Part 33

24.3K 815 31
                                    

"sayang kenapa kau memasak, aku sudah bilang jangan mengerjakan pekerjaan dapur" omel Al sambil memeluk Anita dari belakang

"Al, aku bosan kalau berdiam terus" Anita mengerucutkan bibirnya

"Sayang kenapa bibirnya begitu, kode ya, biar aku gigit" goda Al

"Apaan kamu, sana aku mau masak" wajah Anita memerah karena malu, Anita membalikkan badannya dan menyembunyikan wajahnya di dada bidang Al

"Manja sekali istriku ini" Al mencium seluruh wajah Anita yang masih merah padam

"Sayang, aku punya kabar baik untukmu"

"Kabar apa?"

"Bryan sudah menemukan pelakunya, dan dia sudah mendapatkan salinan asli hasil tes DNA, jadi kita tidak perlu melakukan tes DNA lagi" mata Anita berbinar mendengar penjelasan dari Al

"Alhamdulillah, sayang aku senang sekali, akhirnya masalah kita kelar satu persatu, love you" Anita mencium bibir Al dan kembali memeluk suaminya, Al  terdiam mendapat kecupan mendadak dibibir

"Sayang, kau mulai berani menciumku duluan" ucap Al tersenyum-senyum melihat istrinya, wajah Anita memanas, ia menenggelamkan wajah di dada bidang Al

"Al kau tidak ke kantor?"

"Tidak, hari ini aku mau menemanimu dirumah seharian" mata Anita kembali berbinar

"Benarkah?, Aku bahagia sekali"

"Apapun untukmu sayang"

"Al, bagaimana jika hari ini kita belanja perlengkapan bayi" tawar Anita

"Ayo, kalau begitu kita harus ganti baju sekarang"

"Tapi, bagaimana dengan kue ku Al?" Anita cemberut

"Tidak apa-apa, nanti biar para maid yang melanjutkan"

"Oke, tapi gendong aku" Anita merentangkan tangannya

"Baiklah ratuku" Al mengendong Anita ala bridal

Setelah menempuh perjalanan Al dan Anita tiba di sebuah gedung pusat perbelanjaan, mereka membeli banyak perlengkapan bayi, Anita sedang memilih beberapa bahan makanan

"Sayang sebentar ya, aku ingin ke toilet sebentar, aku janji tidak akan lama" ujar Al

"Pergilah, aku akan menunggumu disini" jawab Anita

Setelah mendapat izin dari Anita, Al tidak pergi ke toilet, melainkan ke toko perhiasan

"Ada yang bisa kami bantu tuan?" Tanya pelayan toko tersebut

"Aku ingin membeli cincin terbaik dari toko ini" ujar Al

Pelayan toko menunjukkan beberapa desain cincin berlian terbaik di toko mereka

"Aku ingin yang ini, berapa harganya"

"Ini 1 juta Dollar"

"Saya ambil yang ini" al memberikan kartu kredit kepada pelayan toko

Setelah selesai membeli cincin, Al menuju kedai es krim, ia meminta manager toko tersebut memasukkan cincin kedalam es krim vanila favorit anita, Al kembali mencari Anita di bagian bahan makanan, Al melihat Anita sedang memegang beberapa buahan

"Sayang aku sudah selesai" Al memeluk Anita dari belakang

"Al, kau mengejutkan aku, kenapa lama sekali"

"Aku ak- aku hmm tadi sakit perut, ah iya, aku tadi sakit perut" Al menggaruk lehernya yang tidak gatal

"Kenapa, bicaranya seperti itu, apa ada yang kau sembunyikan dari ku?" Anita mulai curiga dengan suaminya

My Ex HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang