Feisya kira tugasnya di masa lalu sudah selesai, Besok ia akan memulangkan Feisya masa lalu dari Bali seusai melakukan pertukaran siswa.
Ia juga akan kembali ke masa depan untuk menemui Ayla dan menanyakan tentang masalahnya dimasa lalu yang membuatnya stres dan tak mau menceritakannya pada siapapun.
Dan Naufal, Ia akan mencari Naufal dimasa depan. Semua data Naufal kini dengan mudah ia dapatkan selama berpetualang di masa lalu.
Ia akan menemui Naufal dimasa depan, mengajaknya menjalin hidup bersama dan meninggalkan Kenny.
**
Pagi hari, Ia ke sekolah menyerahkan surat.
"Bu, Terimakasih atas jasa dan bantuan ibu dalam tugas saya sebagai mahasiswa magang disini. Kalau saya ada salah saya minta maaf yang sebesar-besarnya" Ucap Feisya didepan para guru.
Ia juga sudah menyerahkan surat kepulangan Feisya.
"Ibu juga sudah berjasa disini merawat murid kami dan juga ibu telah berhasil mengajar kelas 11 IPS 1 yang memang notabene nya kelas itu sangat susah diatur" Balas Bu Kepala.
Feisya tersenyum.
Setelah rapat usai, Ia pun keluar dari ruangan.Ia mengambil nafasnya lega dan siap untuk kembali kemasa depan.
Diperjalanan hendak menuju parkiran, Ia bertemu Naufal.
"Naufal?" Ucap Feisya.
Naufal menoleh arah belakangnya, Feisya ada disana.
Naufal tersenyum.Feisya berjalan mendekati Naufal.
"Lo mau balik kan ke kota? Tugas magang lo udah kelar?" Ucap Naufal.
Feisya mengangukkan kepalanya.
"Bawa gue sama lo ya? Gue ga mau lo ninggalin gue disini" Balas Naufal.
"Kita pasti bakalan ketemu, Gue pastiin itu" Sahut Feisya tersenyum lalu meninggalkan Naufal.
Ia melajukan mobilnya menuju apartemen, mengemasi barang-barangnya dan menuju ke tempat dimana terakhir kali ia menaruh mesin waktu itu.
**
Perjalanan yang panjang, Akhirnya Feisya sudah berada dipinggir jalan tepat terakhir kali ia bertemu dengan mesin waktu itu.
Ia segera duduk dikursinya, Menekan tombol biru dan dalam sekejap semuanya menjadi gelap.
Feisya mulai membuka mata saat merasakan hawa sunyi, sepi, dan pegal-pegal mulai menjalari tubuhnya.
Ia telah kembali ke rumah! Ia sudah sampai dimasa depan.
"Astaga akhirnya gue udah sampai juga" Ucap Feisya.
Ia melihat jam dinding dan kalender.
"What? Cuma seminggu? Padahal gue sebulan disana" Ucap Feisya terkejut.
Kaget bukan main ketika ia melihat kalender yang ada dirumahnya, Ia berpetualang hanya menghabiskan waktu seminggu padahal ia berada dimasa lalu selama 1 bulan.
Betapa cepatnya mesin waktu itu."Gue harus balik ke rumah, Kenny pasti khawatir banget sama gue"Ucap Feisya.
Ia keluar dari rumah, mengemudikan mobil yang terakhir kali ia bawa sebelum mengoprasikan mesin waktu.
Tak terasa ia telah sampai dirumah.
Suasana rumah masih seperti ketika ia berangkat meninggalkan Kenny."Ken? Kenny?" Ucap Feisya meneriaki rumah ketika ia masuk.
Tiba-tiba, Siti muncul dengan membawa sebuah sapu ditangannya.
"Bi siti?" Ucap Feisya.
"Bu Feisya udah pulang?" Tanya Bi Siti.
Feisya menganggukkan kepalanya.
"Kenny mana bi?" Tanya Feisya.
"Loh ini kan jam kerja mba, Ya Pak Kenny di kantor"Balas Bi siti.
Astaga, Feisya hampir lupa. Ini adalah hari selasa dan ini masih menunjukkan pukul 9 pagi. Tentu saja, Kenny masih berada di kantor.
"Oh gitu ya bi, Yaudah makasih bi" Ucap Feisya.
"Bu Feisya mau bibi bikinin makanan? atau mau langsung istirahat aja?" Tanya Bi Siti.
"Tolong bikinin makanan ya Bi, Saya mau ganti baju dulu dikamar" Balas Feisya.
"Baik Bu" Ucap Bi siti.
Feisya segera menaiki tangga, menaruh barang-barangmya, dan berganti baju.
Setelah itu, Ia kembali menuruni tangga dengan langkah gontai.
Rasa malas tiba-tiba menjajahi tubuhnya.Suara dentingan sendok dan piring mulai terdengar saat Feisya menyantap makan nya.
Drrrtt
Ponselnya berbunyi.Panggilan masuk dari Ayla.
Ia segera mengangkatnya dan menghentikan aktivitas makannya."Ayla? Astaga gue kangen banget sama lo sumpah"
"Eh lo udah balik? Udah berkali-kali gue telfonin lo tapi ga pernah diangkat sampe seminggu"
"Hehe iya maaf gue lagi off hp waktu liburan"
"Gue seneng lo udah bisa dihubungin sekarang, Lo baik-baik aja kan?"
"Iya dong, Masih segar bugar. Eh by the way kita bisa ketemuan sekarang ga? gue kangen banget nih sama lo"
"Sekarang banget? Gue ga bisa Fey, Kan gue masih di kantor"
"Jam makan siang gue kesana ya?"
"Ngebet banget nih kayaknya mau ketemu gue"
"Iyalah"
"Ok deh gue tungguin ya"
Feisya menutup sambungan teleponnya, Ia senang sekali dapat bertemu dengan sahabatnya itu.
**
Pukul 12 siang, Feisya segera bersiap-siap hendak bertemu sahabatnya itu.
Tak lupa ia juga sudah menyiapkan bekal makan untuk Kenny."Bi, ini tolong titip kirimin buat Kenny ya" Ucap Feisya pada Bi Siti.
"Loh Bu Feisya memang mau kemana? Ga Ibu kasihin sendiri aja makanan nya?" Tanya Bi Siti.
"Engga Bi, Saya ada urusan mendadak" Balas Feisya sambil tersenyum.
Setelah itu ia pergi meninggalkan Bi Siti, meminta Adit mengantarnya menuju kantornya dan Ayla.
"Adit tolong anterin saya ke kantor ya"
"Baik Bu"
Adit segera memacu mobilnya menuju kantor.
Di Kantor, Feisya memasuki dengan hati-hati.
Karyawan kantor lainnya sepertinya juga merindukannya, Banyak yang memberikan cipika cipiki dan menanyakan kabar Feisya.Ia langsung menuju ruangannya, Ia membelai lembut meja kerjanya.
"Udah lama gue ga kesini, Hufff hawanya seger banget" Ucap Feisya sambil menduduki kursinya.
Tiba-tiba Ayla datang.
"Hei" Ucap Ayla.
"Ayla?" Balas Feisya yang langsung memeluk sahabatnya itu.
"Utututu kangen banget deh" Ucap Feisya.
"Gue juga kangen banget sama lo" Balas Ayla.
"Eh gue laper nih belum makan, Makan yuk" Ucap Ayla.
"Astaga gue kangen deh ajakan makan lo sama ocehan receh lo itu" Sahut Feisya sambil mencubit pipi Ayla.
"Dih,yaudah ayo" Balas Ayla sambil menggandeng tangan Feisya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku dan Masa Lalu ku
Teen FictionKisah seorang gadis cantik, bergelimang harta dan berkaki jenjang yang merasa gagal menjalani kehidupan barunya. Rasa ingin mengulang masa lalu terjadi ketika ia bertemu dengan sebuah mesin waktu. Bagaimanakah petualangan gadis itu dengan mesin wakt...