"Ga ketemu seminggu sama lo berasa ga ketemu setahun tau ga?" Ucap Ayla sambil menyantap makan siangnya.
"Hahaha lebay lo" Balas Feisya sambil mengaduk minuman segarnya.
"Eh by the way lo liburan kemana sih kok tumben banget sendirian" Sahut Ayla.
Ini kesempatan Feisya untuk memberi tahu semuanya pada Ayla sekaligus menanyakan masalah yang menerpa Ayla 5 tahun lalu.
"Gue akan ceritain sesuatu yang mungkin lo ga percaya, Tapi ini nyata" Ucap Feisya.
Ayla mengerutkan dahinya, Sepertinya Feisya sedang bicara serius.
"Mau ngomong apa?" Tanya Ayla.
"Gue ngelakuin perjalanan waktu" Balas Feisya.
"Hahahahah" Sahut Ayla terkekeh.
"Ay! Ay apaansih kok lo ketawa" Balas Feisya.
"Habisnya lo lucu, Masa perjalanan waktu sih. Itu tu cuman ada di berita hoax sama di film" Sahut Ayla.
"Ay tapi ini nyata, lo inget waktu gue minta transferin duit sama lo dan alesan kenapa gue ga bisa dihubungin selama seminggu?" Ucap Feisya.
Ayla menggelengkan kepalanya.
"Itu karena gue ada dibelahan tahun yang beda, gue balik ke masa 2013 dan duit gue abis buat beli mesin waktu" Balas Feisya.
Ayla langsung tersedak ketika Feisya menyebutkan itu.
"Fey, Lo jangan ngaco deh. 2013 itu masa kita masih SMA kan? waktu.." Ucap Ayla terpotong.
"Iya, Waktu lo masih culun dan gue cuma cewek biasa yang dianggep numpang tenar sama lo" Balas Feisya.
"Hahaha ,Iya iya" Sahut Ayla.
"Kali ini lo harus dengerin cerita gue sampe habis" Balas Feisya.
Ayla mengangukkan kepalanya.
Feisya mulai bercerita tentang segalanya di masa lalu selama ia melakukan perjalanan waktu.
"Kenapa lo ga ajak-ajak gue sih?" Ucap Ayla.
"Kalau gue ajak lo gue ga akan tahu segalanya tentang lo" Balas Feisya.
"Maksud lo?" Tanya Ayla.
"5 tahun lalu, lo selalu sedih dan nangis sendirian. Lo selalu mendem semuanya sendiri sampai-sampai lo nangis diatas rooftop bahkan gue baru tau ternyata setiap hari minggu lo ke sekolah dan lo juga ga pernah bilang ke gue kalau ternyata lo ada andil di sanggar tari yang setiap minggu ada disekolah kita" Jelas Feisya.
"Loh kok lo tau?" Tanya Ayla.
"Jelas gue tau! Karena gue ngelakuin perjalanan waktu" Balas Feisya.
Ayla menelan ludahnya, Ayla tak tahu bahwa Feisya akan mengetahui semuanya.
"Jelasin ke gue kenapa lo kayak gitu Ay, Gue ini sahabat lo gue berhak tahu kenapa lo kek gitu. Lo bisa cerita semuanya ke gue" Balas Feisya.
"Fey, itu masa lalu dan gue ga mau nginget-nginget itu" Sahut Ayla.
Mungkin tidak seharusnya Feisya mengetahui segalanya tentang Ayla.
Sebab ini masalah keluarga yang biasanya menjadi masalah privat di setiap orang."Ok sorry" Balas Feisya.
Ayla tersenyum pada Feisya.
"Tapi boleh ga sepulang kerja gue ke rumah lo? Hari ini lo balik sore kan?" Tanya Feisya.
"Lo mau main ke rumah gue? Boleh boleh banget. Entar jam set 3 lo ke rumah gue aja, Gue udah stay dirumah" Balas Ayla.
Feisya tersenyum.
"Tapi lo ga nemuin Kenny dulu? atau sebelumnya lo udah ketemu dia?" Tanya Ayla.
"Biarin lah, ini jadi surprising gue ke dia" Balas Feisya.
"Oh ok" Balas Ayla.
**
Sore pukul set 3, Feisya sudah ada didepan rumah mewah Ayla.
Ia sudah meminta Adit, Sopirnya itu untuk mengantarnya kesini.ting tong
Bel dibunyikan, Keluarlah sosok pembantu Ayla.
"Mba, Boleh saya bertemu Ayla? Saya sahabatnya. Feisya" Ucap Feisya.
"Oh boleh mba, Silahkan masuk" Balas Pembantu itu.
"Makasih mba" Ucap Feisya.
"Silahkan duduk dulu mba biar saya panggilkan Bu Ayla" Balas Pembantu itu.
Tak lama, Ayla keluar sambil membawa dua gelas air minum diatas nampan.
"Wih enak nih" Sahut Feisya.
"Oh jelas dong, ini tuh buatan gue sendiri khusus buat lo yang abis jadi time traveller" Balas Ayla menggoda.
"Dih rese lo" Sahut Feisya.
Ayla pun terkekeh.
Feisya memandangi rumah Ayla yang megah itu, Namun matanya berhenti ketika ia melihat sebuah foto diatas meja kecil dekat Sofa.
Ia pernah melihat foto itu.
"Ay?" Tanya Feisya.
"Apaan?" Balas Ayla.
"Ini foto siapa?" Tanya Feisya sembari menunjuk foto itu.
"Oh itu, Foto gue. Kenapa?" Balas Ayla.
"Hah? Yang bener lo?!" Ucap Feisya.
"Iya itu foto gue pas masih kecil, Kenapa? Kok lo kaget gitu?" Tanya Ayla.
"Ay, jawab jujur" Balas Feisya.
"Jawab jujur apaan? Gue tadi udah jawab jujur itu foto gue masih kecil pas masih umur sekitar 3 tahunan kali ya" Ucap Ayla.
"No, bukan itu" Balas Feisya.
Ayla mengangkat alisnya sebelah.
"Lo siapanya Naufal?" Tanya Feisya.
Ayla langsung tercekat dengan ucapan Feisya.
Apa-apaan gadis itu?
Ia menyebut nama yang membuat wajah Ayla kesal dan moodnya berubah turun seketika.
Semua memori tiba-tiba terngiang diotaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku dan Masa Lalu ku
Подростковая литератураKisah seorang gadis cantik, bergelimang harta dan berkaki jenjang yang merasa gagal menjalani kehidupan barunya. Rasa ingin mengulang masa lalu terjadi ketika ia bertemu dengan sebuah mesin waktu. Bagaimanakah petualangan gadis itu dengan mesin wakt...