44

1.8K 264 15
                                    


Thor balik lagi...

.

.

Entah kenapa lagi mood nulis.. ehehehhe..

Gak apa-apa kan Good Reader...

.

.

Soalnya Thor hampir mati kebosanan karena bingung mau ngapain

.

.

Happy Reading Good Reader^^

.

.

.

"Eh, Taetae?"

.

.

.

Seokjin yang entah sudah berapa puluh menit menunggu Jimin dan Taehyung akhirnya dapat bernapas lega. Setidaknya kedua adiknya sedang berjalan mendekati mobil mereka sekarang.

Namun untuk kesekian kalinya Seokjin kembali terheran. Hidung Taehyung terlihat merah dan matanya sedikit sembab. Seperti orang yang baru saja menangis. Tingkahnya juga sedikit aneh. Selalu menunduk dan begitu menempel pada Jimin.

"Apa mungkin?" gumam Seokjin.

"Maaf membuatmu menunggu lama hyung." Ucap Jimin yang terus memeluk pundak Taehyung.

"Apa yang terjadi Jim? Kenapa Taehyung...? Tae?" Seokjin mencoba memanggil Taehyung yang masih betah menunduk tanpa ingin menatapnya.

"Hyung, Taehyung...emm"

"Jin hyung.. Jinie...hyung...hiks"

"Eh? Taetae? Kau kah it..."

"Jinie hyung...huaaa...hiks...hiks..." Seokjin untuk kesekian kalinya benar-benar dibuat heran.

Apalagi melihat Taehyung maksudnya Taetae yang erat memeluknya tanpa aba-aba yang membuatnya hampir terjatuh. Seokjin masih terkejut dengan posisinya yang sedikit dibilang kurang nyaman itu. Jimin yang melihatnya hanya bisa menggaruk tengguknya yang tak gatal itu.

"Taetae, berhenti dulu nangisnya. Punggung hyung sakit" pinta Seokjin yang merasa punggungnya kembali bermasalah karena menahan beban bayi besarnya.

"Berhenti dulu nangisnya. Kau ingin pinggang hyung patah hmm?"

"Taetae, kau sudah berjanji pada Chimchim kan tadi? Jadi berhenti dulu ya. Kasian Jinie hyung"

Terlihat Taetae mengangguk kecil dan perlahan melepas pelukan posesifnya pada Seokjin. Seokjin yang merasa tersiksa beberapa detik yang lalu akhirnya dapat bernapas lega.

"Jim, apa kau bisa jelaskan ini?"

"Nanti saja hyung. Aku takut mereka yang di rumah menunggu kita." Seokjin baru tersadar jika mereka aka nada acara BBQ nanti malam.

Dengan mengabaikan perasaan Taetaenya sebentar, mereka bertiga bergegas kembali ke rumah.

......

"Hyung, Apa sudah semuanya?"

Tanya Hoseok pada Yoongi yang tengah merapikan barang-barang Taetaenya. Yoongi mengangguk pelan dan merogoh ponselnya kembali. Satu pesan dari Jimin. Dibaca perlahan.

"Hoseok, mereka akan segera pulang. Bersikapnya yang sewajarnya" Hoseok mengangguk pelan.

Tak perlu menunggu lama, bel rumah akhirnya berbunyi. Itu tandanya Seokjin dan yang lainnya sudah kembali.

Still Have Me (Complete.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang