

"Ada yang anda perlukan tuan?"

"Tidak, kau pergi lah" kata Al dan maid tersebut mengangguk dan langsung meninggalkan Al dan Bryan

"Aku mau keatas dulu" kata Al

"Aku juga ikut dengan mu, bosan aku jika duduk disini" kata Bryan

"Terserah kau saja"

"Dasar es kutub"

"Aku mendengarnya sahabat tercinta ku"

"Menjijikkan" kata Bryan mengedikkan bahunya, Al hanya tersenyum

Setelah sampai di kamar Dom, Al langsung masuk tanpa mengetuk pintu, seketika Dom terkejut melihat sosok Al dan Bryan

"K- ka- kau" ucap Dom gagap

"Kenapa terkejut, kau seperti melihat hantu saja" kata Al mengejek kakaknya

"Kau terkejutkan, aku jauh lebih terkejut dari mu, tiba-tiba saja dia menghubungi sekretarisnya dan mengancam jika sekretarisnya itu tidak memberikan nomor ku padanya, dan langsung saja sekretarisnya menyambungkan panggilannya langsung kepadaku" kata Bryan sambil melirik Al

"Hanya cara itu yang ku tahu, aku bisa apa" kata Al tanpa rasa bersalah

"Bagaimana bisa kau selamat, maksud ku pasti ada orang yang menyelamatkan mu" kata Dom, dan Al mengangguk dan menjelaskan semuanya termasuk kejahatan om dan Tante nya itu, Dom sangat marah mendengarnya

"Lalu apa yang akan kau lakukan" kata Dom

"Kau tenang saja, aku akan memberi tahu mu nanti" kata Al sambil menyeringai seperti iblis

"Terserah kau saja, tapi aku akan membantu mu" kata Dom

"Aku tidak yakin kau mau membantunya jika kau tahu rencananya" kata Bryan

"Kau diam saja, jangan memprovokasinya" kata Al kesal

"Jika rencana mu aneh aku tidak jadi membantu mu" kata Dom

"Aku tidak peduli, yang penting kau dan Bryan harus membantu ku" kata Al

______________________________________

Anita dan Sarah sedang memilih beberapa buah dan sayur, dan tanpa sengaja seseorang menabrak nya

"Oh maaf aku tidak sengaja" kata orang itu, dan Sarah yang mendengarnya marah

"Kau tidak punya mata, hah" kata Sarah marah, dan orang itu membalikkan badannya, dan mereka semua terkejut, bagaimana tidak yang menabrak Anita adalah Amira

"Kau" kata Sarah dan Anita

"Kalau jalan itu lihat jalannya" kata Sarah

"Maaf Tante saya tidak sengaja" kata Amira

"Enak saja kau minta maaf begitu saja, jika terjadi sesuatu dengan cucu dan menantuku bagaimana apa kau mau tanggung jawab"kata Sarah marah

"Maaf Tante aku benar-benar tidak sengaja, aku buru-buru, permisi Tante dan Anita" kata Amira dan langsung pergi

"Hei, Mau ke mana kau, urusan kita belum selesai" kata Sarah hendak mengejar Amira namun ditahan oleh Anita

"Sudahlah ma aku tidak apa-apa, biarkan saja dia" kata Anita

"Anita kau itu terlalu baik" kata Sarah kesal

"Kita memang harus berbuat baik ma"

"Jika terjadi sesuatu kepada mu bagaimana?"

"Buktinya aku tidak apa-apa, ya sudah sepertinya sudah dapat semua"

"Ya sudah kalau begitu kita pulang saja, kau tahu rasanya mama mau mencakar wajah nya itu"

"Sudahlah ma jangan dibahas lagi" kata Anita, Sarah mengangguk dan mereka langsung pergi

______________________________________

Maaf jika ada kesalahan dalam penulisan, mohon di maklumi ☺️



My Ex HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang