Part 4

71.3K 2.8K 16
                                    

Setelah sampai dirumahnya, Anita melamun memikirkan masih tidak percaya secepat itu ia ditemukan oleh allardo, membuatnya takut akan kehilangan arkana, namun kata-kata allardo begitu menyakitkan hatinya, ia bertekad untuk menjauhkan allardo dengan Arkana jika tidak ia akan kehilangan arkana, Arkana adalah semangat hidupnya, ia tidak akan membiarkan allardo mengambil Arkana dari nya, tiba-tiba suara Arkana menyadarkan lamunannya

"Ma, mama" ucap Arkana sambil menepuk bahu sang ibu

"Iya sayang kenapa" tanya Anita

"Mama kenapa tidak jawab dari tadi Ar panggil mama tidak menjawab, apa mama sakit?" Tanya arkana

"Tidak apa-apa sayang, mama baik-baik saja" ucap Anita

"Ma, om yang tadi itu siapa?" Tanya Arkana

"Oh, itu tadi orang yang tanya alamat teman nya" ucap Anita asal

"Oh, tapi kenapa tadi waktu mama masuk ke dalam mobil mata mama merah seperti orang habis menangis saja" kata arkana, Anita tau Arkana sangat peka terhadap nya

"Tadi itu mata mama kelilipan, makanya mata mama merah, ya sudah Ar mandi dulu, mama mau masak makan malam" ucap Anita

"Baiklah ma, tapi ma seperti nya ar pernah melihat om tadi, tapi dimana ya" ucap Arkana sambil berpikir dimana ia bertemu dengan allardo

"Ar mama sudah katakan, kamu tidak boleh dekat dengan orang yang tidak kamu kenal, apa Ar tidak takut nanti ada orang jahat yang menculik Ar?, Nanti kalau Ar diculik mama sedih dong" ucap Anita sambil memeluk anaknya

"Iya ma, Ar janji tidak akan dekat dengan siapapun yang tidak Ar kenal, Ar sayang mama" ucap Arkana membalas pelukan ibunya

---------------
Allardo tiba di kediaman keluarga Johnson, dan langsung masuk ke dalam rumah setelah memarkir kan mobilnya

"Kau dari mana Al, tidak biasanya kau pulang secepat ini " tanya Sarah

"Al habis dari kantor, tapi tadi siang Al ke sekolah nya Kenneth untuk ketemu dengan kepala sekolah, mama tau Al ketemu dengan Anita ma, mama tau Al punya seorang putra ma, selama ini Anita tidak pernah memberi tahu Al ma" ucap Al, Sarah terkejut mendengar nya

"Ya Tuhan Al mama punya cucu, kamu tidak bercanda kan Al" ucap Sarah kegirangan

"Mama merindukan Anita, mama ingin bertemu dengan Al" ucap Sarah

"Tapi ma , Anita sangat membenciku ma, Al telah melukai dia ma, bahkan Al menuduhnya tidur dengan pria lain ma, mama tahu al memperkosa Anita saat Al mabuk 6 tahun yang lalu ma" ucap allardo menyesal, Sarah membekap mulutnya air matanya mengalir, ia tidak percaya anaknya bisa Setega itu

"Mengapa kamu tega melakukan itu semua kepada nya al, pokoknya mama tidak mau tahu, kamu harus minta maaf kepada Anita, jika kamu masih ingin menjadi anak mama" ucap Sarah

"Al janji akan memperbaiki semuanya ma" ucap allardo, dan langsung pergi meninggalkan Sarah

Beberapa saat kemudian, Al sedang menuruni tangga terlihat keluarga kecil kakaknya sedang duduk bersama orang tuanya di ruang keluarga

"Hai keponakan om yang paling ganteng" ucap Al sambil mengacak-acak rambut Kenneth

"Hai om, om juga tampan" ucap Al

Seketika itu Al teringat arkana

"Ken apa Arkana itu teman mu?" Tanya Al

"Iya om, kan om sudah Ken kasih tahu, bagaimana sih om ini" ucap Kenneth kesal

"Oh iya, om lupa" ucap Al dengan tatapan tak bersalah

"Om mau kamu menceritakan tentang Arkana Ken" ucap Al, mendengar itu Kenneth menautkan kedua alisnya

"Ada apa emangnya om, mengapa om kepo tentang temannya Ken" ucap Kenneth

"Tidak ada, om cuma ingin mendengar tentangnya karena kan, kemarin Ken katakan, Arkana tidak punya ayah" ucap Al

"Ok baik lah Ken akan ceritakan tapi tidak gratis, om harus traktir Ken makan es krim sepuasnya, bagaimana om setuju tidak" ucap Kenneth, sontak membuat orang-orang di ruang keluarga melihat kearah mereka berdua

My Ex HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang