Thor balik...
.
.
.
Sudah baca pengumuman dari Thor???
.
.
.
Happy Reading Good Reader^^
.
.
.
Selama beberapa hari ini Taehyung benar-benar fokus pada kegiatannya melukis. Maklum saja, kerjasamanya dengan pihak museum di pusat kota benar-benar membuahkan hasil. Seminggu lagi Taehyung akan menyelenggarakan pameran solonya untuk yang kesekian kalinya.
Setelah penjelasannya mengenai Taetae pada Jimin dan berakhir Jimin memberitahukan semuanya pada Hyung-hyungnya dan sang ayah membuat Taehyung lebih mendapatkan rasa sayang yang benar-benar melimpah. Taehyung benar-benar bersyukur akan hal itu. Taehyung senang karena ia menjadi dirinya seutuhnya namun juga beruntung memiliki dirinya yang lain di tubuhnya.
Taehyung benar-benar bekerja keras untuk pamerannya itu. Mengingat tema yang akan ia usung sangat berarti baginya. Itulah mengapa Taehyung benar-benar melakukan yang terbaik.
Sudah hampir tiga hari ini Taehyung tak berajak dari ruang kerjanya. Ia hanya akan keluar untuk mandi, makan, dan tidur. Bicara tentang tidur, bahkan ia hanya tidur tak lebih dari 4 jam.
Ayah Kim dan Jimin menjadi cemas karena hal itu, berulang kali mereka meminta Taehyung untuk beristirahat selalu berakhir dengan gelengan kuat darinya. Benar-benar keras kepala seperti biasanya.
*Cklek
"Tae.." Jimin membuka pintu kerja Taehyung. Taehyung tak menatapnya dan fokus pada lukisannya. Hal ini membuat Jimin menghela napasnya untuk kesekian kali.
"Tae—"
"Jika kau kemari hanya untuk memintaku istirahat, kujawab 'tidak' Jim." Potongnya cepat.
"Aishh.. kau ini." Jimin dengan kesal berjalan mendekati Taehyung.
"Yak!.. apa yang kau lakukan Jim?!" Taehyung panik dengan apa yang dilakukan Jimin nya itu.
"Menghentikanmu Tae." Ucap Jimin sembari mengumpulkan beberapa cat lukis dan palet milik Taehyung.
"Jangan menggangguku Jim. Aishhh,, aku belum menyelesaikan bagian ini.." ucapnya kesal.
"Aku tak peduli." Ucap Jimin kemudian pergi dari kamar itu.
.
.
.
Karena kejadian itu Taehyung jadi mengurung diri seharian di ruang kerja miliknya. Ruang kerja itu dikunci dari dalam sehingga tak ada seorangpun yang dapat masuk kecuali mendobraknya.
Ayah Kim dan Yoongi merasa keheranan dengan sikap Taehyung. Dia bahkan sama sekali tak keluar untuk makan ataupun untuk yang lain. Yoongi yang sudah hapal bagaimana Taehyung mulai mengambil inisiatif.
Yoongi memanggil Jimin untuk segera pulang ke apartemen padahal Jimin sendiri masih di kafe untuk mengurus pekerjaan. Jimin sempat menolak namun karena beberapa ancaman kecil membuatnya harus cepat-cepat kembali ke rumah.
"Ada apa hyung? Kau sangat tidak adil mengancamku dengan membakar semua action figurku." Ucap Jimin kesal. Mereka berdua sedang berada di apartemen milik mereka. Yoongi yang mengetahui Jimin akan segera pulang langsung segera pamit pada ayah Kim untuk pulang sebentar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Still Have Me (Complete.)
Short Story"Terima kasih banyak karena bersedia menjadi saudaraku, Jim" . . . . "Apapun untukmu Tae" . .