"Panggilan untuk Zahria Adiva dan Andini Kirana untuk segera menuju ruang kepala sekolah"
Feisya tersenyum senang ketika ia berhasil memberikan pelajaran pada kedua gadis nakal itu.
Bel istirahat berbunyi, Feisya melihat Naufal dan Reno masih berdiri di depan tiang bendera itu.
Sebenarnya ia memang mengawasi kedua siswanya itu dari kelas.Naufal sadar dirinya diperhatikan Feisya, Ia segera menghampiri Feisya.
"Fey, dengerin penjelasan gue dulu dong Fey. Gue minta maaf" Ucap Naufal sambil terus mengimbangi langkah Feisya yang terus berjalan meninggalkan dirinya.
"Fey tunggu dulu" Ucap Naufal sembari menahan tangan Feisya.
"Lo tu ngerti ga sih Fal? Gue kemarin khawatir banget sama keadaan Ayla. Gue nunggu berjam-jam berharap lo bakalan kasih gue nomer Ayla. Nyatanya? Sampai sekarang, Sampai hari ini lo ga ngasih gue kabar apapun. Minimal lo bilang kek lo ga dapet nomernya. Sampai disekolah lo pun juga ga ngerasa bersalah, Ditambah tadi dikelas lo ga perhatiin penjelasan gue didepan. Lo ga ngehargain gue, Lo pacar macam apa?" Ucap Feisya membentak.
"Fey, Kemarin gue ga sempet kasih lo kabar karena gue ketiduran. Lo sadar? Lo nelfon gue hampir tengah malem, Gue harus tanya siapa dimalem-malem begitu? dan lagi gue udah terlalu capek jadi gue ketiduran kemarin. Ok gue minta maaf gue salah ga ngabarin lo lagi bahkan sampai tadi pagi. dan soal tadi dikelas gue juga minta maaf, Gue lagi butuh sedikit refresh pikiran" jelas Naufal.
Feisya menatap kedua mata Naufal, Entah ada magnet terkuat yang membuatnya luluh dengan ucapan Naufal.
"Iya yaudah gue maafin" Sahut Feisya.
Ia kemudian meninggalkan Naufal begitu saja.
Naufal hanya bisa menatap punggung Feisya dari kejauhan.
**
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku dan Masa Lalu ku
Teen FictionKisah seorang gadis cantik, bergelimang harta dan berkaki jenjang yang merasa gagal menjalani kehidupan barunya. Rasa ingin mengulang masa lalu terjadi ketika ia bertemu dengan sebuah mesin waktu. Bagaimanakah petualangan gadis itu dengan mesin wakt...