My Ex Husband

Part 21

Anita telah tiba dikediaman sarah

"Assalamualaikum Ma dimana Arkana" tanya Anita sambil menyalami sarah

"Ar sedang dikamar bersama Kenneth" kata Sarah

"Apa dia sudah tidur?"

"Sepertinya belum An"

"Aku keatas dulu ma" ucap Anita sambil meninggalkan Sarah dan hanya dianggukkan oleh Sarah

Anita membuka pintu kamar dan melihat Arkana dan Kenneth sedang menyusun Lego, Arkana dan Kenneth melihat kearah Anita karena mendengar suara pintu terbuka

"Mama, kita nginap dirumah grandma ya sama Ken boleh ya ma" ucap arkana sambil memelas

"Iya Tante kita sudah janji nginap sini, boleh ya Tan" timpal Kenneth merayu Anita

"Boleh dong, kenapa wajah kalian begitu" ucap Anita sambil terkekeh melihat ekspresi Arkana dan Kenneth, seketika itu membuat Arkana dan Kenneth ikut terkekeh, Anita kemudian mencium puncak kepala Arkana dan Kenneth

"Tapi Ken mau kita tidur bertiga Tan" ucap Kenneth

"Oke, tapi sekarang kalian harus cepat tidur ya" ucap Anita

"Siap kapten" ucap Arkana dan Kenneth serentak

"Ma, kenapa papa tidak pulang" tanya Arkana

"Iya tan, Ken kangen om Al" kata Kenneth

"Kalian tenang saja kalau urusan papa sudah selesai, pasti papa pulang" ucap Anita meyakinkan Arkana dan Kenneth, namun perasaannya sendiri tidak enak

"Ya sudah sekarang kalian bereskan Lego nya, jangan lupa cuci kaki cuci muka dan gosok gigi ya, mama akan membuat susu untuk kalian" kata Anita sambil mengelus rambut Arkana dan Kenneth, dan mereka hanya mengangguk perkataan Anita

Anita menuruni anak tangga, terdengar suara beberapa orang dari lantai bawah, Anita mendekat ke ruang keluarga terlihat Sarah sedang menangis dan Abraham sedang menenangkan istri nya

"Ada apa ini pa, kenapa mama menangis" tanya anita, Sarah tak kuasa menahan tangisnya melihat Anita, Anita bingung namun perasaannya tidak enak

"Anita kamu harus kuat ya nak, ayo duduk disebelah papa" ucap Abraham Anita mendekat dan duduk disebelah Abraham

"Sebentar, apa yang terjadi pa" kata Anita, Sarah bangkit dan duduk disebelah Anita, kini Anita berada diantara Abraham dan Sarah

"Anita, allardo kecelakaan setelah pulang dari rumah Tante jeslyn, mobilnya hancur namun anak buah papa tidak menemukan allardo didalam mobil" Anita yang mendengar ucapan Abraham tubuhnya melemas dan air matanya mengalir, Sarah semakin menangis dan  memeluk Anita untuk menguatkan menantunya itu

"Ma Al ma" kata Anita sudah tidak sanggup lagi bersuara, ia semakin terisak tiba-tiba pandangannya jadi buram dan gelap, seketika itu Anita pingsan

"Pa, Anita pingsan pa" ucap Sarah dan Abraham panik melihat menantunya pingsan

"Biar papa yang bawa Anita ke kamar, mama hubungi Paul segera" ucap Abraham, dan langsung saja Abraham membopong Anita ke kamar dan di ikuti oleh Sarah, sesampai di kamar

Paul adalah sahabat Abraham semasa Senior High School dan setelah selesai kuliah Paul bekerja di klinik perusahaan keluarga Johnson, sampai sekarang Paul menjadi dokter keluarga Johnson

"Grandpa Mama kenapa" kata Arkana menangis melihat ibunya tak sadarkan diri

"Tenang sayang, mama Al tidak apa-apa" ucap Abraham sambil memeluk Arkana