My Ex Husband

Part 15

Anita sedang berjalan di koridor rumah sakit, tiba-tiba ia tidak sengaja menabrak seseorang

Bugh

"Aw, maaf nona saya tidak sengaja" ucap Anita, ia begitu terkejut melihat siapa yang menabraknya, Amira ya yang Anita tabrak

"Sialan kau, kalau jalan lihat-lihat jangan asal jalan" ucap Amira tanpa melihat dengan siapa ia berbicara, kemudian amira bangkit dan langsung pergi

Anita hanya terdiam, ia tidak menyangka jika akan bertemu dengan amira, hatinya kembali sakit mengingat bagaimana allardo dan Amira yang selalu bermesraan di depannya dulu saat mereka baru pertama menikah

Seketika ia tersadar, ia melihat Amira sudah melangkah jauh, ia berlari untuk mengikuti Amira, ia merasa akan terjadi sesuatu entah apa itu ia tidak tahu, kemudian ia melihat Amira berbicara dengan seseorang,ia bersembunyi dibalik tembok lalu ia memotret Amira dengan orang tersebut, terlihat amira memberi kan sebuah amplop coklat ia tidak tahu apa isi amplop tersebut, dan setelah itu Amira pergi meninggalkan tempat tersebut

Setelah Amira menghilangkan dari hadapan nya, ia baru teringat tujuan ia pergi kerumah sakit untuk menjenguk Alden anak Carol yang lagi sakit

--------------
Allardo sedang pusing memikirkan masalah Amira dengan danisha ditambah lagi perusahaan cabang di London sedang mengalami masalah, tadi dom menghubungi nya dan memintanya pergi ke Landon untuk menyelesaikannya
'apa aku beritahu Anita tentang masalah ku dengan amira, apakah ia bisa menerima nya, tapi aku tidak yakin jika danisha adalah anak ku, aku tidak pernah lupa memakai pengaman jika sedang berhubungan dengan nya, bagaimana bisa Amira hamil' batin allardo

Tiba-tiba masuk seorang perempuan dengan pakaian yang sangat sexy menghampiri nya, dan membuat Al tersadar dari lamunannya

"Al kau kemana saja akhir-akhir ini, kau susah sekali dihubungi" ucap perempuan itu, siapa lagi jika bukan Gracia teman tidur ONS nya semenjak ia memutuskan hubungan dengan amira dan anita pergi meninggalkan nya ia sering melakukan ONS dengan para model, namun Gracia lebih sering memenuhi kebutuhan biologis nya

"Aku lagi sibuk bisa tidak kau jangan menggangguku" ucap Al kesal, tiba-tiba Gracia duduk dipangkuan nya, dan saat itu juga Amira masuk membawa makanan dan ia melihat ada seseorang duduk di pangkuan Al, dan itu membuat nya marah dan bekal yang ia bawa pun jatuh ke lantai

"Al beginikah tingkah kau selama ini saat aku meninggal kan mu" tanya Amira

"Ini tidak seperti yang kau lihat, kau salah paham " ucap Al dan langsung mendorong gracia

"Jelas-jelas aku melihat mu sedang bermesraan dengan perempuan jalang ini" ucap Amira sambil menunjuk Gracia

"Jaga ucapan mu, siapa kau yang berani-berani melarang ku bermesraan dengan Al, bahkan kami pernah tidur asal kau tahu" ucap Gracia

Amira geram mendengarnya ia mendekati Gracia lalu menjambak rambut gracia, dan akhirnya mereka saling menjambak rambut

"Hentikan semua ini" namun mereka tidak mendengar nya, ia berusaha untuk melerai keduanya namun tidak bisa lalu ia menelpon sekuriti dan akhirnya datang 2 orang sekuriti

"Usir dua orang wanita ini" ucap Al kepada sekuriti, ia sedang pusing masalah nya belum kelar dan ini malah datang masalah baru

"Awas kau ya urusan kita belum selesai" ucap Amira

"Siapa takut akan ku tunggu, siapa yang lebih berhak bersama Al" ucap Gracia

"Jelas aku lah, kau hanya jalang pemuas nafsu" ucap Amira

"Dan kau Al urusan kita belum selesai, aku akan beritahu Anita tentang masalah kita, kau lihat saja nanti" ancam amira, kemudian mereka berdua keluar diseret sekuriti

Al melihat ruangannya berantakan dengan dan memanggil OB untuk membersihkan kan ruangannya