30

2.2K 299 16
                                    

Bentar lagi tahunnya dah ganti...

.

.

.

ketemu Taetae dulu ya.

.

.

happy reading, good reader

.

.

Hari yang mereka tunggu-tunggu akhirnya tiba. Taehyung terlihat tengah sibuk menyiapkan beberapa pakaian dan alat pribadinya yang sekiranya dibutuhkannya selama liburan bersama semua hyungnya.

Jimin sendiri tak kalah sibuknya, sedari subuh ia sudah sibuk berada didapur untuk menyiapkan beberapa bekal untuk adik kecilnya. Dia bersyukur karena sudah menyiapkan barang-barangnya sebelum tidur semalam.

Yoongi pun sama, hanya saja ia juga menyiapkan satu tas kecil yang berisi peralatan 'Taetae' nya sebagai acara penanggulangan dini. Takut jika tiba-tiba Taehyung kecilnya keluar dan mencari barang-barang yang biasa ia pegang.

"Hyung, apa kau sudah selesai?" teriak Jimin di balik dapur.

"Sebentar lagi Jim. Tinggal beberapa barangnya Taetae!" balasnya ikut berteriak.

Setelah berkutik dengan barang-barang mereka, Yoongi dan Jimin segera menuju apartemen Taehyung.

"Tae, kau sudah si...ap?" Tanya Yoongi dengan tatapan aneh pada Taehyung

"Apa yang kau lakukan Tae?" Jimin terkejut bukan main. Pasalnya barang-barang Taehyung semuanya berserakan di lantai.

"Hiks..hikss.. Chimchim.. Lion Taetae hilang" tangisan Taehyung, ralat, Taetae, seketika membuat Yoongi menepuk jidatnya. Sembari mengumamkan kata 'Tuhan' disana. Jimin dengan segera membereskan kekacauan yang telat adik kecilnya buat.

"Sudah jangan menangis. Lion Taetae ada pada Suga hyung. Sekarang barang-barangnya dibereskan lagi ya?" Taetae yang masih terisak pun mengangguk pelan. Jimin dengan sabar membereskan barang-barang Taehyung. Yoongi sendiri memilih duduk di dapur, tak berniat untuk membantu Jimin.

*Cklek..

Suara pintu apartemen Taehyung terbuka menampilkan sekelompok pemuda tampan nan modis.

"Taehyung, apa kau siaaapp ? Hah?" Hoseok terkejut melihat Jimin yang duduk dilantai merapikan pakaian.

"Apa seseorang baru saja mengamuk disini?" timpal Namjoon

"Kurasa iya" imbuh Jin.

Jimin tak terlalu memperdulikan tiga pemuda itu, sedangnya Taetae sudah menatap mereka dengan penuh Tanya.

"Seokie? Joonie? Jinie? Kalian mau kemana?" Tanya Taetae dengan kepalanya yang miring ke kanan, ciri khasnya saat penasaran.

Mereka bertiga terpaku seketika. Hoseok sampai lupa untuk menutup mulutnya saking kagetnya. Namjoon sendiri hanya tertawa kikuk melihat ke segala arah dan Seokjin lebih memilih untuk mendekati Jimin dan ikut membantu (pria yang baik).

Selagi Jimin dan Seokjin membereskan barang-barang Taehyung. Namjoon, Hoseok dan Taetae sudah tak ada ditempat semula.

"Yoongi hyung kenapa malah duduk dan tak membantu Jimin?" Tanya Hoseok.

"Kau sendiri kenapa tak ikut membantu dan malah ikut duduk disini?" jawah Yoongi sewot.

"Ini kan, karena didikanmu. Jadi salahkan dirimu Hyung"

"Memang kapan aku mendidikmu, kuda poni?"

Namjoon dan Taetae memilih diam mendengarkan perkelahian antara si kucing dan kuda poni.

"Taetae.. strawberry, susu. Suga hyung.." Yoongi seketika menepuk jidatnya. Ia lupa jika Taetae masih ada disitu. Bersyukurlah karena dia tak mengumpat apapun.

Yoongi dengan segera mengambilkan susu strawberry dari kulkas dan memberikannya pada Taetae. Diminumnya dalam diam. Yoongi dan yang lain memilih diam sembari saling melempar pandang, seolah meminta kejelasan tentang anakyang sedang meminum susu di depan mereka.

.

.

"Jimin-ah.."panggil Seokjin. Seokjin dan Jimin masih sibuk dengan acara 'mari mengemas baju Taehyung'.

"Apa hyung?"

"Taehyung kenapa lagi?" Tanya Seokjin yang keheranan dengan sikap Taehyung pagi. Terdengar helaan napas Jimin.

"Karena si Lion. Taetae mengamuk karena tak menemukan lion dimanapu, padahal lionada pada Yoongi hyung" Seokjin mengangguk paham. Ia hanya heran, tidak biasanya Taetae keluar.

"Masih ada dua jam sebelum penerbangan kita, hyung. Ingin langsung berangkat atau bagaimana?" Tanya Jimin.

"Kita liat apa mereka sudah bersiap-siap." Jimin pun beranjak dan menemui Yoongi.

.

"Hyung... Taetae? Kenapa minum susu lagi?" Jimin mendekati Taetae yang masih sibuk dengan segelas susu rasa stroberinya.

"Taetae belum minum susu, Chimchim hyung. Taetae haus, jadi Suga hyung kasih Taetae susu. Ini, Chimchim mau?" ucap Taetae sembari menyodorkan segelas susunya yang tinggal setengah isi itu. Hoseok benar-benar tak kuat menahan gemas pada tingkah Taehyung.

Jimin terkekeh pelan namun tetap menerima pemberian Taehyung. Karena dia tahu, Taehyung sudah minum segelas susu sebelum mereka datang tadi.

"Ada apa Jim?" Jimin hampir melupakan hyungnya.

"Ah, maaf hyung. Masih ada dua jam sebelum kita berangkat. Ingin langsung pergi atau bagaimana?"

"Jika semua sudah siap, sekarang saja. Lagi pula untuk jaga-jaga agar tidak terkena macet"

"Suga hyung mau pergi?" Taetae tiba-tiba menimpali.

"Tidak Taetae sayang. Kita semua akan pergi" Hoseok ikut menimbruk percakapan

"Taetae boleh ikut? Tidak tinggal-tinggal Taetae?"

"Tidak, sayang. Ayo pergi sekarang." Ajak Yoongi sembari menggandeng tangan Taetae kecilnya.

.

.

.

.

.


Good reader dapet salam dari Taetae manis.

.

.

"Happy birthday... "

"Eh? kok Birthday.. Happy New Year, Good reader.. Taetae sayang good reader.. sempet-sempetin mampir tengok Taetae ya.. kata Suga hyung Taetae manis, jadi good Reader harus sering-sering mampir..  sudah dulu ya good reader, Taetae mau main kembang api pake glanat..kata Namjoon hyung biar tambah ramee.. Good reader mau ikut??? sini-sini"

.

.


Still Have Me (Complete.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang